Omake

2.4K 251 17
                                    

He's Our Son?!

-

Omake: Foto

.
.
.
.
.

Jihoon tertawa kecil saat menemukan sebuah foto dari sesi beres-beres kamarnya itu. Bocah berusia 10 tahun itu masih tertawa sambil memegang selembar foto itu. Dirinya memutuskan untuk duduk di lantai dan berhenti sejenak dari kegiatan beres-beresnya.

Anak laki-laki itu menatap dengan seksama foto yang ia genggam. Senyumannya semakin melebar saat mengingat kenangan yang tersimpan bersama foto tersebut.

Di dalam foto itu, terdapat dua pria yang tengah memakai jas berwarna hitam dengan sedikit corak berwarna merah. Kedua pria itu berdiri di depan sebuah altar dengan nuansa warna putih. Kedua pria di dalam foto itu, tidak lain adalah Yoongi dan Namjoon.

Jihoon jadi tertawa kembali ketika mengingat kejadian saat dirinya menunjukkan foto tersebut kepada 'appa' dan 'papa'-nya serta member bangtan yang lain. Mengingat betapa terkejutnya seluruh orang di dunia itu. Jihoon jadi sedikit merasa bersalah sudah berbohong kepada kedua orang tuanya dari dunia yang lain itu. Dunia masa lalu di mana Jihoon sempat datang ke sana.

Ya, foto yang Jihoon bawa saat itu sebenarnya merupakan sebuah editan. Editan berkelas tinggi yang tidak sengaja Jihoon temukan saat dirinya bermain internet di laptop ayahnya. Saat itu, sebenarnya sang ayah sudah menikah dengan ibunya, namun Jihoon selalu tahu bahwa hubungan sang ayah dengan sang ibu tidak pernah baik. Itulah juga alasan mengapa Jihoon jadi mengunduh foto editan tersebut. Mengetahui dengan betul bahwa ayahnya jauh lebih bahagia dengan sahabat sang ayah, Paman Namjoon.

Jihoon berhasil mencetak foto tersebut dengan printer sang ayah. Berhasil melakukan semua itu tanpa ketahuan oleh sang ayah. Ya, syukurlah Jihoon merupakan anak yang pintar (mungkin juga cerdik?) sehingga kelakuannya itu tidak diketahui oleh sang ayah. Hari ini, kami

Bahkan saking cerdiknya, saat Jihoon meminta sang ayah untuk menuliskan kalimat '14 tahun yang lalu merupakan pertemuan pertama kali. Hari ini, kami dipertemukan untuk bersama selamanya.' di balik foto tersebut, sang ayah tidak menyadari bahwa foto itu merupakan suatu foto yang mungkin terlarang jika dilihat oleh sang ayah.

Tapi untunglah sang ayah terlalu lelah sehingga tidak menyadari hal tersebut. Sang ayah hanya menuliskan kalimat tersebut sesuai dengan keinginan Jihoon. Saat ditanya dari mana Jihoon tahu tentang kalimat tersebut, bocah itu menjawab bahwa ia mendengar kalimat tersebut dari drama yang ditonton oleh sang ibu. Memang benar-benar anak yang cerdik.

Tulisan '13 November 2024' sendiri merupakan tulisan tangan Jihoon. Jihoon ingat sekali saat ia dengan sangat hati-hati membuat tulisannya yang masih anak-anak itu agar terlihat mirip dengan tulisan sang ayah.

Dan, untunglah hal tersebut sepertinya berhasil. Melihat bagaimana reaksi orang-orang di dunia masa lalu yang begitu terkejut ketika melihat foto tersebut. Jihoon jadi tersenyum-senyum sendiri mengingatnya.

"Jihoon-ah!"

Panggilan dari sang ayah membuat Jihoon tersadar dari dunianya sendiri. Tidak sadar bahwa dia sudah duduk cukup lama sambil memandang foto tersebut.

Ha.. dia harus segera kembali membereskan kamarnya ini.

.
.
.
.
.

Ah, tentu saja foto tersebut akan Jihoon simpan selamanya. Kenangan dibalik foto itu terlalu sayang untuk dilupakan.

.
.
.
.
.

Fin

.
.
.
.
.

Author's note:
Aku memutuskan untuk kembali update cerita ini karena sepertinya masih ada misteri yang belum sempat terpecahkan sebelumnya :')

Semoga chapter ini dapat menjelaskan tentang misteri foto di chapter 3 ya :")

He's Our Son?!Where stories live. Discover now