cover by Pinterest
**
Hidup seorang Naja sama dengan makna dari bunga Dandelion yang mengartikan kehidupan yang keras, penuh perjuangan, penderita namun tetap tegar.
Yah, kehidupan Naja itu keras dan penuh dengan rintangan. Orang tuanya lebih memili...
Setelah pulang dari sekolah Naja langsung mempersiapkan dirinya, karena malam ini ia harus menghadiri acara ulang tahun perusahaan pusat Armstrong.
Acara ini selalu di selenggarakan setiap tahunnya untuk memperingati hari lahirnya perusahaan Armstrong yang saat ini sudah terkenal dimana-mana.
Naja tentu saja harus menghadiri acara penting ini, karena selain paksaan dari David, tentu saja acara ini juga menjadi peluang bagus untuk Naja dalam menjalin koneksi dengan perusahaan-perusahaan lainnya.
Saat ini sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB dan Acara itu akan dimulai pukul 20.00 WIB sehingga masih ada waktu satu jam untuk Naja berada di perjalanan tetapi David sudah menerornya untuk segera datang ke acara itu.
Melihat sangat banyak pesan yang dikirimkan David untuk menyuruhnya segara datang membuat Naja hanya bisa menghela nafas berat. Naja bingung kemana sikap berwibawa yang selalu pria tua itu tunjukan karena saat ini David persis seperti istri tercintanya Helvanda yang sangat cerewet.
"Pak tolong ngebut sedikit" ucap Naja kepada Pak Harto, supir yang dikirim oleh David untuk menjemput Naja.
"Baik non"ucap Pak Harto.
Setelah itu terjadi keheningan di mobil itu. Naja diam menatap jalanan yang ramai dengan mobil dan motor yang tengah melaju, gadis itu tengah berpikir respon apa yang akan ia ungkapan nantinya ketika bertemu dengan orang-orang di masa lalunya.
Acara seperti ini memang bukan kali pertama Naja lakukan sehingga Naja tidak terlalu canggung ketika melihat orang-orang dimasa lalu nya karena hampir semua orang dimasa lalunya adalah pebisnis atau anak dari pebisnis tetapi tetap saja rasanya tidak nyaman bagi Naja.
Karena terlalu larut dalam lamunannya sampai Naja tidak menyadari bahwa mereka sudah sampai di depan hotel tempat acara itu dilakukan. Dari dalam mobil Naja dapat melihat sudah banyak wartawan yang menanti dengan kamera dimana-mana.
Sebelum turun dari mobil, Naja memeriksa penampilannya terlebih dahulu dan setelah dirasa cukup, ia pun menarik napasnya sejenak lalu menghembuskan nya dan barulah ia turun dari mobil dengan anggun.
Naja turun dari mobil lalu sedikit tersenyum menatap kearah kamera dan kemudian langsung melangkah dengan anggun melewati karpet merah itu.
Kehadiran Naja tentu saja menjadi sorotan kamera karena seseorang yang sedari tadi mereka tunggu kehadirannya akhirnya tiba.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Naja hanya menggunakan Dress hitam simpel tanpa hiasan tetapi mampu membuat nya nampak elegan.
Saat memasuki aula tempat acara, pemandangan Naja langsung disuguhkan oleh ramainya orang-orang yang ia yakini adalah para pebisnis yang tengah berusaha untuk menarik minat dari perusahaan lainnya agar mau bekerja sama dengan perusahaan milik mereka.
Kehadiran Naja tentu saja menjadi sorotan dari orang-orang terutama para pebisnis yang sudah mengenalnya.
"Hello Miss Naja" ucap seseorang lelaki yang perkirakan seumuran dengan Givan.
*Halo Nona Naja
"Oh hi Mr Alfred, nice to see you again"ucap Naja seraya menjabat tangan lelaki dengan wajah kebulean itu yang tentu saja dibalas oleh lelaki itu dengan senang hati.
*Oh Hai tuan Alfred, senang bisa bertemu lagi denganmu lagi
"I'm also happy to be able to meet a smart girl like you again, Miss" mendengar itu membuat Naja terkekeh karena ucapan Mr Alfred.
*Aku juga senang bisa bertemu lagi dengan gadis cerdik sepertimu, nona
Selain itu Alfred Jaxton atau yang lebih dikenal Mr Alfred ini merupakan salah satu pendukung kuat Naja dan yang lebih penting dia adalah CEO perusahaan besar dari luar negeri atau lebih tepatnya Inggris sehingga kedekatannya dengan Naja tentu saja membuat para pengusaha yang ingin mendekati Mr Alfred memandang Naja dengan iri.
