ᴍᴀꜱ ꜱᴇᴜɴɢᴡᴏᴏ✓

13

10.29wib

Happy reading guys...
Jan lupa vote nya...

Seungwoo bersyukur setidaknya kegiatan ngedit dia gak sesusah yang dibayangkan, Hayoung juga gak terlalu bar-bar kayak dulu, jadi Seungwoo bisa lebih santai ngerjainnya.

Setelah semua urusan selesai di Surabaya Seungwoo langsung pesen tiket untuk ke Jakarta, rencananya setelah nyampe Jakarta nanti dia mau ambil cuti sih.

Seungwoo bukan tipe orang yang suka dirumah sih sebelumnya, tapi berubah setelah dia nikah sama Ranti. Seungwoo lebih suka dirumah bareng istrinya, karena menurutnya pernikahannya ini lebih hidup dari yang sebelumnya.

Waktu nyampe rumah Seungwoo gak liat siapa-siapa, rumah bener-bener sepi. Ya wajar sih ini masih jam 10 pagi dan Seungwoo udah nyampe rumah, udah pasti anak-anaknya masih di sekolah, sedangkan Ranti pasti lagi ada di kampusnya.

Lagipula Seungwoo gak bilang kalo hari ini dia pulang.

Karena dirasa Ranti pun pulangnya masih lama jadi Seungwoo mutusin buat bersih-bersih badannya, biar wangi jadi enak pelukannya sama Ranti nanti :')

————————————

Seungwoo yang lagi santai duduk di ruang tv sambil nonton denger suara motor yang berhenti didepan rumahnya, Seungwoo buka pintu dan liat istrinya yang bonceng dua buntutnya.

"PAPA!!" Pekik Pyo dan Esa bersamaan begitu ngeliat atensi si Papa yang ada didepan pintu. Mereka lari menghampiri Papa nya dan lompat buat meluk sang Papa.

"Loh? Mas udah pulang? Kok gak bilang?" Tanya Ranti yang udah ada dihadapan suaminya.

Ranti nyalim tangan Seungwoo.

"Biar kejutan aja sih." Jawab Seungwoo lalu nurunin dua anaknya dari gendongannya dan beralih meluk Ranti.

Begitu turun dari gendongan Papa nya, Pyo-Esa langsung masuk kedalam rumah.

"Yaudah yuk masuk." Ajak Ranti seraya lepasin pelukannya.

"Nanti peluk lagi ya?" Seungwoo ngecup hidung Ranti sekilas.

"Iya-iya nanti peluk sampe tangan Mas bengkak." Balas Ranti lalu nerobos masuk rumah.

Seungwoo terkekeh dan nyusul Ranti masuk.

———————————

"Dek, Mas mau ngomong." Kata Seungwoo setelah mereka selesai makan siang.

"Ngomong apa Mas?" Tanya Ranti.

"Mas pengen kita liburan, mau gak?"

"Ya aku mau-mau aja sih Mas, tapi anak-anak gimana?"

"Gampanglah, bisa kita titipin ke Ibu atau kak Sunhwa."