ᴍᴀꜱ ꜱᴇᴜɴɢᴡᴏᴏ✓

21

07.40wib

Happy reading...
Jangan lupa vote nya...

Di hari libur gini harusnya Seungwoo jaga Ranti, tapi istrinya itu malah bilang lagi gak mau deket-deketan. Badan Seungwoo bau katanya.

Seungwoo yang nyium bau badannya sendiri pun ngerasa aneh awalnya, walaupun dia belum mandi tapi badannya gak se-bau itu. Jadi Seungwoo pun mandi buat ngehilangin bau badannya tapi tetep aja Ranti bilang bau.

Karena hal itu Seungwoo sekarang ada di apartemen Seungyoun, temennya.

"Ini masih pagi loh Woo, lo ganggu orang tidur."

"Ya kalo mau tidur, tidur aja, saya juga cuman numpang bentar disini."

Seungyoun ngehela nafasnya pelan, dan duduk di sofa deket Seungwoo.

"Diusir bini lo?" Tanya Seungyoun asal.

"Hm."

"Hah?"

"Iya, dia bilang saya bau, padahal mah nggak. Gak mau deket-deket saya juga."

"Jadi lo pergi dari rumah?"

"Hm."

"Hamil?" Tanya Seungyoun setengah sadar setengah nggak.

"Iya."

"Ya wajar sih, udah biarin aja ntar juga dia kangen sama lo."

"Tau dari mana?" Tanya Seungwoo sambil ngeliatin Seungyoun yang mukanya masih beleran.

"Mbak gue juga dulu pas hamil gitu, gak mau deketan sama suaminya, pas suaminya pergi dianya kecarian." Jelas Seungyoun.

"Tapi Ranti gak ada ngehubungin saya, padahal saya udah keluar rumah dari tadi."

"Namanya orang hamil pasti beda-beda lah gejalanya."

Seungwoo cuman ngangguk.

"Udahlah gue mau lanjut tidur lagi, terserah lo mau ngapain, anggap aja rumah sendiri." Seungyoun pun langsung bangkit dari duduknya dan jalan ke arah kamarnya.

Sementara Seungwoo cuman bisa ngeliatin ponselnya, berharap ada pesan atau panggilan dari Ranti. Tapi sekitar 15 menit ditunggu gak ada perubahan dari layar ponselnya.

🍃🍃🍃

"Loh Papa kalian dimana?" Tanya Ranti yang gak ngeliat siluet suaminya.

"Tadi keluar rumah, katanya biar Mama gak nyium bau badan Papa." Jawab Dongpyo.

Ranti terkekeh, tapi kasian juga sampe harus keluar dari rumah.

"Ini yang nyiapin sarapan Papa ya?"

Ranti duduk di kursi meja makan tempat anak-anaknya makan.

Eunsang dan Dongpyo cuman angguk aja karena mulutnya penuh makanan.

"Mama mau ke rumah nenek, kalian mau ikut nggak?"