04

65.1K 6.3K 252
                                    

Entah hanya perasaan nya saja atau bukan namun sudah beberapa hari ini mobil yang sama terus terpakir di depan toko kue nya, Jay sempat mengira mungkin itu milik salah satu pelanggan nya tapi saat semua pelanggan nya pergi mobil itu masih ada di tempat nya

"Ada apa ?" Tanya Lena, Jay menoleh lalu menghela nafasnya lelah

"Kau lihat mobil di depan ?"

"Mobil mewah warna hitam itu ?" Jay mengangguk

"Beberapa hari ini mobil itu ada di sana, apa kau tak curiga ?"

"Tidak... Mungkin memang mobil kosong"

"Tak mungkin mobil kosong ada sampai berhari-hari disana"

"Positif saja Jay.. mungkin pemilik nya lupa untuk membawa nya ke bengkel" Jay kembali menghela nafasnya

"Aku akan menjemput anak ku, bantu aku untuk menjaga tokonya"

"Tentu"

Jay mengangguk, ia pun bersiap-siap menuju ke TK karena sekitar 15 menit lagi Ray waktunya pulang

Saat keluar Jay melihat mobil itu sekilas lalu tak perduli walaupun penasaran, ia harus cepat menjemput buah hatinya agar Ray tak menunggu nya lama

Seseorang yang berada di dalam mobil itu menghela nafasnya pelan, ia memutuskan untuk keluar mobil setelah lama berdiam diri di dalam mobil

Setelahnya Arga berjalan memasuki bakery cake hanya untuk membeli beberapa cake yang ingin ia makan, sebenarnya ini sudah waktunya jam makan siang namun ia hanya ingin kemari dan untuk melihat-lihat saja

"Silahkan.. ada yang bisa ku bantu ?" Ucap Al, yang mengambil alih toko setelah Jay pergi

"Aku akan melihat-lihat dulu" balas Arga yang di angguki oleh Al, Arga mulai berjalan menelusuri setiap sudut kafe roti ini, tak besar namun begitu sangat nyaman

"Lena bisakah kau yang menggantikan aku menjemput anak ku !!" Teriak seseorang membuat Arga langsung menoleh

Dan benar saja, mereka terdiam membisu saling menatap satu sama lain dalam diam, Jay menatap Arga tak percaya ia benar-benar tak percaya jika ada Arga di hadapan nya

Setelah 3 tahun terlewati kini ia di pertemukan lagi dengan suami nya ?

Ralat...

Mantan suami nya !

"Apa yang kau lakukan disini ?" Tanya Jay pelan pada Arga

"Jay apa kau memanggil ku ?" Lena datang membuat Jay dan Arga menoleh

Jay menunduk merasakan dada nya sesak, matanya memanas ingin menangis bahkan ia mulai kesulitan bernafas sekarang

"Apa kau sibuk ?" Tanya Jay pada Lena

"Aku hanya membantu karyawan mu.. kenapa kau disini ? Bukankah seharusnya kau ada di sekolah Ray ?"

"Aku... Aku pergi" ucap Jay membuat Lena bingung

Jay menatap Arga sekilas hingga akhirnya ia pergi dari sana, tak ingin perjumpaan nya dengan Jay begini, Arga berlari pergi menyusul Jay

"Siapa dia ?" Tanya Lena pada Al

"Aku tak tau.. tapi sepertinya bos Jay mengenalnya" Lena terdiam, membuat nya penasaran saja

"Jay !!" Arga menahan lengan Jay namun Jay menepis nya dengan kasar

"Apa mau mu.. kenapa kau disini ? Kenapa kau bisa ada di toko ku ! Tak bisa kah kau pergi dari hidupku !!" Teriak Jay murka

"Aku tak tau kau disini.. aku hanya kebetulan melihat mu disini" balas Arga

"Lalu apa ? Sekarang apa ? Setelah kau mengetahui semuanya sekarang apa ?"

