Milik Saya Seorang

Manusia

Manusia,... setiap manusia pasti memiliki desire,.... Keinginan.... Dan keinginan2 itu akan terus bertambah.

Setiap satu keinginan tercapai, maka akan muncul lagi satu, dan lainnya, dan lainnya, dan lainnya.

Terus seperti itu sampai mereka mati tanpa rasa puas sedikitpun.

Menjijikan,. mahluk paling menjijikan yang pernah hidup di muka bumi ini.

Setidaknya,....

Itu yang selalu aku pikirkan.

Sampai aku bertemu dengannya.

.................

Seorang wanita muda yang hidup tanpa desire.

Tak ada satupun keinginan didalam lubuk hatinya.

Seakan ia telah mati tapi masih hidup.

Tak ada satupun desire dipikirannya.

Tidak mungkin!. Sama sekali tidak mungkin!.

Selama lebih dari 500 tahun aku hidup, tak pernah aku melihat manusia seperti ini.

Rasa penasaran dan ketidak percayaanku membuatku terus mengikutinya.

Aku ingin tau, apa yang sebenarnya ada dipikirannya,...

Kenapa aku tidak bisa melihat desirenya?

.........

Aku mengikuti wanita ini hingga kerumahnya, aku sadar bahwa matanya spesial.

Dia bisa melihat mahluk lain, namun ia tak akan mampu melihatku dengan mudahnya.

Maka aku hanya menunjukan bayang hitam sebagai sosok yang ia lihat.

Semakin lama aku mengikutinya, semakin aku tidak mengerti.

Aku masih tidak menemukan desirenya, namun satu hal yang pasti dalam lubuk hatinya,... bahwa dia kesepian.

Namun aneh, jika dia begitu kesepian,... mengapa dia malah tinggal sendirian dirumah besar ditengah hutan ini?

Seakan ia tidak mampu meninggalkan rumah ini.

Dan jika kesepian adalah perasaanya saat ini, maka seharusnya dia akan memiliki desire yang berhubungan dengan itu.

Tapi tak ada., Tak ada satupun keinginan yang muncul di benaknya.

Aneh..... manusia ini,... sangat-sangat aneh.

........

Aku berakhir tinggal dirumah ini dengannya.

Berada didalam tempat yang penuh dengan mahluk2 rendahan membuatku muak, sehingga tanpa sadar aku telah mengusir mereka semua.

Yang menyisakan hanya aku dan wanita itu yang tinggal dirumah ini.

Dan sepertinya ia mulai menyadarinya,...

Ia seakan mencari cari keberadaan mereka.

Aneh sekali,... bukan-kah biasanya manusia akan takut? Kenapa dia bahkan terlihat seperti kehilangan?

Apa yang ada dipikirannya?!

Rasa penasaran ini sungguh membuatku frustasi.

..........

Suatu sore, ia terlihat begitu kehilangan.

Ia duduk di meja kerjanya, menggambar dengan tanganya...

Namun aku tau, pikirannya tidak sepenuhnya berada disana.

Tanpa sadar aku sudah berada dibelakangnya,.

Apa yang aku rasakan? Perasaan apa ini?

Seakan meyadari keberadaanku, ia menoleh dengan cepat.

Dan tentu saja ia tak akan dapat melihatku jika aku tak menunjukan diri.

Wajah kagetnya berubah menjadi datar, terlalu datar menjadi muram. Seakan ia benar2 berharap bahwa ia akan melihat seseorang dibelakangnya.

Aku benar-benar,... tidak mengerti.

..........

Besoknya ia pergi ke kota,.

Seperti orang hilang, ia hanya duduk sendirian di cafe pinggir jalan.

Rasa penasaranku membuatku menunjukan diri didepannya.

Sedikit kosa kata, aku tak pernah berbicara dengan manusia selain mengantarkan mereka pada kematian. Sehingga ini sangat sulit.

Aku berakhir pergi tanpa banyak bicara.

........

Saat kembali dari kota ia terlihat lebih sedih dari sebelumnya.

Apa yang wanita ini pikirkan sebenarnya?

Malam itu aku terus berada disampingnya, aku tak tau mengapa aku melakukannya.

Namun itu yang aku lakukan sampai ia benar-benar terlelap dan tertidur di mejanya.

Aku tidak mengerti,....

Tapi aku ingin berada di sampingnya...

Kurasa itu yang aku rasakan saat itu.

..........

Kini ia terlihat lebih tenang, entah kenapa,...

Walau ia masih tetap tak mau meninggalkan rumah ini.

Apa yang sebenarnya dia inginkan?

Benar,... desire... aku bahkan lupa awal tujuanku mengikutinya.

Aneh sekali....

Namun kurasa, aku akan terus mengikutinya untuk saat ini.

End.