8. Tidak Suka

13.3K 1.5K 126
                                    

7 Doctors Life

7 Doctors Life

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

Sefa yang sementara tidur, terbangun mendengar suara pengering rambut. Dia berusaha mengumpulkan nyawa nya dulu, sebelum mengubah posisi menjadi duduk. Di lihat sang istri pelaku nya, sementara duduk di meja rias membelakangi nya.

"Mau kemana?" Tanya Sefa.

Segera Olivia berbalik ketika mendengar suara dari sang suami, wanita cantik berambut panjang bergelombang itu sedikit terkejut di buat nya. "Aku berisik ya? Maaf ya," ucap nya sesal karna membangunkan Sefa.

"Nggak apa-apa, kamu mau kemana?"

"Aku ada syuting." Jawab Olivia yang sudah melihat cermin kembali melanjutkan kegiatan nya.

Sefa langsung melihat jam di atas nakas, menunjukan pukul dua dini hari. "Sekarang?"

"Iya sekarang sayang."

"Ini jam dua pagi loh,"

Olivia sudah berdiri meninggalkan meja rias karna sudah selesai, dia menghadap Sefa sekarang sambil terkekeh. "Kamu kayak ini baru pertama aja, kan biasa aku pergi jam segini,"

"Tapi kita baru balik dari Semarang tadi, jangan paksain tubuh kamu. Kamu juga harus istirahat.."

"Aku udah istirahat di pesawat tadi. Kamu juga tau kalau diam, aku malah sakit." Potong Olivia.

Sefa pun hanya bisa mengangguk pasrah, sekarang dia turun dari ranjang. "Mau aku antar?"

"Nggak usah, menejer aku udah di depan. Pak Dokter istirahat aja ya, aku cari uang dulu."

Olivia sudah merentangkan kedua tangan nya, Sefa yang mengerti maksud nya segera mendekat dan membawa sang istri masuk dalam pelukan nya.

"Love you," Olivia mengecup pipi kiri dan kanan suami nya.

"Love you to."

***


Hari ini Revan menjadi pembicara di sebuah seminar khusus untuk Dokter anak, di adakan di sebuah hotel jadi dia langsung pergi ke lokasi seminar tak lagi ke rumah sakit.

Infomasi saja Revan ini sangat terkenal dan di hormati di antara Dokter anak lain nya, bukan nanti ini saja dia menjadi pembicara di sebuah seminar. Hanya Julian saja yang memperlakukan nya seperti tidak ada harga diri, padahal ada banyak rumah sakit yang ingin merekrut nya.

Seperti sekarang saat istirahat makan siang, Revan sudah di kerubungi oleh beberapa Dokter senior lain untuk bergabung bersama mereka menikmati makan siang.

Revan yang sudah selesai mengambil makanan nya di prasmanan, tak sengaja netra nya menangkap sosok yang tak asing sementara menikmati makanan nya sendirian.

7 Doctors LifeWhere stories live. Discover now