13. Hati Kecil

82.1K 10.9K 4.5K
                                    

Klik tanda bintang dulu hayukk
.
.
.
.
.

❝Ku temukan kau yang pantas menjadi ibu dari anak anakku❞

—oOo—

Taeyong masih terlelap dalam tidurnya dengan Mark yang memeluknya dari depan—membuat Mark terlihat seperti bantal guling kecil Taeyong.

Taeyong lelah banget hari ini. Untung saja hari ini adalah hari minggu, jadinya Taeyong bisa bangun sedikit lebih lama dari biasanya.

Taeyong sengaja tidak menyetel alarm, tapi anehnya terdengar sesuatu yang aneh di telinganya.

Taeyong...

Bangun...

Taeyong menutup erat matanya. Nafasnya juga ia tahan. Taeyong takut kalau ternyata yang ngomong itu hantu.

Taeyong merasakan rambutnya dielus pelan dan si sosok itu mengatakan "Taeyong... Bangun atau aku akan memakanmu"

Sontak Taeyong memukul wajah yang ada tepat di samping telinganya "Jangan ganggu gue dan anak gue!"

Taeyong mengatakan itu dengan mata yang tertutup dan memeluk Mark dengan erat.

Mark pun terbangun dari tidurnya ketika mendengar Taeyong berteriak.

"Mommy kenapa?" tanya Mark ketika melihat Taeyong yang menunduk sambil memeluknya.

"I-itu ada hantu Mark. Dia pengen makan Mommy" ucap Taeyong yang ketakutan setengah mati karena tindakan yang dilakukan oleh si hantu yang Taeyong maksud.

"Mom, di dunia ini gaada yang namanya hantu" Mark ingin melepaskan pelukannya pada Taeyong, tapi Taeyong sendiri dengan cepat memeluk Mark kembali.

"Mark jangan melepaskan Mommy" Taeyong sesenggukan, yang membuat Mark memegang pipi Taeyong.

"Mommy percaya sama Markeu, disini gaada yang namanya hantu" perlahan mata Taeyong terbuka.

Taeyong ingin mempercayai Mark, tapi kejadian yang ia alami pas kecil membuatnya kembali tidak percaya dengan omongan Mark.

"T-tapi Mommy sendiri pernah melihatnya langsung" ucap Taeyong meyakinkan Mark.

Dulu, Taeyong sempat melihat sosok itu ketika dia mengunjungi rumahnya Ten.

Taeyong langsung saja masuk ke kamarnya Ten, karena Mamanya Ten bilang dia ada di kamarnya.

Pas Taeyong baru masuk, ada tuh sosok kecil di depan cermin. Taeyong kan ga ngeliat mukanya, terus langsung aja Taeyong megang pundaknya biar ngadep ke arahnya.

Eh pas ngadep, mukanya putih kek pocong. Alhasil Taeyong lari kebirit keluar dari rumah Ten.

Jadi gitu ceritanya...

"Markeu ini kuat Mommy! Bisa ngelindungin Mommy kalau Daddy gaada"

Mata Taeyong mengerjap berkali kali. Ternyata bocah di pelukannya lebih berani ketimbang dirinya yang umurnya seharusnya sudah memiliki anak.

Taeyong yang tidak mau kelihatan lemah di depan Mark pun berani dengan mendudukkan dirinya, tapi masih membelakangi sosok yang disangka hantu itu.

"Beneran ada Mark, tadi Mommy ngerasain tangan Mommy pas ninju mukanya"

"Mana hantunya? Biar Markeu pukul" Mark mengepalkan tangannya dan siap meninju hantu yang Taeyong maksud.

"Di bekalang Mommy"

Babysitter【Jaeyong】Where stories live. Discover now