020| • | Lagi Lagi Andaru

3.5K 250 3
                                    

              H A P P Y  R E A D I N G
                  ~°~°~°~°~°~°~°~

17.00 WIB

Di sinilah Acha berada di depan hutan belantara. Di samping nya ada Jacob, Anjani dan Gavin sedangkan Zac dia harus kembali karena tugas istana yang menumpuk. Seharusnya Jacob juga namun Kenzou masih bisa mengatur semua pekerjaan nya.

"Kalo kita ketemu sama si Andaru itu gimana Cha? "celetuk Anjani. Gadis mungil itu menenteng kotak makanan.

"Yah nggak gimana gimana tinggal hajar sampe tepar abis itu tinggalin kelar deh "sahut Acha enteng.

"Buset lu kata gampang ngehandle si Andaru. Ribet njir! Belom lagi nanti dia manggil manggil pasukan nya haish.. Belom lagi adeknya yang centil mirip miper"timpal Gavin.

"Kan ada Jacob lu mau kan? "Acha mendongak menatap Jacob untuk di minta jawaban nya. "tentu saja baby " balas Jacob.

Jacob dan Gavin masuk seraya menggenggam tangan para gadis. "Jan.. Kalo takut peluk aja abang rela kok "ujar Gavin.

"dilarang berbuat mesum di area hutan "sindir Acha membaca tulisan di pohon itu kencang kencang.

"Baby.. "Jacob memberenggut. "Naon A? "tanya Acha bingung.

"Jan, Jan tau ng----"ucapan Gavin terhenti saat ia mendengar suara geraman dan desis'san.

Grrrrrrrr

"Elah! Baru juga masuk "kesal Acha. Jacob memeluk pinggang Acha dengan erat matanya menajam untuk menatap ke sekeliling.

Pria itu. Andaru dan Sekar kembali keluar dari semak semak. Pakaian mereka memakai pakaian adat Sunda. Dan segerombolan pasukan Inyiak yang berbaris rapih.

"Hai gadis manis! Kita berjumpa lagi bukan. Oh! Atau jangan jangan kita adalah jodoh?. "tanya Andaru.

"Elah bacot bat sih lo Ru "kata Acha malas. Ia bersidekap tangan.

"Lihatlah! Kakanda ada banyak lelaki tampan yang ada di sini. Aku ingin salah satu nya kakanda "pekik Sekar heboh.

"Baiklah Adinda kau ingin yang mana? Yang berwajah Arab itu?. Atau yang berwajah asing itu? "tanya Andaru sembari mengelus rambut Sekar lembut.
"saha atuh yang mau sama lo kocheng oren? Centil banget mirip miper lo! "Gavin menyahut . Dia mengeratkan genggaman tangan nya pada Anjani.

"Memangnya kau siapa? "tanya Jacob dengan acuh. Alisnya naik turun. Sekar yang melihatnya malah berteriak histeris.

"Astagah! Kakanda. Pria berwajah asing itu begitu tampan! Aku ingin yang itu kakanda. Aku bisa merasakan aura serigala darinya! "pekik Sekar Mayang.

"Dan.. Laki laki yang satunya cocok untuk ku jadi kan selir untuk ku! "lanjut Sekar Mayang.

"Emang lo kata abang sama calon laki gue mau sama lo? Muka mirip Miper ae bangga. Centil lagi! "sinis Acha.

"Calon permaisuriku ini memanglah ganas "kekeh Andaru.

Rahang Jacob mengeras saat mendengar ucapan Andaru. "Kau bilang apa tadi? Permaisuri?. Dia itu mateku. "desis Jacob.

"Bagaimana kalau kita berkelahi?! "tawar Andaru menaik turunkan alis lebatnya.

"Yuklah! Gaskeun! "sahut Acha. Ia merenggangkan otot ototnya.

"Enggak lo nggak usah ikut temenin Anjani aja jagain dia "seru Gavin.

"Noh! Gue mau lawan si Sekar bae. Jani juga bisa silat kan Jan? Tuh dia bisa bang! "ujar Acha semangat.

"Panggil aku jika gadis itu melukaimu baby "pesan Jacob . Acha mengangguk .

'Ntar gue bakal manggil lu pas udah puas ngehajar tuh miper! "batin Acha.

"Jadi kita akan berkelahi di sana "Andaru menunjuk sebuah tanah lapang yang kosong hanya di tumbuhi oleh tanaman tanaman liar.

                  ~°~°~°~°~°~°~°~

BRUAK!!

BRASH!

BYURRR!!

Gavin menggerak kan air sungai untuk di lemparkan ke arah pasukan Andaru yang telah berganti wujud menjadi Kocheng Oren ralat Harimau.

Sementara itu Julian dengan sigap mencakar Andaru dengan cepat. Andaru menggeram tertahan laki laki yang sedang dalam wujud harimau itu melompat ke belakang Julian.

CRING!!

Andaru mendesis menahan sakit saat melihat kakinya terkena cakaran dari Julian. Cukup dalam Andaru yakin .

BRASHH

BUGH!!

Gavin dengan lihainya mempermainkan para pasukan Andaru dengan cara berteloportasi sesuka hatinya untuk menyerang pasukan Andaru.

Beberapa di antara mereka sudah ada yang gugur. Ada yang kondisinya sangat mengenaskan dengan luka cakaran yang memenuhi tubuh. Ada juga yang kehilangan sebelah tangan nya.

Itu semua ulah Julian bukan Gavin!.

"Nyerah nggak lo pada? "tanya Gavin. Ia berdiri tepat di depan para pasukan Andaru yang tepar.

"N-nyerah.. Ampun "seru salah satu anggota pasukan Andaru.

"King Gavin di lawan! "Gavin menjentik kan jarinya ia menghilang. Gavin berteleportasi ke tempat Andaru dan Julian.

Sesampainya di sana Gavin di suguhkan dengan pemandangan yang begitu memanjakan mata. Bagi Gavin.

Ia duduk di salah satu dahan pohon jati yang tumbuh di dekat area tempur Julian dan Andaru duduk manis seraya memakan apel yang ia ambil dari kotak makan Anjani.

BUGH!!

Nafas Andaru terengah engah. Ia kembali ke wujud manusia nya dengan pakaian yang sudah sobek sebagian di atasnya. Sembari memegang perutnya yang mengucur darah segar. Pandangan nya memburam.

Julian. Serigala itu. Memasuki semak semak ia berganti shif dengan Jacob. Jacob keluar dengan seringai licik."Sudah ku bilang jangan bermain main denganku "ujar Jacob. Mata tajam nya melirik ke dahan pohon yang di tumpaki oleh Gavin.

"Ayo turun. Aku lelah "ujar Jacob. Ia dan Gavin melesat meninggalkan Andaru yang pingsan dengan bermandikan darah. Para pasukan yang baru saja datang langsung mengangkat mayat mayat pasukan Andaru yang gugur. Mereka juga mengangkut Andaru.

















T. B. C.
Pada kangen nggak sama Andaru dan Sekar Mayang.

Nggak ada yang kangen ya udah

My Naughty Mate ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang