18 - Percakapan Sepasang Hati

5 0 0
                                    

Ia hanya seseorang yang kebetulan hadir ketika aku memang butuh teman berbagi. Tidak lebih!

---

Pagi-pagi sekali, sebelum suami Puang Nani keluar menarik ojek, aku minta izin untuk menumpang sampai di Bajoe—ke toko tempat Dahlan bekerja. Sekaligus pamit. Aku tidak bisa tinggal lebih lama lagi bersama mereka. Aku tidak ingin merusak ketenangan di rumah ini. Puang Nani memasang tampang bersalah dan tidak enak hati. Ia tahu, aku tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka tadi malam. Ia berusaha menahanku.

"Aku ke sini memang hanya berkunjung, bukan untuk tinggal. Aku punya kenalan di Bajoe, ia janji akan bantu cari pekerjaan," jelasku pura-pura.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, di Wattpad bab 11 dan seterusnya hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan nasib Ibu selanjutnya, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

TIARA (Bukan Anak Pelacur) [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now