ᴍᴀꜱ ꜱᴇᴜɴɢᴡᴏᴏ✓

22

15.49wib

Happy reading...
Jangan lupa vote nya...

"Mas perut aku sakit banget." Ringis Ranti sambil meremas tangan Seungwoo.

"Tahan ya dek, dikit lagi." Seungwoo menenangkan Ranti dengan sesekali menciumi kening istrinya.

Seungwoo dibuat panik tadi pagi karena Ranti mengeluh terdapat bercak-bercak cokelat yang keluar, Seungwoo pun nanya ke kakaknya yang tinggal di sebelah rumahnya, dan dijawab kalau Ranti bakal ngelahirin hari ini. Dengan sigap Seungwoo pun bawa Ranti ke rumah sakit dan berakhir ninggalin anak-anaknya dan nitipin mereka ke Jiyong.

Seungwoo ngerasa udah gak bisa mikir lagi ngeliat Ranti kesakitan gini, walaupun udah pernah ngalamin hal ini tetap aja Seungwoo gugup. Dulu dirinya tidak menemani Eunbi melahirkan, itu membuat ia merasa bersalah pada Eunbi, dulu.

Setelah sampai di rumah sakit Dokter langsung mengubek area dalam kewanitaan Ranti.

"Ini masih pembukaan satu. Bapak bisa menuntun istrinya untuk jalan-jalan dulu supaya pembukaannya cepat terbuka." Kata Dokter.

Seungwoo cuman bisa ngangguk.

Setelah beberapa jam anaknya belum 'ngajakin' karena ketuban Ranti udah mulai rembes dikit-dikit, akhirnya dipancing pake alat foley kateter, alat itu dimasukkan kedalam vaginanya, didalamnya ada zat perangsang biar merasa mules.

Beberapa waktu berlalu akhirnya Ranti pun mules juga, rasa mules melahirkan itu kayak mau berak tapi gak boleh ngeden, kebayang gak?

"Dok coba di cek ini udah pembukaan berapa?" Dokternya pun nyolok lagi dan masih bukaan ke tujuh, masih lama banget ke sepuluh.

Ranti cuman bisa mejamkan matanya dan meluk pinggang Seungwoo erat-erat.

"Mas pijitin pinggang aku please pegel banget."

"Iya pak, boleh dibantu usap-usap pinggangnya." Kata Dokternya sambil nyiapin perlengkapan-perlengkapan.

Rasa sakit yang dialami Ranti tuh kadang muncul kadang hilang, dan lama-lama usapan Seungwoo pun gak berasa.

Akhirnya Ranti dibawa ke meja operasi saat udah sering rasa mulesnya,setelah Seungwoo bopong Ranti ke atas ranjang(?) dia malah mau pergi, langsung aja Ranti narik bajunya.

"Mau kemana kamu Mas? Aku lahiran kamu mau pergi gitu?" Tahan Ranti waktu Seungwoo mau ninggalin dia yang udah siap untuk melahirkan.
"Temenin.. aku takut.."

"Sama dek, Mas juga takut." Jawab Seungwoo.

"Makanya temenin sini, biar kita takut bareng-bareng."

Seungwoo pun nurut dan tetap disamping Ranti yang didahinya udah banyak keringat.

Bisa-bisanya Seungwoo mau pergi disaat Ranti lagi kayak gini.