"Jay aku-

"Buna !!!" Teriakan lantang dan cempreng itu membuat keduanya menoleh, terlihat Ray yang berlari begitu gemas menghampiri Jay

Namun kesialan datang, mungkin Ray begitu excited sampai-sampai harus jatuh karena tak memperhatikan jalan

Jay membulatkan matanya lebar lalu menghampiri Ray yang meringis pelan kala siku dan lutut nya tergores

"Ray.. apa sakit ?" Tanya Jay yang membantu Ray berdiri, sebenarnya tak sakit tapi jika ditanya seperti ini malah jadinya sakit

"Buna~ sakit" balas Ray dan langsung menangis keras membuat Jay menghela nafas nya pelan, ia membantu Ray berdiri dan merapikan seragam TK nya yang terlihat kusut

Jay langsung menggendong Ray ketika anaknya merentangkan kedua tangannya meminta di gendong

Semua itu tak luput dari penglihatan Arga, ia menatap bagaimana interaksi keduanya membuat ia bertanya-tanya apakah Jay menikah lagi dan memiliki anak ?

"Apa dia anak mu ?" Tanya Arga membuat Jay menoleh

"Bukan urusan mu" Jay ingin pergi namun Arga menahan nya

"Aku bertanya pada mu.. apa dia anak mu ?"

"Kenapa aku harus menjawabnya ? Untuk apa kau tau dia anak ku atau bukan"

"Aku harus tau dia anak siapa !" Teriak Arga tanpa sadar membuat Ray terkejut dan memeluk leher Jay erat

"Arga.. apa ada apa dengan mu ? Kau datang dengan tiba-tiba dan malah bertingkah seperti ini, apa yang kau harapkan ?"

Tin !

Sebuah mobil mewah berdiri di dekat mereka membuat ketiga nya menoleh, Jack turun dari mobil dan menghampiri ketiganya, sebenarnya ia sudah lama berdiri cukup jauh untuk memperhatikan keduanya

"Ayah !!!" Teriak Ray lantang membuat tubuh Arga menegang, rasanya pembuluh darah miliknya pecah tatkala anak kecil yang ia tau bernama Ray ini memanggil pria lain dengan sebutan ayah

"Hai Ray.. kenapa kau di gendong Buna ?" Tanya Jack pada Ray, Jay memberikan anaknya pada Jack

"Aku jatuh jadi aku minta Buna menggendong ku"

"Benarkah ? Kenapa bisa jatuh ?"

"Entahlah mungkin aku terlalu senang karena Buna yang menjemput ku, biasanya kan Lena yang datang"

Jay menghela nafasnya pelan

"Jack bisa kau bawa Ray ke mobil dulu ?"

"Tentu.." Jack menoleh ke arah Arga yang juga menatap nya

"Lama tidak bertemu pak Arga yang terhormat" ucap Jack membuat rahang Arga mengeras

"Kau jauh-jauh datang ke sini untuk menemui mantan suami mu atau kau memang sudah lama disini ?"

"Jack berhenti mengatakan omong kosong" balas Jay namun sepertinya Jack tak mendengarkan nya

"Kau pasti tak penasaran akan sesuatu kan" ucap Jack lagi

"Apa kau suami nya ?" Tanya Arga yang membuat Jack terkekeh meremehkan

"Kenapa ? Kau cemburu karena pria yang amat kau cintai ini kini sudah memiliki orang lain dan memilki anak dari suami baru nya ?"

Arga menatap Jay dan Jack bergantian, lalu ia pergi dari sana dengan perasaan nya yang aneh, rasa tak suka, cemburu, marah, kesal semuanya bercampur membuat nya muak saja

"Apa yang kau katakan ? Bisakah kau tak berkata seperti itu" ucap Jay pada Jack

"Apa salahnya ? Seharusnya kau tak begitu mempersalahkan nya Jay"

"Jack ! Aku tak ingin ada kesalahpahaman disini"

"Kesalahpahaman apa ? Kau seharusnya tak begitu memikirkan nya Jay ! Kau lihat ! Dia kembali setelah bertahun-tahun menghilang tanpa kabar, kenapa sekarang kau jadi seperti ini"

Jay mendongak menahan kekesalan nya, lalu ia pergi dari sana meninggalkan anaknya bersama Jack, ia butuh tempat penenang agar bisa berpikir jernih, ia butuh sesuatu yang bisa membuat pikiran nya tenang

Ia tak menyangka Arga kembali setelah bertahun-tahun menghilang tanpa kabar

MY EX HUSBAND (END)Where stories live. Discover now