WAHAI JELITA

85 7 0
                                    

"Begitu aneh diriku"
seolah tenggelam dalam nikmat cahaya, nikmat kehangatan yang bukan hanya sekadar suasana, tapi saat kita bersama.

Engkau itu bergitu berharga,
berharga dari permata,
dan lebih indah dari mutiara,
kau adalah penawar raga dan juga pemanis jiwa.

Tiap kali kita bertemu, akan ada rasa bahagia, rasa cinta, dan tiap kali kita berpisah rindu muncul, seolah kita ini tidak lagi bertemu, bukan salahmu, namun salah diriku yang tidak mampu menawan pesonamu, senyummu dan tawamu.

Duniaku yang dulunya lompong telah terisi kembali dengan hadirnya pemaisuri yang kunamakan "JELITA".

JELITA nama yang sangat sempurna untuk mengungkap dirinya, JELITA bukan hanya sekadar nama tetapi segalanya, segala sifat yang aku idamkan ada dalam dirinya.

Hadirnya JELITA telah melengkapi segala kelemahan yang ku ada,
aku bahagia saat aku diterima,
walau kekal menjadi pendampingnya.

Kini kisah kelam ku bisa diputar,
dan luka mungkin terbuka semula,
padahal di waktu nenek moyang kita,
semuanya merasa nikmat cinta,
aku juga ingin merasa nikmatnya.

Tetapi dunia ini semakin tenat,
dan aku pula semakin penat,
penat menunggu dan penat berharap,
berharap pada JELITA yang telah lenyap.

SURIAWhere stories live. Discover now