004| • | Alaska Dan Kehilangan

6.1K 449 11
                                    

Dah gue lagi mager ngebacot so....

                   Happy Reading!
                   ***************

TERLIHAT. jelas seorang lelaki berparas tampan tengah berlarian menuju arah Ku. Dia Alardo Gavin Rajawatsa. Abang sekaligus teman satu rahim. Alias kita kembar.

"Achaaaaaaa!.... "teriak kan Gavin menggema diseluruh koridor ini,.

"Apaaan? Sih? Gapin! "balasku ikut berteriak.

Napas Gavin tersenggal senggal ,ck "Acha nih nenek mau ngomong sama lo! "Gavin menyodorkan ponsel genggamnya.

Aku mengambilnya "Iya elah lebay amat lo baru lari lari satu KM aja langsung ngos ngos san! "cibirku.

Gavin menatapku sinis "Bicit Ichi Jing! "balas Gavin.

Aku tak melanjutkan perang mulut kami karena mendengar suara Nenek Rose.

"Acha nenek kangen! "ungkap Nenek Rose dengan bahasa Indonesia yang kaku.

"Acha juga rindu nenek Rose, oh ya bagaimana kabar kakek Liam? "tanyaku.

"I'm in here Cha, i'm okey"sahut kakek William.

"Acha.. Nenek mau minta kamu untuk kesini nenek sudah sangat rindu sudah satu tahun kita tidak bertemu! "pinta Nenek Rose.

Segera kujawab saat melihat anggukan Ki Joko dan Nyai Ajeng "Iya Nek Acha sama Gavin kesana kok nanti Acha pesan tiket lalu berangkat yah malam harinya! ".

Tut...

Tut...

Sambungan telphon ini terputus.

Aku dan Gavin bergegas menghampiri Ki Joko dan Nyai Ajeng, "Ki, Nyai maaf yah Acha harus nengok nenek "ujarku seraya memeluk Nyai Ajeng erat.

Nyai Ajeng mengelus punggungku lembut "Ndak pa-pa Cha, oh ya Nyai ikut boleh tidak? "tanya Nyai Ajeng.

"Boleh kok Nyai boleh! "jawab Gavin cepat.

Aku melepaskan pelukan Nyai Ajeng, "Gapin lo pesen tiket tiga gece! "perintahku sebagai seorang adik yang cantik jelita.

Gavin memberenggut kesal , ngak cocok banget yah!. "Iye Cha iye oh yah Ki sama Jani mau ikut ngak apa mas Dzaka atau Dzaki? "tanya Gavin.

Ki Joko menggeleng begitu pula dengan Dzaki, "Acha, Gavin saya dan Dzaki harus berpatroli agar desa ini terbebas dari harimau putih itu dan menyelamatkan para gadis"tutur Dzaka. Bijak juga dia.

"Jani juga ngak Cha, Vin, Jani harus nemenin Bapak sama mas masnya Jani"tolak Anjani halus. Huffff

Raut wajah Gavin yang tadinya senang kini berubah menyendu. Ck dasar!. "Ouh.. Yaudah ngak papa kok Jan" asli Gavin tuh sok tegar.

"Yaudah yuk packing dulu aja pesawat nya takeoff jam 14.00 WIB sekarang jam 11.00 WIB berarti masih ada tiga jam lagi cus! "ujarku.

                      ************

"Nenek!..... "

"Uh... Cucu nenek! "

"Cucuku.... Kakek in Here! "

Napasku terasa sesak akibat pelukan dari Nenek Rose dan Kakek William, begitu erat!.

"Gavin ngak dipeluk nih? "rajuk Gavin, iuhhh...! Jijay tau ngak sih!.

Kakek William atau Grandpa Liam langsung memeluk Gavin, secara laki laki tentunya.

"Hallo Nyonya Rose, tuan Liam"sapa Nyai Ajeng. Gradma Rose melepaskan pelukan erat ini dia beralih berbincang bincang dengan Nyai Ajeng.

My Naughty Mate ✅Where stories live. Discover now