Pelabuhan Hati

1 0 0
                                    

Menyesalkah aku pernah membiarkanmu datang?

Aku tak pernah mengijinkan satu pun singgah

Sebab aku adalah pelabuhan yang takut kehilangan

Ku kira kau akan menetap

Malangnya aku, bahkan kau hanya sekedar menatap warnaku

Kemudian ketika semua sudah kau tandai

Kau pergi tanpa berpaling

Hatiku memang dungu

Ia tetap menatap kepergianmu penuh harap

Tersenyum membayangkan skenario romantis terjadi

Tapi, sepeninggalmu

Malam begitu dingin, langit tak bersinar

Dan aku menangis dalam buta

Aku ingin mengutukmu, namun aku yang dungu masih saja mendoakanmu

Berharap tak ada luka yang membekas padamu

Berharap kau kan kembali

Berharap kau menemukan pelabuhan yang lebih baik

Sedang aku mengusir beberapa pelayar yang hendak singgah

Aku masih menunggumu

Memastikan kabarmu di garis cakrawala

Untukmu, lelaki kuat yang sedang rapuh

Kau tak bersalah

Aku yang bersalah

Aku tak menunggumu, jika tak meninggalkanmu

Andai kau hendak kembali, maka kembalilah

Andai kata kau hendak pergi, maka temukanlah pelabuhan hati terbaikmu

Kau tak pernah bersalah, maka jangan hukum dirimu sendiri

Biar ku tanggung rasa ini sendiri

Sebab, aku adalah wanita kuat yang melemah

Aku melemah untuk terlahir lebih kuat

Tenanglah, aku akan menghapus rasa ini sendiri

Butuh waktu, memang

Mungkin akan lebih lama dari biasa,

Sebab aku tak pernah patah karena cinta

Merapikan HatiWhere stories live. Discover now