ILYKP [31] [ending]

12.4K 500 136
                                    

Suasana di situ sayu sekali . Hanya kedengaran esak tangis keluarga arwah .

Farhan duduk bersebelahan kubur  . Airmata dari tadi lagi tidak berhenti keluar .

Hatinya sakit . Sedih . Perit .

Sukar untuk dia menerima segalanya . Orang yang amat disayangi kini pergi meninggalkannya untuk selamanya .

Tiada lagi bebelan darinya .
Tiada lagi belaian kasih darinya .
Tiada lagi masakan yang enak darinya .
Tiada lagi pelukan kasih sayang darinya .

Farhan mengusap batu nisan  . Seolah olah dia mengusap kepala arwah . Pemergiannya amat berat baginya . Sungguh sayangnya terhadap arwah tak terkira .

Di batu nisan tertulis nama .

Husna Nadiha .

Mama Farhan . Ibunya telah meninggal dunia akibat serangan jantung . Sudah 6 tahun  lamanya sang ibu menghidap penyakit jantung . Beberapa bulan selepas Aqilah sedar dari komanya ibunya pula yang sakit .

Pada awalnya mamanya masih seperti biasa . Sehinggalah satu hari penyakit itu datang menyerang .

Allah lebih menyayangi mamanya .

Innalilahiwainnailaihirojiun .

DaripadaNya dia datang dan kepadaNya juga ia kembali .

Aqilah juga turut menangis . Sedih . Ibu mertuanya yang sememangnya seperti ibunya sendiri telah meninggalkan mereka .

Semua orang yang hadir ketika pengebumian Husna telah beransur pulang .

Kini hanya tinggal Aqilah dan Farhan .

" Abang , jom balik " dalam suara yang serak basah Aqilah mengajak Farhan pulang .

Farhan menurut dan beriringan dengan Aqilah menuju ke kereta .

❤❤❤

Aqilah masuk ke dalam biliknya dan Farhan .

Terlihat Farhan sedang termenung di balkoni .

Aqilah mendekati lalu mengambil tempat di sebelah Farhan .

" Janganlah macamni  . Tak baik tau . Nanti mama kat sana tak tenang bila tengok abang sedih . Kalau abang memang sayangkan mama , tak perlu tunjuk dengan menangis bila mama hilang . Abang kena sedekahkan doa dan yaasin untuk mama . Doa anak yang soleh tu penting tau . " Aqilah memaksa dirinya untuk senyum . Mendorong Farhan untuk turut kuat .

Farhan menoleh ke arah Aqilah .

" Kenapa macam macam benda berlaku ? " Farhan menyoal tanpa perasaan di wajahnya .

" kita sebagai hambaNya mesti akan diuji . Ini adalah satu ujian dari Allah . Pasti ada hikmahnya , abang . " Aqilah menjawab .

" KETIKA HUJAN,DALAM TANPA KITA SEDAR , HUJAN MEMBERIKAN KETENANGAN UNTUK KITA  . MENYEDIAKAN ANGIN UNTUK KESELESAAN KITA🌬MENYEDIAKAN AIR UNTUK KEPERLUAN KITA . DALAM TANPA KITA SEDAR , HUJAN MEMBERIKAN SERIBU SATU KETENANGAN UNTUK KITA . SELEPAS BERHENTINYA HUJAN TURUN , BARU DATANGNYA MATAHARI YANG KEKAL MENYINARKAN HARI KITA ,  MEMBERI TENAGA UNTUK KITA , MEMBERI KEPERLUAN UNTUK TUMBUHAN .MACAM TU JUGAK DENGAN KEHIDUPAN . KETIKA ALLAH MEMBERIKAN KEPERITAN UNTUK KITA , SANGKA KITA IA AMAT BERAT  . DALAM TANPA KITA SEDAR , DISEBALIK KEPERITAN ITU , TERSELIT SERIBU SATU KESELESAAN DAN KENIKMATAN  . SELEPAS HILANG KEPERITAN ITU , DATANGLAH HIKMAH DARINYA . DALAM TANPA KITA DUGA , KEPERITAN ITULAH YANG MENYEDIAKAN KEBAHAGIAAN UNTUK KITA . " Aqilah menggenggam tangan Farhan . Menyalurkan tenaga kekuatan untuk mengharungi ujian .

" Sayang , I love You " Farhan mengucapkan kalimah itu penuh perasaan .

Aqilah tersenyum lebar .

"I love You too "

Kini semangat Farhan kembali bangkit .

❤❤❤

"Menungkan apa tu? " Soal Aqilah kepada Farhan yang duduk di birai katil . Dia kemudiannya turut melabuhkan punggung disebelah Farhan .

" Teringat waktu sayang koma dulu "

Doktor yang merawat Aqilah baru sahaja hendak menutup seluruh jasad Aqilah dengan selimut .

Namun,perlakuannya terhenti apabila mendengar satu teguran .

"Tunggu  !" Farhan mempamerkan riak wajah terkejut .

" T-tengok!  Tangan Aqilah bergerak " Semua yang ada disitu melihat ke arah Aqilah .

Tiba-tiba tubuh Aqilah menggeletar . Semua doktor dan jururawat yang ada disitu mula bertindak .

Tidak lama kemudian , mereka tidak mengerumuni Aqilah . Doktor yang merawat Aqilah menuju ke arah Farhan .

"keajaiban berlaku . Aqilah tersedar . Dan nadi Aqilah kembali normal . " Doktor itu tersenyum .

Mata Aqilah terbuka sikit demi sedikit  .

Kesemua mereka mengucapkan kesyukuran kepada Allah SWT .

" Abang mati mati ingat dah tak dapat nak cakap dengan sayang lagi waktu tu " Farhan menggeleng kepala .

Aqilah hanya tersenyum  .

" Sayang dengar semua kata kata dari abang " Aqilah tersenyum sinis .

Farhan menunduk . Malu .

halahhalah laki pon nak malu erh?

" Tak kisah lah apapon yang penting abang sayang sayang sorang . " Farhan mengangkat muka .

" Mama  ! " seorang kanak kanak lelaki berumur 5 tahun mendekati mereka .

" kenapa ni? " soal Aqilah kepada Ammar Fateh .

" nak makan " Ammar tersengih .

" anak abang kuat makan macam abang laa " ketawa Aqilah .

" takpe kita geng  . Jom kita makan sama sama " Farhan berdiri lalu mengangkat Ammar .

Mereka masing masing mengambil tempat .

" ma , telur goreng ada? " Soal Ammar .

Aqilah menghulurkan telur goreng kepada Ammar .

Mereka makan dengan bahagia sekali  .

Aqilah gembira dengan keluarga yang dia miliki . 

Along ,Angah serta Aciknya sudah pun menamatkan zaman bujang mereka .

Begitu juga dengan kawan kawannya .

Masing-masing telah memiliki kebahagiaan masing masing . Namun , lumrah kehidupan . Pasti akan ada ujian dari Allah pada waktu yang mendatang .

Apa yang penting bukakan hati dan minda . Selesaikan secara matang .

  

                                 Tamat

I Love You , Ketua Pengawas✔Where stories live. Discover now