17. Si Jenius

83.5K 10.9K 5.1K
                                    

Genjott eh pencet tanda bintang dulu yuk-!- Biar ngena bacanya :v
.
.
.
.
.

"Tututtt keretanya jalan wusss" pekik bocah itu sembari mendorong kereta kecilnya ke arah depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tututtt keretanya jalan wusss" pekik bocah itu sembari mendorong kereta kecilnya ke arah depan.

Mark kemudian berdiri dari duduknya untuk mengambil kereta kecil yang jauh dari tempatnya karena terdorong kencang.

Taeyong tersenyum melihat Mark yang sudah pulih dari demamnya. Dia terlihat sangat senang.

Kemarin, Taeyong tidak tidur dengan nyenyak. Karena terus memikirkan kondisi Mark yang membuatnya cemas.

"Mommy tangkep yaa"

Taeyong tersadar dari lamunannya. Mantan Babysitter dari Mark ini kemudian mengambil posisi sejajar untuk bisa menangkap kereta itu.

"Kereta dateng ke Mommy wusss"

Mark mendorong keretanya dan pas ditangkap oleh kedua tangan Taeyong.

Sekali lagi, Mark berdiri dan sedikit berlari ke arah Taeyong. Jangan lupakan senyumannya tidak pernah luntur dari bibirnya.

Hahh anak yang menggemaskan.

Mark langsung duduk di pangkuan Taeyong dan memeluk tubuhnya. Mark memeluknya erat sekali, seperti tidak ingin kehilangan Taeyong.

Taeyong mengernyitkan dahinya melihat putra dari Jung Jaehyun ini yang tiba tiba memeluknya.

"Kenapa hum?" tanya Taeyong ketika Mark melepaskan pelukannya.

Mark menyegir "Gak papa Mom. Markeu hanya ingin"

Sungguh Taeyong tidak bisa berkata kata lagi. Bocah di depannya ini sungguhlah menggemaskan.

Taeyong berpikir, apakah nanti dia akan memiliki anak se menggemaskan Mark?

Lagi, Taeyong tersadar dari lamunannya ketika tangan kecil Mark mulai meraba wajah Taeyong.

Mulai dari pipi, hidung, hingga mata Taeyong.

Taeyong tidak dapat membaca ekspresi Mark karena anak itu hanya menatapnya dalam sembari mengusapkan tangan kecilnya di pipi Taeyong.

"Mommy cantik" ucap Mark.

Taeyong tersenyum.

Dulu Mark sempat mengatakan hal ini padanya ketika Taeyong baru baru bekerja disini, tapi ketika itu Taeyong merasa aneh dengan kalimat itu.

Babysitter【Jaeyong】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang