O2

1.8K 194 4
                                    

06.21wib












Jan lupa vote nya gaess...
































Seungwoo beserta keluarga plus Dongpyo Eunsang beneran dateng keesokan harinya ke rumah calonnya, Seungwoo itu anak yang gak bisa nolak permintaan orangtuanya apalagi permintaan Ibunya.

Seungwoo bakalan terus nurutin kemauan orangtuanya selagi bisa dia penuhi, tipe-tipe good boy lah.

Seungwoo sih berharap perempuan yang dijodohin ke dia itu nolak tapi semua pupus waktu orangtuanya bilang kalo pihak keluarga perempuan beserta perempuan itu dengan senang hati menerima Seungwoo.

Seungwoo pasrah aja, kalo pun memang perempuan ini bisa ngerawat anak-anaknya dengan baik, Seungwoo pun bakal terima perempuan ini.

*****

"Kamu gak bisa nolak perjodohan itu?"

"Gak bisa Gyul, Ayah pengen banget liat aku nikah sama pilihannya."

"Tapi pilihannya itu duda Ran!" Greget Hangyul.

"Iya aku tau, tapi emang Ayah mau aku nikah sama orang itu, aku bisa apa selain nerima Gyul?"

"Kalo aku dateng ke rumah kamu buat ngelamar kamu kira-kira Ayah kamu mau gak batalin perjodohan konyol itu?" Tanya Hangyul.

"Dari awal hubungan kita Ayah udah gak setuju sama hubungan kita Gyul, kalo kamu dateng ke rumah sekarang malah datengin masalah." Kata Ranti.

"Tapi aku gak mau putus Ran."

"Aku juga gak mau Gyul, tapi ini udah pilihan orangtua aku, aku anak mereka satu-satunya, gak mungkin aku ngelawan mereka kan? Aku harapan mereka Gyul."

"Aku gak bisa. Aku gak bisa kalo harus pisah sama kamu!" Tegas Hangyul.

"Gyul aku mohon ngertiin aku."

"Kamu minta aku ngertiin tapi kamu gak ngertiin aku sama sekali! Kamu satu-satunya orang yang selalu ada di samping aku waktu aku kesusahan, kita udah bareng-bareng dari nol, dan sekarang hubungan kita berakhir gini aja? Nggak Ran, aku gak mau."

"Gyul aku mohon jangan buat aku makin kepikiran, kita sampe disini aja ya."

"Aku gak mau. Kalo orangtua kamu memang mau kamu nikah sama pilihannya, silahkan, aku gak bakal halangin kamu." Kata Hangyul.

Ranti menghela nafas lega, seneng Hangyul mau ngerelain hubungan mereka.

"Tapi kalo tiba-tiba aku mau rebut kamu dari calon suami kamu itu jangan salahin aku, karena dari awal kamu memang punya aku." Lanjut Hangyul terus berdiri dari bangku taman yang mereka duduki dan pergi ninggalin Ranti.

Ranti juga gak mau pisah sama Hangyul kayak gini, dia sama Hangyul udah sama-sama dari jaman SMA dan menjalin hubungan sepasang kekasih waktu duduk di bangku perkuliahan semester 3 dan sekarang Ranti dan Hangyul udah kuliah semester 6.

Ranti selalu nemenin Hangyul, Ranti selalu ada buat Hangyul, itu yang buat Hangyul susah untuk ngelepas Ranti.

Memang hubungan Hangyul sama Ranti gak disetujui oleh orangtua Ranti dengan alasan Hangyul bukan laki-laki yang baik buat Ranti.

Menurut Ranti itu alasan paling gak masuk akal, kurang baik apa lagi coba Hangyul? Yang jalanin hubungan kan Ranti bukan orangtuanya kenapa bisa orangtuanya itu nyimpulin kalo Hangyul bukan orang baik?

*****

"Assalamu'alaikum." Ranti baru pulang dari taman tempat janjiannya tadi sama Hangyul.

Ayahnya tadi nelepon Ranti katanya calonnya udah sampe, Ranti pun dengan rasa malas pulang ke rumah.

"Wa'alaikumsalam." Jawab orang dari dalem rumah.

"Kenapa lama banget sih pulangnya? Kamu dari mana aja?" Tanya Ibu Ranti.

"Dari taman Bu, nungguin ojol tadi makanya lama." Jawab Ranti terus jalan ke sofa ruang tamu dan salim ke tamu yang datang ke rumahnya.

Ranti ngeliat laki-laki yang dia yakini sebagai calon suaminya itu dan dia nyodorin tangannya dan disambut Seungwoo, cuman sekedar salaman.

"Sini kamu duduk deket Ayah." Pinta Ayahnya dan di angguki Ranti.

"Jadi mereka ini calon keluarga baru kamu." Kata Ayahnya memperkenalkan tamu didepannya, tanpa dikenalkan juga Ranti udah tau.

Ranti angguki kepalanya.

"Eum.. nama saya Ranti.. Ranti Yulia Rahman." Kata Ranti canggung.

Gantian keluarga Seungwoo yang angguk-angguk.

"Saya Han Seungwoo, dan ini anak-anak saya." Kata Seungwoo datar sambil nepuk pelan pundak Dongpyo sama Eunsang.
"Ini Han Dongpyo, ini Han Eunsang."

"Jadi kalian nikahnya mau kapan?" Tanya Ayah Seungwoo.

"Lebih cepat lebih bagus." Sahut Ibu Ranti.

"Tapi kan aku masih kuliah Bu." Jawab Ranti.

"Gapapa ndok, emangnya ada larangan nikah di kampus? Nggak kan?" Kata Ibu Seungwoo.

"Kalo menurutku sih biarin Ranti deketin diri sama anak-anak Seungwoo dulu, sekalian juga deket sama bapaknya." Sahut Sunhwa yang dari tadi diem.

"Aku setuju sih, nanti kalo misalnya Dongpyo sama Eunsang udah klop sama Ranti langsung aja nikah." Sahut Jiyong menimpali Sunhwa.

"Yaudah aku nurut aja sama kalian." Kata Ayah Ranti.

Ranti pasrah aja, sebagai anak Ranti cuman bisa nurutin kemauan orangtuanya, kalo perjodohan ini bisa buat orangtuanya bahagia, Ranti bakal senang hati ngejalanin perjodohan ini.

Ranti ngeliat ke arah Seungwoo yang ternyata juga lagi liatin dia dengan tatapan mata tajam dan ekspresi yang datar.

Ranti menghela nafas pelan, kenapa calon suaminya ini keliatan gak bersahabat sih, apa Ranti bisa menyesuaikan diri sama laki-laki ini?

Untuk beberapa lama Ranti dan Seungwoo pandang-pandangan, lalu tatapan Ranti beralih ke arah anak-anak Seungwoo yang dari tadi diem sambil makan cemilan yang disediakan.

Reflek Ranti senyum ngeliat dua buntut Seungwoo itu, gemes pengen unyel pipi mereka berdua. Dalam hati Ranti berdoa semoga anak-anak ini itu anak yang baik dan penurut.

Ranti yang sibuk dengan pikirannya sampe-sampe dia gak dengerin obrolan para orangtua disana.




































TBC..
[Jan 26, 2020]







Segini dulu lah ya..

ᴍᴀꜱ ꜱᴇᴜɴɢᴡᴏᴏ✓Where stories live. Discover now