06 - Butterfly

18 7 2
                                    

Shireen terbangun, ia melirik Harsa yang ternyata sedang menatapnya dengan senyum indah yang terukir di wajahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shireen terbangun, ia melirik Harsa yang ternyata sedang menatapnya dengan senyum indah yang terukir di wajahnya.

"Kenapa gak bangunin" Shireen melepas jaket milik Harsa, yang menyelimuti tubuhnya.

"Gak apa-apa, aku gak tega soalnya"

"Cepet banget udah sampe.. " Shireen benar-benar tertidur sepanjang perjalanan, jadi wajar saja jika sekarang tiba-tiba kebingungan.

"Kan kamu tidur, jadi gak kerasa" Harsa berjalan keluar, membantu Shireen membuka pintu mobil.

"Makasi ya kak, aku masuk duluan.." Shireen tidak mau berlama-lama karena ingin segera tidur di atas kasur, rasanya lelah padahal Shireen tidak melakukan banyak hal.

"Eh bentar. Makan dulu, aku udah beli tadi" Harsa memberikan tentengan sebelum Shireen menghilang dari pandangannya.

Apakah Tuhan sedang berpihak padanya, kenapa mendatangkan laki-laki malaikat seperti Harsa, begitu pikirnya.

"Makasi lagi" Shireen memeluk Harsa tiba-tiba, membuat lelaki itu tersenyum gemas.

"Iyaaa" Harsa mengacak pelan surai hitam milik Shireen.

Naren menyilangkan tangan saat melihat mereka berpelukan di sebrangnya. Berbeda dengan Davian, dan Galan yang saling berbisik-bisik.

"Kak Harsa mau langsung pulang?" Shireen mendongak.

"Enggak aku di rumah Naren sama yang lain"

Shireen mengangguk paham. "Kalo gitu aku ke rumah ya, kak? Shireen melepas pelukan.

"Oke" Harsa melambaikan tangannya, memberikan banyak flying kiss pada Shireen.

Tentu saja Shireen juga ikut memberikan flying kiss pada Harsa, sambil berjalan ke dalam rumah. Membuat Naren dan kawan-kawan merinding.

"Anjay" Bisik Galan.

"Anjing" Harsa refleks mendorong tubuh Galan yang tiba-tiba muncul di belakangnya.

"Anjing, mulu otak lo" Galan merangkul Harsa berjalan ke rumah Naren, yang tidak jauh dari sana.

"Lo gimana sama cewe itu?" Tanya Harsa, jika teman-temannya tahu tentang hubungannya dengan Shireen, maka Harsa juga harus tahu perkembangan hubungan temannya.

"Gue sih aman, tapi si Davi ketahuan" Katanya. Membuat Harsa mengangguk. "Sejauh ini udah dapet apa?" Lanjut Galan.

"Kiss" Harsa menunjuk bibirnya.

"Serius? lo beneran dapet?" Galan heboh tidak menyangka dengan taktik yang di mainkan Harsa, benar-benar pro player.

"Dahinya doang sih" Ucapan Harsa membuat Galan berdecak, kalo itu Galan juga sudah.

"Kemana kok lama banget?" Naren melirik Harsa dari atas hingga ke bawah.

"Maen sekitaran sini doang elah, lo terlalu posesif sama pacar gue" Harsa menepuk-nepuk pundak Naren.

My Butterfly is YouWhere stories live. Discover now