3. Story to tell

49 2 0
                                    

Eng, ing, eng... Siapa yg nungguin Delia dan Dimas? Met nerusin baca :)
---------------------------
Delia berjalan tergesa-gesa menuju perpustakaan. Ia tidak menyangka hujan akan turun dengan lebatnya siang hari ini.

Delia memasuki pintu perpustakaan dan meletakkan payungnya di tempat penitipan.

"Buru-buru sekali tampaknya.. Kak Delia", sapa Gina penjaga perpustakaan hari ini.

"Iya Gin, saya belum sempat siapkan peralatan untuk storytelling session hari ini", ujar Delia cepat. "Saya langsung ke atas ya Gin.", Delia mengucapkannya sambil menuju tangga di sebelah kanan pintu masuk.

"Hati-hati ya kak.", ujar Gina.

Ia langsung menuju ruang baca anak di lantai dua. Ia mempersiapkan karpet untuk alas duduk anak-anak nanti. Selanjutnya ia mengetes lagu dan sound system ruangan itu. Ia juga mempersiapkan boneka untuk alat peraga ceritanya nanti.

Setelah semuanya selesai, Delia menatap jam di ruangan itu, "Masih ada 30 menit lagi sebelum anak-anak berkumpul", batin Delia sambil duduk dalam ruangan itu.

"Delia, maaf saya terlambat, apa saja yang bisa aku bantu?", tanya Shinta asistennya yang baru memasuki ruangan itu.

"Sudah siap semua kok Shin, tinggal tunggu anak-anak saja", Delia menjelaskan.

Saat jam 1 tepat anak-anak dari TK Happytime dan peserta lomba story telling dari toko buku Pustaka mulai berdatangan. Mereka mulai registrasi dan menitipkan barang bawaannya di meja registrasi lantai 1.

Delia mempersilahkan anak-anak itu untuk duduk. Ia mengajak anak-anak yang sudah datang untuk bernyanyi dan bertepuk tangan bersama. Setelah itu ia memperkenalkan para peserta story telling yang akan berkompetisi hari ini.

Jam 1.10 para peserta story telling mulai bercerita di hadapan dewan juri. Semua anak sangat senang mendengarkan cerita dari para peserta.

Sambil menunggu dewan juri memutuskan juaranya, Delia menceritakan kembali kisah tentang Si Tudung Merah.

..."Dan ketika sang serigala bangun dari tidurnya, ia terjatuh dengan suara keras akibat banyaknya batu-batu yang diisikan oleh si Tudung Merah dan sang pemburu. Braaak!!!, sang serigala pun akhirnya mati karena banyaknya batu di perutnya...Si tudung merah, nenek dan sang pemburu bersyukur karena sudah terhindar dari malapetaka..."

Anak-anak bertepuk tangan di akhir cerita Delia. Selanjutnya para juri mengumumkan hasil penjurian hari itu, dan acara selesai dengan penyerahan hadiah lomba.

Delia dan Shinta sedang merapikan peralatan story telling ketika tiba-tiba Gina memasuki ruangan dan berkata, "Kak, ada yang cari." Delia menolehkan kepalanya dan melihat Dimas ada di belakang Gina. Tepat sekali waktunya, Delia membatin.
----------------------------
Segini dulu ya... ;) ditunggu vommentnya reader...

Did we met before?Where stories live. Discover now