016| • | Cant Be Family Again?

4.2K 311 6
                                    

            H A P P Y  R E A D I N G
                 ~°~°~°~°~°~°~°~

"Kalian kenal? Sama dia?! "Arini menunjuk Gamalièl dengan dagunya. Acha dan Gavin mengangguk.

"Mereka itu siapa Sayang? "tanya Arini lagi. Ia mengeratkan pelukan nya terhadap Acha. Gavin ikut memeluk nya.

Gavin melepaskan pelukan hangat itu. Ia menunjuk Renata dan Ronald "itu orang tuanya Si Jacob Mah. Terus kalo yang itu Uncle Al sama Zac "Gavin menunjuk Aldrich dan Zac. Keempat orang yang di kenalkan Gavin melambaikan tangan nya ke arah Arini. Arini tersenyum.

"Nah kalo yang lagi mojok itu Sean. Brilly sama Si Lucas mereka keluarga "seru Gavin lagi. "Kalo laki laki itu? "tanya Arini.

"Saya mate dari Acha "sahut Jacob. Acha menghampiri Jacob. Jacob memeluk pinggang Acha posesif.

"Mamah tebak matenya Acha itu werewolf. "tebak Arini yang di angguki oleh semua orang.

"Rin... Aku pengen ngobrol sama kamu boleh nggak? "tanya Gamalièl takut takut.

Kepala Arini menggeleng kuat "Nggak!. Aku nggak bisa. Mending kamu ngobrol sama Haura aja panggil dia kesini "sinis Arini.

"Rin... Aku mohon lima menit aja kita ngobrol berdua. Hanya berdua "pinta Gamalièl memohon. Ia menghampiri Arini berniat untuk menggenggam tangan kecil istrinya itu namun langsung di tepis oleh Arini.

Lagi lagi kepala Arini menggeleng "aku nggak bisa "

"Rin plis "mohon Gamalièl. Watak king yang kejam dan datar dari kaum mermaid itu seketika menghilang di gantikan oleh pria tua yang tengah meminta belas kasihan terhadap istrinya.

"Mah... Tolong kasih papa kesempatan "pinta Acha. "Kasih tau mah ceritanya kenapa mamah bisa pergi dari papa "lanjut Acha.

Aldrich menepuk pundak Gamalièl "Jelaskan saja. Secara gentle "bisik Aldrich.

"Daddy tau ceritanya? "timpal Zac penasaran. "Daddy tau tapi daddy tak berhak untuk menceritakan nya biarkan saja pria tua itu yang menceritakan nya "balas Aldrich.

"Kakak ku harap setelah ini kau menjelaskan hubunganmu dengan king Gamalièl "ujar Renata. Ronald mengelus rambut istrinya "Sabar honey "

"Kumohon Rin... Biarkan aku menjelaskan nya. Al ku harap kau menceritakan nya semuanya "pinta Gamalièl.

Aldrich mengangguk "Kebrengsekan Haura akan terbongkar "serunya.

"Oke! Aku mau ingat hanya lima menit. Kita bicara di taman belakang "ujar Arini. Gamalièl tersenyum ia hendak meraih tangan Arini untuk di genggam namun langsung di tepis oleh wanita itu. "Aku bisa jalan sendiri "desisnya.

               ~°~°~°~°~°~°~°~

"Arini.... Ma girl "lirih Gama. Ia duduk di bangku taman pack house. Di sampingnya terdapat Arini.

"Jelaskan! Semuanya! "pinta Arini tegas. Mata berkaca kaca setiap mengingat peristiwa masa lalu.

Gamalièl tertunduk dalam "Aku enggak selingkuh Rin ak----"Arini menyela nya.

"Mana ada maling yang mau ngaku! "desis Arini memotong ucapan Gamalièl.
"Rin... Itu semua cuma ilusi sayang. Aku waktu itu sama Al bukan sama Haura "ujar Gamalièl. "Itu semua cuma rencana Haura yang iri sayang "lanjut Gamalièl.

Arini menoleh menatap Gamalièl dengan mata bulatnya yang berkaca kaca wajah nya memerah. "Buat apa Haura iri Gam? Dia iri karna apa? "tanya Arini.

"Dia itu adik tiri aku. Kami nggak sedarah tak ada darah keluarga ku yang mengalir di tubuh nya. "Gamalièl menghirup udara di sekitarnya. "Dia bilang di Cinta sama aku ----"

                   ~°~°~°~°~°~°~°~

Aldrich merenggangkan tangan nya tubuhnya melengkung. "Bisa jelaskan sekarang. Ini bukan waktunya straicing Dad! "tegur Zac.

Kedua tangan Aldrich bergerak mengintrupsi "Oke oke. Jadi singkat saja. Arini dan Gama adalah sepasang mate. Mereka menikah tepat pada air laut sedang pasang surut. Saat Arini hamil tujuh bulan Arini memergoki Gama yang sedang tidur dengan seorang gadis. Haura. Gadis itu adalah adik tiri dari Gama. Di darahnya tidak ada darah bangsawan. "

"Haura mencintai Gama. Aku mendengar pernyataan nya sendiri. Gama menjelaskan bahwa sepasang adik kakak tidak boleh memeiliki hubungan apapun. Kejadian pernyataan cinta itu terjadi sebelum Gama menemukan Arini. Gama tidaklah tidur dengan Haura itu hanya ilusi mata. Gama waktu itu tengah menemaniku berburu. Arini kabur dia memintaku membuatkan portal kukira dia hanya rindu dengan Rose dan Liam. Setelahnya datang Gama yang kalang kabut dan ia menonjok ku karena membuatkan portal untuk Arini "jelas Aldrich.

"Lalu kenapa Gavin dan Acha saat terkena air tidak berubah menjadi mermaid? "tanya Renata bingung.

"Arini memintaku menyegel kekuatan Anna dan Alardo. Dan segelnya sudah mulai terlepas terbukti dengan aura yang menyelimuti tubuh mereka "tutur Aldrich.
"Oh " komentar Gavin singkat .

"Miris. "komentar Lucas.

"Mana tuh si Huru Hara?. Mana orangnya kudu gue santet kali yak! "seru Acha menggebu gebu.

"Kita hajar aja udah dek. Kita mutilasi tuh orang dagingnya kita kasih makan buaya bae! "timpal Gavin emosi.

"tenang baby. "ujar Jacob ia mengelus elus pundak Acha pelan sembari mengusap surai hitam kecoklatan milik gadisnya.

"Tenang tenang. Enak aja! Mana sih tuh si Haura?! "tanya Acha. Nafasnya memburu wajahnya memerah.

"Calm down Aunty "seru Lucas ia mengusap pipi Acha pelan. Acha terdiam. Sedangkan Jacob menggeram saat melihat pria kecil ini mengelus pipi gadisnya.

"Hei! Bocah kecil lepaskan tanganmu! "suruh Jacob dingin. Lucas menurut.

Arini dan Gamalièl datang. "Mah.. Cant Be A Family again? "tanya Acha. Arini terdiam.

"Pleas mom! "pinta Gavin.

Arini tersenyum ia menatap Gamalièl dengan binar "Yes We cant be familiy again!"














T. B. C.
Aqu boleh nanya nggakkk?
Boleh?
Okeh begini Ferguso....
Kalian dapet Feel dan ngebayangin nggak sih? Pas baca ini?

JANGAN LUPA VOTMENTNYA GUYSSSSSSSS

My Naughty Mate ✅Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon