2. Pekerjaan Baru

138K 12.3K 5.8K
                                    

Semoga hal yang baru akan membuatku bahagia, bukannya sengsara

—oOo—

"Pa Ma, Yongie tinggal sendiri ya?" Tanya namja yang bernama Lee Taeyong itu ke Papa dan Mamanya.

"Kenapa kamu mau tinggal sendiri sayang? Apa kamu gak sayang lagi sama Mama?" Tanya sang Mama pada anak tunggalnya itu sembari mengusap rambut halus Taeyong.

Taeyong menggeleng "Yongie ingin mandiri Ma, kayak temen temen Yongie. Yongie juga ingin mencari pekerjaan sendiri" bujuk Taeyong yang kepalanya masih di pangkuan Nyonya Lee.

"Kenapa kamu tidak bekerja di perusahaan kita saja? Papa bisa berikan kamu jabatan tinggi Taeyong" jelas Tuan Lee kepada anak semata wayangnya itu sembari menaruh sebelah kakinya di lututnya.

Taeyong menegakkan badannya dan melihat bergantian kedua orang tuanya itu dengan tatapan membujuk.

"Pa, Ma Yongie ingin mulai dari bawah hingga Yongie sukses kedepannya. Please ya Ma, Pa dukung Yongie" Bujuk Taeyong agar kedua orang tuanya itu mau menuruti keinginannya.

Tuan dan Nyonya Lee terlihat berpikir kemudian mereka menghela napasnya. Mereka memang tidak bisa menolak permintaan anak kesayangan mereka ini. Lagipula hal ini, tidak lah negatif menurut mereka.

"Baiklah, tapi Papa akan memberimu apartement dan black card untuk kebutuhanmu"

Taeyong hendak menolak, tapi ia takut kalau Papanya akan berubah pikiran "Iya Pa, makasi ya" ucap Taeyong kepada Papanya.

"Ingat sering-sering kesini ya, sayang. Mama pasti kangen sama kamu" Taeyong mengusap mengambil tangan Nyonya Lee dan mengusapnya halus kemudian menciumnya.

"Mama tenang aja, nanti Yongie pasti sering-sering kesini. Ini kan rumah Yongie hehe" Taeyong memeluk kedua orang tuanya sebelum ia pergi dari kediaman Lee itu.

——Babysitter——

Taeyong sudah sampai di depan apartement yang diberikan Tuan Lee untuknya.

Taeyong mengernyitkan dahinya saat melihat apartement ini, ia kira apartementnya sederhana hanya ada dapur, kamar tidur, dan kamar mandi.

Tapi, ini jauh dari ekspetasi Taeyong. Taeyong hanya menghela napasnya, ia tau kedua orang tuanya mulai protective saat Taeyong hampir diculik saat ia kecil.

Sekarang dia sudah besar, dan dia tidak sepolos saat kecil. Yang dulunya hanya diberikan permen langsung Taeyong iyakan.

Tapi sekarang Taeyong sudah bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Taeyong merebahkan dirinya diatas kasur king size nya. Ia menerawang, apa yang bagus menjadi pekerjaannya.

Seketika ia teringat dengan teman masa SMA nya. Insting dari mana, kini Taeyong mengechat temannya itu.

Lee Taeyong

Ten!|
Read njing!|
Gua butuh bantuan ini|
10.23

Seo Ten

|Paan asuk?
|Kaga usah nge spam -_-
10.25

Lee Taeyong

Gua pan udah tinggal sendiri, terus menurut lo pekerjaan apa yang cocok buat gua? Bingung nih|
10.26

Babysitter【Jaeyong】Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt