BAB 33. SUNSET DAN SYAIRA

31.8K 6.8K 2.2K
                                    

01 OKTOBER 2022

SELAMAT DATANG OKTOBER🦋

CUNG YANG BULAN INI ULANG TAHUN ☝️

GIMANA KABARNYA YEOROBUNN?

BII DATANG LAGI NIH, SENENG DONG PASTI? :)

JAM BERAPA SAAT KAMU BACA INI?

PADA TINGGAL DI MANA NIH?

RATE 1-10 HARI INI?

JANGAN LUPA KASIH KOMEN DAN VOTE YAAA🔥

DATAIN NYALANYA, KARENA ADA GAMBAR DI PART INI :)

INI ADALAH SALAH SATU PART FAV BII 🤸

JADI, UDAH SIAP KAN?

LET’S GO!

-HAPPY READING-

Setelah lumayan lama berkendara. Utara mengulurkan tangannya ke hadapan Syaira yang masih mematung tak percaya setelah mereka sampai di pantai. Di daerah Jakarta Utara.

“Jangan bengong.” Utara menyadarkan Syaira.

Sementara Syaira masih menganga di tempatnya berdiri.

“Syaira,” panggil Utara lagi.

Syaira mengerjapkan matanya, kemudian menjawab dengan lemas.

“Uta… hari ini kamu kenapa si, Ta?” tanya Syaira lesu yang masih tidak melepaskan pandangannya pada benda besar di hadapannya.

“Kemarin kamu bener-bener ngilang dari hadapan aku,” kata Syaira. “Sekarang tiba-tiba kamu muncul. Baik sama aku lagi. Bahkan ngajak aku ke pantai buat naik ini?” lanjutnya tak percaya.

Utara mengikuti arah pandang Syaira yang masih menatap takjub sebuah Luxury yacht yang sudah dia sewa khusus hanya untuk mengabulkan permintaan Syaira yang ke tiga.

“Bukannya lo mau lihat sunset sama gue?” tanya Utara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Bukannya lo mau lihat sunset sama gue?” tanya Utara.

“Ya tapi kan gak gini juga Utaaa,” eluh Syaira pada Utara.

“Kamu nih buang-buang uang. Sayang tau gak,” lanjut Syaira menyayangkan tindakan Utara. Padahal mereka cuma berdua saat ini.

“Tapi uang gue banyak,” balas Utara lempeng.

Syaira langsung memijit pelipisnya. Tidak bisa berkata-kata lagi dengan anak konglomerat yang satu ini.

Utara mengulurkan tangannya lagi pada Syaira. “Ayo, keburu gelap,” kata cowok itu.

Syaira mau tidak mau akhirnya menerima uluran tangan Utara. Kemudian cowok itu menggengam tangan Syaira erat untuk membantunya bisa duduk dengan nyaman di kapal ini.

UTARA: ES DAN BUNGA TERATAI [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang