01

17K 1.4K 38
                                    

Cayse menatap SMA di depannya dengan tatapan kagum, karena ini hari pertama ia masuk namun keadaan sekolah sangat sepi.

Iya, sepi soalnya masih jam 6 dan seperti nya cayse terlalu pagi datang ke sekolah.

"Sial, segala berangkat lebih pagi lagi." Umpat nya pada diri sendiri.

Cayse pun berjalan menuju rooftop karena itu adalah tempat ternyaman setelah perpustakaan, berhubung perpustakaan masih tutup ia pun memilih untuk berdiam di rooftop hanya untuk sekedar mencari angin saja.

Cleck

Suara pintu terbuka, cayse menyembulkan kepala miliknya untuk melihat situasi apakah di atas sini ada orang atau tidak.

"Tampaknya tidak ada." Gumam cayse lalu ia pun berjalan masuk ke dalam rooftop tersebut.

Di sana terdapat sofa dengan sebuah nakas yang terdapat sebuah botol minuman alcohol dan juga sebungkus rokok yang terlihat masih terbungkus.

Cayse mengedarkan pandangannya, dan ia menangkap seorang laki-laki yang tengah tertidur dengan pulas di atas sebuah kasur.

"Di rooftop ada kasur? Keren." Ucap cayse dengan melangkah perlahan untuk melihat siapa laki-laki yang tengah tertidur itu.

Sesampainya di depan laki-laki tersebut, cayse melihat wajah tampan milik laki-laki tersebut, nafas berhembus tercium aroma alcohol yang cukup menyengat sama halnya dengan aroma nikotin yang pekat.

Bibir merah tebal itu terlihat sangat terawat meski sang pemiliknya selalu mengonsumsi hal-hal yang bisa saja menghitamkan bibirnya.

Tringg

"Eunghh..." Laki-laki itu pun menggeliat ketika cayse tidak sengaja menyenggol botol alcohol di samping sang remaja laki-laki tersebut.

"Duh, bangunin ga ya? Udah mau jam setengah 7 lagi. Kayaknya ni bocil masih kelas 11." Pikir cayse bimbang.

"Udah lah bangunin aja."

"Bangun! hey! bangun!" Ucap cayse sembari menepuk lembut kepala milik laki-laki tersebut.

"Eunghh." Laki-laki tersebut hanya merespon dengan lenguhan dan kembali tertidur dengan pulas.

"Aduh gimana ya? Ohhh iya semoga dengan cara ini dia bisa bangun."

Cayse mengambil sebuah sapu dan satu gentong yang terdapat di sana, ia menyeret gentong tersebut dan...

Tong tong tong

"BANGUNN!!!!" teriaknya yang membuat laki-laki tersebut terperanjat kaget.

"Shit!" Umpatnya sembari memegang kepala nya yang berdenyut sakit.

Dengan pandangan tajam ia melirik ke arah cayse, cayse yang di lihat seperti itu pun hanya bisa cengengesan tidak jelas.

"Siapa?" Suara serak itu terdengar di gendang telinga cayse.

"A-anuu, maaf nih ya gua ngebanguin lo soalnya ini udah mau masuk sekolah harusnya lo ganti baju terus masuk ke kelas lo." Ucap cayse yang membuat laki-laki tersebut terdiam sejenak.

"Nih gua bawa baju lebih soalnya adek gua juga sekolah disini, buat jaga-jaga aja." Ucap cayse sembari menyodorkan setumpuk baju dengan celana yang terlihat pas di badan laki-laki itu.

Sedangkan laki-laki itu hanya diam sembari menatap wajah cantik cayse, seolah-olah terhipnotis ia hanya memandangi wajah cantik itu tanpa mengambil baju dan celana yang sudah di sodorkan.

Cayse yang merasa jika laki-laki tersebut hanya diam tanpa mengambil baju tersebut pun hanya bisa tersenyum kikuk.

"Anuu kalau ngga mau yaudah deh." Sebelum ia menarik tangan yang terdapat baju serta celana itu, laki-laki itu meraih nya lalu melenggang pergi meninggalkan cayse yang menatap laki-laki itu dengan tatapan tidak percaya.

"Anjir, cuek banget."

*
*
*

Rakhayandra aditama laki-laki tersebut melangkah menuju toilet khusus laki-laki dengan membawa satu set baju sekolah dan tidak lupa di bahu kirinya terdapat tas yang menggantung bebas.

Banyak perempuan yang memandang penuh puja ke arah rakha namun tidak di hiraukan oleh nya karena pikirannya hanya tertuju pada seorang perempuan yang ia temui di rooftop.

Beberapa menit kemudian, ia selesai dengan acara berganti baju dan memilih untuk pergi menuju kelas yang terletak tidak jauh dari kelas milik cayse.

Langkah tegasnya dan aura berandalan menguar keluar membuat mereka yang berada di dekatnya merasa sesak karena aura suram yang keluar dari rakha.

Banyak perempuan yang kagum dengan sosok rakha namun banyak juga yang terlihat tidak suka dengan kehadiran rakha di kelas hari ini.

"Widih bos, lo kemana aja?" Tanya dito dan tidak ada jawaban

Rakha tidak menjawab dia justru malah memilih untuk duduk dan kembali melanjutkan tidur karena kepala nya berdenyut dan itu sangat sakit.

"Yah kasian lo di cuekin sama si bos!!" Ledek arga ketika melihat dito yang langsung terdiam.

"Sialan." Desis dito dan mulai menyerang arga.

Mereka pun berkelahi dan itu membuat kelas menjadi bising oleh keributan yang mereka lakukan.

*
*
*

Part 01 in rakhayandra [finished] ✓

Part 01 in rakhayandra [finished] ✓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Name : Rakhayandra aditama
Born : 13 agustus 2006

Note ↓

Babe? Who's your day?

Rakhayandra ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang