12. Akhir Pekan

11.3K 1.3K 121
                                    

7 Doctors Life

7 Doctors Life

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

***

"Jadi, kamu kapan nikah?"

Revan yang baru hendak menyuapkan makanan nya ke mulut, tidak jadi ketika mendengar pertanyaan Mama nya. Sekarang dia merasa pilihan yang salah mengunjungi kediaman orang tua nya di akhir pekan ini.

"Masih lama Ma, lama banget." Jawab Revan lalu melanjutkan kegiatan makan nya yang tertunda.

Anindya di buat berdecak mendengar jawaban putra semata wayang nya itu, dia menarik nafas dalam mencoba bersabar. "Target nikah kamu umur berapa sih Van? Kamu sudah di umur yang pas loh ini,"

"Nggak ada target Ma, kalo ketemu yang pas langsung nikah aku."

"Mau Mama cariin aja?"

"Iya cariin aja."

Mata Anindya seketika langsung berninar. "Beneran?"

"Iya, tapi kalo aku ada masalah nanti sama dia siap-siap aja Mama yang ngurusin. Aku nggak mau tau pokok nya, semua Mama yang tanggung jawab."

"Lah, kok Mama? Kan itu hubungan kalian, kalian yang jalanin,"

"Maka nya, ini hubungan aku, aku juga yang jalanin, jadi aku yang bakal urus sendiri."

"Jangan banyak pilih-pilih kamu," Noldi Papa nya datang bergabung duduk di kepala meja.

"Kalo aku nikah sama istri orang boleh?" Tanya Revan yang langsung mendapat tatapan tajam dari kedua orang tua nya.

"Maka nya harus pilih-pilih Pa." Sambung Revan lagi.

"Nanti sore temenin Mama belanja yuk?" Ajak Anindya sengaja mengalihkan cerita, sebelum sang suami menerkam anak mereka itu.

"Nggak bisa Ma, aku udah punya janji sama temen-temen." Jawab Revan menolak.

"Janji apa?"

"Syukuran Julian naik rumah baru."

"Maka nya kamu nikah atau minimal punya pacar, biar akhir pekan nggak sama temen-temen terus." Noldi kembali bersuara.

"Mas Sefa yang udah nikah juga bakalan datang." Sahut Revan.

"Itu karna dia belum punya anak." Balas Noldi.

"Ken juga yang udah punya anak bakalan datang." Sahut Revan lagi.

Noldi dan Anindya hanya saling menatap dan menggelengkan kepala, memang sulit berbicara dengan anak mereka ini, ada-ada saja balasan nya. Tidak tau mewarisi siapa.


***

Ken, Julian dan Vino sementara berbelanja di supermarket sekarang ini, membeli bahan untuk acara syukuran rumah baru Julian.

7 Doctors LifeTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon