Mati Asa

2 0 0
                                    

Aku ingin sekali memelukmu untuk kali terakhir,

Aku ingin mengungkapkan segala rasaku,

Inginku guyur kau dengan semua rasa yang ku simpan untukmu,

Berharap rasa itu habis tak bersisa,

Aku ingin melepasmu dengan cara yang tepat,

Aku tak ingin tersiksa di sini, 

Sendirian,

Kesepian,

Dan tertatih,

Aku kehilangan separuh jiwaku,

Kehilangan yang tiba - tiba ini membuatku jadi sosok anak kecil yang cengeng,

Merengek pada sosok manusia dewasa di dalam diriku,

Ia menangis sedu sedan,

Merengek dan terus merengek,

Sedang aku hanya memandangnya,

Aku yakin suatu saat ia akan berhenti merengek,

Aku yakin, suatu saat ia akan baik - baik saja

Namun, aku tak tahu butuh berapa lama untuk sampai pada titik itu

Aku takut bayangan ini terus membias hingga aku enggan beranjak

Di dalam diriku, aku meyakini bahwa kisah ini benar - benar sudah usai

Namun, ada ego yang terus menjerit 

Ia ingin mengajak sosok kanak - kanakku menantinya sembari mengisap jempol

Aku meneriakinya, namun mereka enggan beranjak

Sedang aku ikut meratap

Betapa bodoh diriku ini!

Betapa konyol aku ini!

Betapa naifnya diriku ini!

Aku bukanlah tokoh dongeng hasil ciptaan manusia yang suka dengan akhir kisah bahagia

Aku bilang 'Iya, aku juga berterimakasih'

Itu hanya sandiwara, sebenarnya jauh di dalam lubuk hatiku

Aku ingin berbisik lirih 'Aku kau patahkan, terimakasih'

Jauh di dasar pita suaraku, aku menyembunyikan sebuah bisik 'Aku akan disini, menanti kisahmu berlanjut tanpaku'

Kemudian di palung dasarnya ada sebuah kata 'Aku akan melanjutkan kisahku, setelah aku yakin kau tak akan kembali'

Aku ingin mengatakannya, 

Namun, akhirnya aku hanya mengatakannya pada diriku sendiri

Mengajaknya untuk berdamai dengan keadaan adalah hal yang sia - sia

Sebab, aku baru pertama kali merasakan patah

Takut melangkah maju, pun takut berpaling

Aku begitu gundah tanpa arah

Aku yang begitu merindu, akhirnya dibuat candu

Aku ingin meminum racun untuk membunuh candu itu

Namun racun hanya membunuh diriku sendiri

Aku ingin mengusir rindu,

Namun, aku tak tahu bagaimana caranya

Aku ingin membuang sosok yang memenuhi hati

Namun, aku mati asa

Rasanya tak ada asa yang dapat kujemput

Ah aku bodoh!

Sedang aku tahu, bahwa Tuhan tak pernah mengecewakanku

Namun, aku tetap saja cengeng

Aku dan segala inginku, hanya sepasang racun!

Merapikan HatiWhere stories live. Discover now