Dia Yang Tak Tampak

208 0 2
                                    

Didalam rumah besar yang jauh dari pemukiman. Tinggallah seorang wanita yang menetap didalamnya seorang diri.

Seorang wanita berambut hitam panjang dengan kulit putih pucat berada sendirian di dalam kamarnya.
Menggambar sesuatu diatas kertas panjang yang terbentang lebar di atas meja.

Airin, seorang pekerja rumah yang menghabiskan hampir seluruh waktunya dirumah, menggambar design-design bangunan untuk dijual.

Tanpa ia sadari tampak seseorang berdiri tak jauh dibelakangnya. Diam berdiri diujung ruangan.

seorang pria, manik mata yang tak bercahaya, dengan baju kumuh dan wajah penuh luka.

Airin mendengakan kepalanya, menyadari ada mahluk lain di ruangan itu.

Airin menoleh kebelakang, dan mendapati seorang pria tua yang berdiri di depan pintu kamarnya.

Dengan tenang airin kembali menoleh ke mejanya dan kembali menggambar.

Ya,. Airin memang bisa melihat hal-hal supranatural sejak kecil. Baginya itu adalah hal lazim yang biasa ia lihat.

Awalnya ia ketakutan, namun tinggal lama sendirian didalam rumah besar, dibanding ketakutan, ia lebih merasa kesepian.

Tiap hari ia melihat banyak mahluk yang berbeda-beda, muncul dan hilang tanpa aba-aba di rumahnya.

"Ring ring"

"Ya?" Airin mengangkat hp disampingnya.

"Halo, selamat pagi. Benar ini dengan ibu airin?" Tanya dari seberang telepon

"Ya, saya sendiri"

"Halo ibu, Perkenalkan saya rian dari Pt Anugrah, saya sudah dengar tentang ibu dari bapak dion, design-design yang ibu buat sangat menarik. Dan kami ingin menggunakan jasa ibu, apa kita bisa mengatur jadwal pertemuan?"

"Tentu pak, saya akan atur. Tolong kirim email bapak, saya akan kirim lewat email"

"Oh baik kalau begitu, terimakasih sebelumnya"

"Saya yang berterimakasih"

Beep.

Airin bangkit dari bangku dan beranjak keluar kamar. Pria yang tadi berada di depan pintunya sekarang sudah hilang.

Airin pergi ke ruang tamu, mengambil jaket dan bersiap pergi ke kota.

......

"Ini saja yang anda butuhkan nona?" Tanya pelayan toko

Airin hanya mengangguk

Airin mengambil barang belanjaannya dan pergi keluar toko. Menuju ke mobilnya.

Lalu langkahnya terhenti, tampak seorang pria dengan aura yang sangat gelap melihat kedalam mobil airin. Memebelakangi, sehingga wajahnya tidak terlihat.

Airin langsung menyadari bahwa itu bukan manusia, dan mencoba menghiraukannya.

Airin masuk ke mobil, menyalakan mesin dan siap kembali ke rumah, tapi kini pria itu berada di dalam mobilnya, duduk di kursi belakang dengan menunduk.

Airin hanya melihat dari kaca mobil masih tetap menghiraukan keberadaan pria itu.

Sesampainya dirumah, pria itu sudah hilang.

.........

Airin tidur diatas ranjangnya, ditutup dengan selimut tebal.

"Hng,.." menyadari sesuatu yang asing, seperti ada yang memperhatikannya, airin membuka mata.

Kamarnya gelap seperti biasa, tirai jendela dibuka dan cahaya temaran rembulan masuk sebagian ke kamar.

Sedikit buram, airin berusaha duduk, melihat ke ujung ruangan di depan ranjangnya.

Milik Saya SeorangWhere stories live. Discover now