011

7.7K 644 18
                                    

Pagi harinya, rakha terbangun karena sinar matahari yang menembus jendela dan itu membuat cayse yang tengah tertidur pun mulai ikut terusik.

Rakha memandang wajah teduh cayse dengan perlahan ia mengelus rambut cayse agar cayse kembali terlelap dalam tidurnya.

Setelah di rasa cayse sudah mulai terlelap, ia pun menurunin ranjang dengan perlahan-lahan dan mulai membuka pintu untuk memasak di dapur.

Beberapa menit kemudian cayse terbangun karena suara gaduh di bawah yang membuatnya terusik.

Cayse mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok yang menemaninya selama 3 bulan ini, sosok yang sudah berganti status menjadi tunangan nya.

Sedangkan di sisi lain rakha tengah di sibukkan dengan kegiatan memasaknya, ia menatap hasil masakannya yang terlihat sangat enaknya.

Pagi ini rakha memasak spaghetti dengan cornet daging yang sengaja ia panggang dan jangan lupa satu sayur kesukaan cayse.

tap tap tap

Suara drap kaki terdengar menggema di ruangan tersebut, rakha menoleh dan mendapati sosok perempuan cantik yang tengah memakai dress berwarna peach dengan tataan rambut yang sangat rapih.

"Morning!" Sapa cayse.

"Morning too, babe." Sahut rakha yang tengah menyiapkan piring serta lauk yang ia masak tadi.

Cayse menatap rakha dengan tatapan kagum. "Wahh rakha jago juga masaknya, kerenn!!" Ucap cayse yang membuat rakha menarik senyum tipisnya.

"Terimakasih sayang." Jawab rakha.

Rakha pun mengambil kursi sebelahan dengan cayse, ia menyiapkan piring dan sendok untuk cayse dan cayse mengambilkan nasi serta lauk untuk rakha dan dirinya.

Mereka pun mulai memakan makanan itu dengan nikmat dan sesekali mereka bercerita santai tentang keseharian.

Sedangkan di kota lain.

Terdapat seorang perempuan cantik yang tengah berdiri sembari memegang sebuah koper di depan aula bandara.

Ia adalah zevaline karayandra sosok perempuan cantik yang harus singgah di negara tetangga karena satu masalah.

Ia menetap di Swiss selama 3 tahun sembari meluluskan sarjananya di negara orang.

Zeva menatap ke sekeliling dengan tatapan menerawang, ia mencoba untuk menghindari seseorang yang membuatnya harus pergi jauh dari negaranya yaitu indonesia.

"Zevaa!!!" Sebuah suara memanggil namanya yang secara refleks membuat zeva menatap tajam orang tersebut.

Sedangkan seseorang itu hanya terkekeh sejenak lalu berlari untuk memeluk tubuh orang yang selama ini ia rindukan.

"Gua kangen lo njir, lo kemana aja sampe-sampe putus kuliah dan malah milih kuliah di negara orang." Orang tersebut adalah kanya arabella sosok perempuan cantik yang bar-bar dan sedikit jutek.

"Sttt pelanin suara lo, nanti gua ceritain pas udah sampe rumah." Ucap zeva dengan menarik tangan kanya dan membuat kaki kanya terseret.

Rakhayandra ✓Where stories live. Discover now