BAB 20. KEBENARAN

32.5K 7.2K 2.8K
                                    

06 AGUSTUS 2022

ANNYEONG YEOROBUN🙌🙌

CUNG UNTUK ABSENSI!!!! ☝️☝️

BII DATANG LAGI SEPERTI BIASA DI MALAM MINGGU INI🦋

APA KABAR SEMUANYA? SEHAT KAN?

LAGI NGAPAIN KAMU PAS BACA CERITA INI?

JAM BERAPA SEKARANG?

ADA YANG BULAN INI ULANG TAHUN?

ADA YANG BULAN INI DAPAT PACAR BARU?

JANGAN LUPA UNTUK KASIH VOTE DAN RAMEIN BAB INI DENGAN KOMENTAR YA TEMAN-TEMAN🤍

UDAH SIAP?

LET’S GO!

WARNING BAB INI MENGANDUNG 15+ ⚠️

-HAPPY READING-

“Video itu bukan ulah Tuan Taksa atau keluarganya,” lapor Black pada Utara yang tengah memakan serealnya di meja makan pagi ini.

“Saya gak peduli tentang hal itu,” kata Utara cuek.

“Tapi citra tuan muda sekarang harus diperbaiki,” kata Black yang tampak prustasi sekaligus kasihan pada Utara.

“Bagaimana kalau tuan besar tau akan hal ini, tuan besar pasti—”

“Dia akan membunuh saya,” potong Utara langsung menatap Black.

Black menunduk lalu menggeleng. “Saya tidak akan membiarkannya, Tuan. Bagaimanapun juga video itu tidak benar,” kata Black. “Saya akan membuktikkannya kalau sampai Tuan besar memarahi tuan muda,” lanjut laki-laki itu.

“Gak perlu Black. Sejak kapan papa peduli dengan fakta? Tindakan kamu cuma bakal ngebahayain kamu juga,” kata Utara memperingati.

Black menatap Utara sendu.

Bagi laki-laki itu Utara sudah seperti anaknya. Black ingin menjaga putra dari orang yang menyelamatkan hidupnya. Alana, atau mama dari Utara adalah penyelamat Black ketika dia berada di ambang kematian beberapa tahun silam di rumah sakit.

Oleh karena itu ketika Alana mencari orang untuk menjaga Utara, laki-laki itu langsung mendaftarkan diri menjadi pengawalnya. Dia sudah gagal melindungi mamanya Utara dari kecelakaan, kali ini Black tidak ingin gagal lagi.

Bahkan ketika kematian Kakeknya Utara, dan Utara meminta semua orang untuk meninggalkannya. Black tidak pergi. Black ingin selalu melindungi tuan pertamanya.

“Jangan bertindak apapun kalau papa tiba-tiba datang menemui saya. Kamu gak usah khawatir, saya tidak selemah itu sekarang,” kata Utara mengakhiri obrolannya.

***

Utara yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya berjalan ke arah motornya yang terparkir di garasi rumahnya.

Cowok itu juga menyempatkan membuka ponselnya sejenak. Mengingat dari kemarin ponselnya tidak pernah dia nyalakan lagi, jadi dia memutuskan untuk memeriksanya sebelum pergi ke sekolah.

Ketika ponselnya sudah menyala. Banyak sekali notifikasi yang langsung memenuhi layar ponsel milik Utara. Tapi dari sekian banyaknya notifikasi, Utara hanya penasaran dengan satu nama yang ternyata sempat menghubunginya beberapa kali. Syaira.

Cowok itu membuka semua pesan dari cewek penyuka bakpao itu.

Syaira

Iya Uta aku akan ke sana sekarang.

UTARA: ES DAN BUNGA TERATAI [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now