5. Parappa

71 7 2
                                    

"Halo."

"Nefer, kamu gak akan percaya," Lecs terengah sambil menyeberang keluar dari Woodland. "Aku habis ngobrol dengan pemimpin Lokitty dan—"

"Apa katanya?"

"Yah, satu hal, Lokitty kemungkinan besar memang bersih. Tapi rumor mereka beraliansi dengan Vapor juga benar, dan aku enggak yakin soal Vapor."

"Biar Han yang urus soal Vapor. Keberatan untuk urus PLX?"

"Enggak sekarang. Aku harus kerja. Sori, Nefer."

"Oh."

"Tapi bukan itu masalahnya!" Lecs terus berjalan sembari menoleh, mencari angkutan umum yang bisa membawanya ke sisi lain kota dengan cepat. "Nefer, bukan itu masalahnya."

"Aku menunggu."

"Jadi," Lecs menyeberangi perempatan. "Ketua Lokitty ini, Mia...? Mai. Mai ngasih aku rumor yang aku sendiri enggak yakin itu rumor, tapi rasanya susah percaya juga kalau itu betul."

"Yaitu...?"

"Dia bilang Parappa balik lagi."

"Bajingan." Lecs terkejut mendengar nada Nefer yang tidak terkejut, tidak marah, tetapi lebih pada kecewa dan lelah. "Lecs, aku tahu kamu mungkin setuju sama Han: Aku enggak pantas jadi Nefer, tapi apa kamu betul-betul ngira aku sebego itu?"

"Ini bukan jebakan!" Lecs nyaris berteriak. Gadis itu terus menoleh, berusaha mencari kendaraan umumnya. "Aku serius, Nefer. Apa kamu pikir aku benar-benar serendah itu untuk berbohong soal serius kayak gini?"

Sunyi sejenak. "Di mana kamu?"

"Um," Lecs melihat sekelilingnya. "Karmina, dekat toko kelontong."

"Tunggu aku di Taman Gumin. Kamu gak bawa motor, kan?"

"Enggak...." Lecs mengerutkan kening. "Kok kamu tahu?"

"Aku lihat semalam," jawab Nefer singkat. Lalu ia menambahkan, "Tolong jangan minum terlalu banyak lagi."

Lecs meringis, bertanya-tanya apa yang ia lakukan. "Oke. Taman Gumin. Kutunggu."

"Aku di sana lima belas menit lagi."

Gadis itu melirik arlojinya. Mungkin jika Nefer berbaik hati, ia akan mendapat tumpangan.

***

Rupanya, Nefer memang berencana memberinya tumpangan menyeberangi Hargitsi. "Naik," ujar Nefer. Ia melemparkan helm pada Lecs yang Cewek Dalam itu kenakan, dan tanpa membuang waktu lagi mereka melaju. "Ceritain semuanya."

Memenuhi perintah, Lecs menceritakan secara runtut apa yang ia dapatkan dari Mai. "Aku enggak sempat bertanya soal aliansi mereka dengan Vapor lebih jauh," ujar Lecs di telinga Nefer. "Dan aku enggak tahu apa dia ngasih rumor soal Parappa itu sekadar kebetulan atau dia berusaha mengalihkan isu."

[ID] H2H: Femme Fatale | Novel: HiatusWhere stories live. Discover now