Bersambut

10 0 0
                                    

Harapmu pernah menjadi harapku

Ia pernah kukubur begitu dalam

Sebab, aku belum siap terluka

Aku enggan beranjak, sebab takut melukai

Namun, aku selalu mengalah pada jerit hati

Hatiku yang tertawan melawan logika

Dan akhirnya aku menyebrangi batasku sendiri

Singkatnya beberapa duri, kerikil hingga bara api kita lalui

Tak mudah, namun akhirnya bersambut


Merapikan HatiWhere stories live. Discover now