20 - Panggung Kehidupan Baru

6 0 0
                                    

Aku percaya, semua yang terjadi di hidup ini tak lepas dari perencanaan Tuhan yang disertai maksud dan tujuan.

---

Malam ini Dahlan kembali bertamu. Kali ini ia tidak sendiri, kedua temannya turut serta. Katanya mereka baru gajian dan bermaksud mengajakku dan Tiara makan bakso. Tentu saja aku mau. Bukan karena baksonya, tapi bersama mereka, aku bisa melupakan segala kerumitan yang ada. Aku bermaksud mengajak Siska, tapi pintu rumahnya tertutup rapat. Ia pasti pergi manggung. Warung bakso yang kami tuju tidak begitu jauh, cukup berjalan kaki. Tiara bermanja-manjaan sama Abdul dan Maman, minta bergiliran menggendongnya. Kedua makhluk kocak itu tidak keberatan, malah suka. Tiara sepertinya mulai merindukan saat-saat kebersamaannya dengan Daeng Hasan. Tadi sore ia mulai menanyakan keberadaan ambonya itu.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, di Wattpad bab 11 dan seterusnya hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan nasib Ibu selanjutnya, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

TIARA (Bukan Anak Pelacur) [SEGERA TERBIT]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα