{D&B}

3.8K 405 90
                                    

Note: pertama-tama saya mengucapkan beribu maaf kalau cerita ini jarang up. Cerita ini pasti akan berlanjut guys, tapi perlahan ya. Maaf sekali, selanjutnya aku akan berusaha lebih rajin up dan menyelesaikan cerita ini dengan baik.

Yang penting jangan lup untuk vote dan Comment. Karena itu aku giat untuk up❤

Kalau lupa cerita nya, bisa baca ulang🙏

Maaf kalau semakin lama cerita nya semakin ngelantur🙏Masih tahap belajr juga, heheheh. Bukan penulis handal, cuma pengen bagi  cerita aja. Lope you.

Jangan lupa follow ig dan tiktok aku.

______

[AUTHOR POV]

     "Paman Ethan ayolah kapan kita segera menyelesaikan ini. Aku tidak sabar membantai mereka." kata Alex dengan mengunyah sesuatu dimulutnya. Sebuah permen bewarna merah dicampur paku. Alex benar-benar manusia spesial seperti limbat.

     Paman Ethan mengasah pisau nya  membuat suara yang mengerikan. "Beberapa hari lagi. Ingat! Jangan sampai Jack tau rencana ini."

    "Tenang saja. Jack tidak akan tahu. Dia masih sibuk dengan pawang nya."

    Paman Ethan tertawa sekilas, ponakan nya itu sekarang menjadi sangat alim dan sudah tobat, dia jadi malu jika bertemu dengan Jack. Mungkin juga setelah ini ia harus mencari penerus Jack yang baru karena Jack telah memutuskan berhenti dari dunia mafia.

    Kemudian dia beralih menatap sebuah papan yang terdapat foto Bella, Bee dan Daniel. "Tidak kusangka. Wanita jalang itu diperebutkan dua pria."

    "Aku juga tidak menyangkanya. Kira-kira apa Ervan akan menerima nya kalau tau masa lalu wanita menjijikan itu."

    "Ervan pasti akan menerima nya. Lelaki itu telah dibutakan dengan cinta nya. Bahkan setelah tangan nya cacat dia tetap memaksa ingin mencari Bella. Memang benar kalau Cinta itu meyesatkan." ujar paman sambil nenerawang masa lalu nya.

     "Aduhh, kacian jadi ingat masa lalu kan." ejek Alex.

     Paman Ethan menghembuskan nafas kasar. Masa lalu nya sungguh memilukan jika tentang asmara. "Ck, aku sumpahi semoga cerita asmaramu bernasib sama dengan ku."

    Alex hanya tersenyum pongah. Ia sudah berjanji tidak akan pernah merasakan namanya cinta setelah tau betapa rumitnya cinta. Ia selalu menyimpulkan setiap cinta pasti berakhir petaka.

    "Kita harus menemukan kelemahan Daniel. Apa kau sudah tau kelemahan nya?" cetus paman Ethan.

     "Bukankah wanita jalang itu kelemahan nya?"

    "Iya itu termasuk, tapi ada lagi."

     "Apa?"

     Paman Ethan menyeringai. "Daniel sangat bodoh. Ia sama sekali tidak menghiraukan peringatan ku. Sekarang lelaki bodoh iti telah kecanduan berat dengan narkoba."

      Alex berbinar membenarkan. Jika seseorang telah kecanduan berat maka mudah untuk dipengaruhi. "Sangat tolol."

     "Aku pergi dulu, kau asah pisau ini." Paman Ethan melemparkan nya asal. Ia mengelap tangan nya kemudian keluar dari ruangan itu. Saat sampai di luar ia dikejutkan adanya Jack dengan tatapan datarnya.

     Mata Jack kini telah kembali sempurna setelah di operasi. Dan tubuhnya berangsur pulih setelah Cyra kembali kedalam hidupnya.

    "Dimana Bella?" katanya datar.

    Paman Ethan terkekeh lalu memeluk Jack. "Oh ponakan ku. Kau sudah sembuh? Aku bersyukur untuk itu."

     "Katakan dimana Bella? Serahkan mereka padaku, biar aku yang memberikan pada nya hukuman yang setimpal!" katanya tak mau basa-basi.

DESTROYEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang