Bab 1

72 7 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


⛔ DILARANG KERAS MENJIPLAK CERITA INI UNTUK DIPUBLIKASIKAN ULANG DI  TIKTOK, INSTAGRAM, YOUTUBE,
ATAU PLATFORM LAINNYA! ⛔

==================================

Aisha berbaring di ranjang setelah jam makan malam. Ia membuka ponselnya dan mencari sebuah nama untuk dihubunginya.

"Halo, Mas. Lagi di mana?" sapa Aisha lembut seperti biasa.

"Halo, Sayang. Aku lagi di studio. Maaf, ya, aku lagi sibuk banget sampai nggak ngabarin kamu." jawab Yugi di seberang.

Aisha tersenyum tipis. "Nggak apa-apa, kok, Mas. Kerjaan kamu udah selesai?"

"Belum, Sayang. Kenapa? Kamu butuh sesuatu?" tanya Yugi perhatian.

Aisha terkekeh. "Nggak, Mas. Aku cuma khawatir sama kamu. Kamu kalau udah kerja suka lupa semuanya, termasuk makan. Udah makan belum?"

"Aku udah makan, kok. Kamu sendiri udah makan? Kugi ada di rumah, kan? Atau kamu lagi sendiri?" tanya Yugi lagi.

Aisha tersenyum. "Aku udah makan juga tadi, Mas. Kugi ada, kok. Tadi dia yang siapin makan malam juga."

"Oh, gitu. Terus sekarang kamu lagi ngapain?"

"Rebahan aja. Hm ... kira-kira kamu pulang jam berapa, Mas?"

"Aku belum tahu. Kerjaan aku masih agak banyak, sih. Kenapa? Kamu kangen aku, ya?" kekeh Yugi.

Aisha tersenyum. "Sedikit, Mas."

"Suara kamu kenapa? Kok, kedengeran lemes gitu? Kamu sakit?" suara Yugi mulai terdengar khawatir.

"Nggak, kok, Mas. Aku nggak apa-apa. Cuma ngantuk aja ini." jawab Aisha tenang.

Yugi bergumam. "Jangan bohong sama aku, Sayang."

"Bener, kok, Mas. Aku izin istirahat duluan, ya? Badan aku lagi capek banget hari ini." jawab Aisha sedikit lesu.

"Tuh, kan? Kamu beneran sakit. Nggak biasanya kamu kayak gini. Aku pulang aja kalo gitu. Tunggu sebentar, ya. Aku siap-siap." Yugi terdengar bergegas mempersiapkan dirinya.

"Eh, apaan, sih, Mas? Nggak usah. Aku nggak apa-apa, kok. Kamu selesaiin aja kerjaan kamu dulu. Jangan khawatir berlebihan kayak gitu." Aisha berusaha menenangkan Yugi.

"Ya, gimana aku nggak khawatir kalau kamu sakit, Sayang."

Aisha tertawa kecil. "Aku nggak apa-apa, Mas. Lagian ada Kugi juga di rumah, kok. Kalo ada apa-apa sama aku, dia pasti kabarin kamu juga. Udah, tenang aja. Fokus sama kerjaan kamu aja. Oke?"

"Kamu yakin? Jangan takut kalo kamu ganggu aku, Sayang. Aku bisa pulang, kok." jawab Yugi lagi yang terdengar benar-benar mencemaskan Aisha.

"Iya, yakin, Mas. Kamu nggak usah pulang, ya? Aku nggak mau proyek kamu nantinya gagal cuma gara-gara aku. Jadi, fokusin kerjaan kamu aja. Jangan lupa kalau aku selalu dukung kamu sepenuhnya."

Behind The Secret | MYG - END (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now