"No need to praise me Mr Alfred because I still refuse to be your son-in-law" ucap Naja dengan sinis. Sedangkan Mr Alfred langsung terkekeh mendengar ucapan Naja yang terang-terangan menolak permintaannya untuk menjadikan Naja menantunya.
*tidak perlu memujiku tuan Alfred karena aku tetap menolak untuk menjadi menantumu
"You know that our family will always welcome your presence, whenever it is miss" ucap Mr Alfred bersungguh-sungguh. Memang ia dan keluarganya sudah kenal dekat dengan Naja, terlebih anak semata wayangnya itu juga merupakan mantan pacar Naja tetapi sayangnya ia baru mengetahui kabar itu setelah Naja dan putranya putus sehingga ia tidak dapat mempertahankan hubungan keduanya.
*Kamu tahu bahwa keluarga kami akan selalu menerima kehadiranmu, kapan pun itu nona
Memang sudah tiga tahun ini putranya itu tinggal di Indonesia dan memilih bersekolah disini dengan keinginannya sendiri. Barga Casano Jaxton, Cowok blesteran Inggris-Indonesia itu merupakan pacar pertama Naja setelah penghianatan dari Eliseo dan orang-orang dimasa lalunya. Selain itu Barga juga merupakan orang pertama yang lulus dalam Tes 'Naja mencari Pacar' yang artinya dialah orang pertama yang memasuki permainan seorang Melody Atnaja.
Jika kalian bertanya kenapa Naja dan Alfred menggunakan bahasa Inggris padahal Alfred memiliki istri dari kebangsaan Indonesia, jawabannya adalah Alfred bisa bahasa Indonesia tetapi belum terlalu lancar terlebih selama ini mereka tinggal di Inggris jadi kehidupan sehari-hari nya menggunakan bahasa Inggris, hanya istri dan anaknya saja yang mahir bahasa Indonesia sedangkan ia tidak.
"I'm sure you haven't forgotten that I played with your son's heart." Ucap Naja dengan malas.
*Aku yakin kau tidak lupa bahwa aku sudah mempermainkan hati anakmu itu
"And I also know the reason for all your behavior because of that brat" ucap Mr Alfred dengan keras kepala.
*dan aku juga tahu alasan semua sikapmu itu karena anak nakal itu
Ketika Naja ingin kembali membalas ucapan dari Mr Alfred tiba-tiba terdengar suara seseorang di yang baru saja menghampiri kedua orang itu.
"Hallo Mr Alfred" ucap orang yang baru saja tiba itu seraya berjabat tangan dengan Mr Alfred.
"Oh Hai, Mr Axell" ucap Mr Alfred seraya membalas jabatan tangan dari Axell. Axell tidak datang sendiri melainkan diikuti oleh istri dan kedua anaknya.
Naja yang melihat itu tentu saja mendatarkan wajahnya terutama ketika pandangannya jatuh kearah seorang balita yang Naja perkirakan baru berusia dua tahun itu.
Naja tidak menyangka bahwa Papa nya itu sudah memiliki anak lagi dengan wanita perusak rumah tangga kedua orang tuanya dulu.
" Mr Alfred, introduce my wife and two children" ucap Axell memperkenalkan anggota keluarga nya itu. Sedangkan Naja tetap diam menyimak interaksi mereka, bahkan dimatanya sama sekali tidak terdapat emosi ketika Axell sama sekali tidak menganggap kehadirannya.
*Mr Alfred, perkenalkan ini istri dan kedua anak saya
Lisa, istri baru dari Axell yang mendengar suaminya memperkenalkan kepada Mr Alfred pun langsung tersenyum. Ketika ia ingin membuka suara ingin memperkenalkan dirinya kepada Mr Alfred tiba-tiba saja Mr Alfred langsung memotong ucapannya sehingga membuat mulutnya kembali terkatup.
"Mr Axell, you are very great for having a beautiful and smart daughter like Miss Melody Atnaja Armstrong" ucap Mr Alfred mengalihkan pembicaraan. Ia tentu saja tahu bagaimana hubungan Naja dengan lelaki di hadapannya ini sehingga ia dengan sengaja mengatakan itu agar Axell sadar bahwa ia sangat bodoh karena menyia-nyiakan berlian seperti Naja.
*Mr Axell, kau sangat hebat karena memiliki putri yang cantik dan pintar seperti nona Melody Atnaja Armstrong
