6. Timezone

83.5K 10.8K 4.8K
                                    

❝Aku tidak ingin kalah dari dia yang bisa membuatmu bahagia❞

—oOo—

Taeyong menjemput Mark dari sekolahnya. Tadinya Taeyong akan diantar oleh supir pribadi Jaehyun karena menurut Jaehyun seorang Babysitter tidak bisa membawa mobil.

Heyy Taeyong ini pandai membawa mobil. Lihat saja ia menjemput Mark dengan selamat.

"Wahhh Mommy bisa membawa mobil?" Taeyong menganggukkan kepalanya.

"Bisa Mark, eh iya" Taeyong menjongkok di depan Mark.

"Apa Mark mau berjalan-jalan dulu ke timezone?" Mark membolakan matanya.

Mendengar kata berjalan-jalan saja Mark sudah senang apalagi mendengar kata itu disatukan dengan Timezone.

"Mau Mommy! Markeu sudah lama sekali tidak berjalan-jalan ke Timezone!"

"Apa Mark tidak pernah kemana-mana sebelumnya?" Mark menggeleng.

"Daddy sibuk Mom, kalau Markeu pergi pasti dengan Aunty Ten dan juga Echanie" jelas Mark.

Mark sudah lupa kapan terkahir dirinya pergi berjalan-jalan. Salahkan Jaehyun yang tidak pernah sekalipun menepikan tugasnya untuk mengajak Mark jalan-jalan.

Mark pernah mengatakan pada Ten kalau 'Jaehyun tidak menyayanginya' tapi Ten mengatakan kalau Jaehyun sibuk untuk memenuhi semua kebutuhan Mark.

Mark pun hanya menganggukkan kepalanya.

"Hmm apa nanti kita harus mengajak Haechan juga?" Mark terlihat berfikir.

Kalau Mark mengajak Haechan mungkin dia akan terus merengek ke arahnya untuk bermain capit boneka agar bisa memberikannya boneka itu.

Tapi, kalau Haechan sampai tau kalau Mark ke Timezone tapi tidak mengajak Haechan mungkin dia akan marah besar pada Mark.

"Emm ajak sama Mom, Markeu takut kalau dia tau kita kesana tanpa mengajaknya mungkin dia akan mengamuk"

Taeyong tertawa gemas "Baiklah kalau begitu, ayo kita pulang dulu untuk mengganti pakaianmu"

——Babysitter——

Jaehyun merebahkan diri di sofa ruangannya. Rasanya tubuhnya itu pegal sekali ketika meladeni para investor itu.

Untung saja berjalan lancar, jadinya tenaga Jaehyun tidak terbuang sia-sia.

Jaehyun kemudian mengambil HP di saku celananya "Jam 7" gumam Jaehyun.

Jaehyun menghela napasnya. Dia lupa kalau ada janji dengan pacarnya. Jaehyun bergegas mengambil jasnya kemudian meninggalkan kantornya itu.

Pikir Jaehyun, ia masih memiliki waktu 1 jam untuk pulang ke rumah untuk makan bersama.







Dingdong









Tidak menunggu waktu lama, Jaehyun dibukakan pintu oleh sang belahan jiwa.

Namja itu memeluk tubuh Jaehyun erat "Kau lama sekali, aku hampir saja tertidur"

Jaehyun melepaskan pelukannya "Tumben sekali tidur jam 7? Biasanya kau tidur jam 11 malam sayang" Jaehyun mengecup pucuk kepala namja itu.

"Itu kalau aku melakukan itu denganmu" Jaehyun tertawa.

"Hmm sayang, aku tidak bisa berlama-lama disini. Mark akan menungguku di rumah" Jaehyun menjatuhkan dirinya di sofa sesekali memijat pangkal hidungnya.

Babysitter【Jaeyong】Where stories live. Discover now