He's Our Son?!

8

He's Our Son?!

-

Chapter 8

.
.
.
.
.

Usai makan malam, Namjoon mengumpulkan semua member Bangtan ke ruang tengah, untuk memberi tahu seluruh anggota mengenai keputusan Bang PDnim mengenai kasus Jihoon.

Jihoon sendiri? Bocah itu ikut berkumpul dengan ketujuh member. Ya, mau bagaimana. Jihoon mengantuk dan sulit sekali untuk dipisahkan dari Yoongi. Mau tak mau, Jihoon akhirnya dipangku oleh Yoongi meskipun bocah itu sudah terlihat sangat mengantuk. Tampak Yoongi juga yang sibuk mengusap puncak kepala Jihoon dengan perasaan sayang.

"Jihoon-ah, yakin tidak mau tidur saja di kamar?"

Yoongi mencoba membujuk Jihoon.

Jihoon menggeleng kepalanya malas, "Hmm.. tidak.." jawab Jihoon bergumam tak jelas.

Namjoon memandang Jihoon kasihan, "Hyung, bagaimana kalau kau tidurkan saja Jihoon di kamar? Nanti baru menyusul kesini lagi?" saran Namjoon.

Yoongi tampak berpikir, "Kau tidak apa menjelaskan semuanya sendiri?" ujar Yoongi balas bertanya.

Namjoon tersenyum tipis, "Hyung, ini bukan pertama kalinya aku harus menginformasikan sesuatu sendirian kepada member lain, oke?"

Yoongi terkekeh, "Baiklah, leader-nim."

"Ya, ya.. hentikan kelakuan sok domestik kalian ini," celetuk Seokjin yang tiba-tiba sudah duduk di samping Namjoon.

"Kelakuan domestik apa sih Hyu—"

"Sudahlah. Yoon, lebih baik kau segera bawa Jihoon ke kamar," ucap Seokjin memotong ucapan Namjoon.

Yoongi sendiri hanya terdiam dan beranjak bangkit sambil menggendong Jihoon.

"Jangan terlalu berisik nanti," ucap Yoongi sebelum berjalan meninggalkan ruang tengah.

Absennya Yoongi tergantikan dengan kedatangan Hoseok dengan maknae line. Melihat kedatangan para member yang kini sudah lengkap, Namjoon pun akhirnya membuka pertemuan kecil mereka malam itu.

"Baiklah, tidak perlu berlama-lama. Aku akan langsung menyampaikan inti keputusan Bang PDnim," buka Namjoon.

Seokjin dan keempat member lain mengangguk mendengarkan perkataan Namjoon.

"Well, intinya Bang PDnim berkata bahwa identitas Jihoon yang sebenarnya akan disembunyikan. Jika ada media atau fans yang mengetahui mengenai Jihoon, maka statement yang akan dikeluarkan oleh agensi adalah, Jihoon adalah sepupu jauh dari Yoongi. Yah, karena memang fisik Jihoon sendiri yang lebih mirip dengan Yoongi maka manajemen memutuskan demikian."

Seokjin tampak mengerutkan keningnya.

"Tunggu. Bukannya kalau seperti itu berarti kalian harus memberi tahu keluarga Yoongi mengenai hal ini?" tanya Seokjin.

Namjoon menghela napasnya, "Nah. Aku dan Yoongi juga tadi mempertanyakan hal itu kepada Bang PDnim. Dan.. yah, kami memang harus jujur pada keluarga kami, khususnya keluarga Yoongi, mengenai masalah Jihoon. Karena mau bagaimanapun, Jihoon pasti akan terus berada di sekitarku dan Yoongi," jelas Namjoon.

"Lalu, kalian akan memberi tahu keluarga kalian kapan?" tanya Hoseok.

"Besok. Besok aku dan Yoongi Hyung akan bertemu dengan keluarga Yoongi dulu. Baru keluargaku setelahnya."

"Kalian hanya akan pergi berdua, eh, bertiga bersama Jihoon, Hyung?" tanya Jimin kali ini.

Namjoon menggeleng, "Tidak, Sejin Hyung akan ikut mendampingi kami."