14

42.4K 3.9K 44
                                    

Jay masih berada di toko roti nya sendirian, ini sudah jam 11 malam dan ia masih ada di toko nya, Rey sudah pulang lebih dulu bersama Lena dan Al tadi

Ada yang harus Jay lakukan di toko nya itulah kenapa ia masih berada di dalam toko nya

Ting

Lonceng pintu terdengar menandakan jika ada pelanggan yang datang

"Maaf kami sudah tutup-

Ucapan Jay terhenti tatkala melihat siapa yang datang, langsung saja ia terdiam sesaat

"Kenapa kau disini" tanya Jay yang kembali duduk di meja nya, bukan di meja kasir melainkan di meja pelanggan

"Aku akan mengantar mu pulang" balas Arga yang menghampiri Jay dan duduk di hadapan Jay

"Terimakasih atas tawaran nya namun aku bisa pulang sendiri"

Arga memilih diam dan menatap Jay lekat, jujur ia merindukan Jay-nya ini, sadar jika Arga terus menatap nya Jay mendongak menatap Arga malas

"Bisakah kau berhenti menatap ku ?" Tanya Jay kesal

"Jay ada yang ingin ku bicarakan pada mu"

"Katakan saja kalau begitu"

"Apa kau bisa menerimanya ?"

"Bisa menerima nya atau tidak itu urusan ku, urusan mu adalah memberitahu ku" Arga terdiam sesaat mencoba untuk memberitahu Jay dari mana

15 menit berlalu namun Arga tak kunjung mengatakan apa yang ingin di katakan nya membuat Jay geram sendiri

"Apa kau akan terus diam seperti ini ?" Tanya Jay geram

"Jay apa kau masih ingat dengan Agam ?" Jay menghentikan aktivitas nya yang ingin membalik lembaran kertas

Ia mendongak menatap Arga yang juga menatap nya

"Apa kau tak memiliki pembahasan lain ?"

"Aku serius Jay apa kau-

"Lalu apa ? Apa beda nya aku masih mengingat nya atau tidak Arga ? Kenapa kau tiba-tiba menanyakan omong kosong seperti ini padaku"

"Lebih baik kau pergi sebelum aku benar-benar murka padamu karena berbicara tak jelas seperti ini"

Arga menghela nafasnya pelan, setidaknya ia harus mencoba nya berbicara dengan Jay

"Aku akan kembali lagi dan menjelaskan semuanya" ucap Arga yang berjalan ke arah pintu namun langkah nya terhenti lantaran ucapan Jay

"Dalam mimpi mu" Arga tak membalas nya lagi ia langsung pergi dari sana membuat Jay menghela nafasnya frustasi

Agam...

Sekarang ia menjadi kepikiran tentang Agam

Bagaimana kabar nya ?

Apakah Agam baik-baik saja ?

Ia tak mendapatkan kabar apapun tentang pria itu setelah Agam sendiri yang mengakhiri hubungan mereka

Seolah Agam memang sengaja menghilang dari nya, itu membuat nya sedikit merasa sakit hati

Jay menghela nafas nya lelah, ia memejamkan matanya mencoba untuk menenangkan pikiran nya yang kalut hanya karena Arga menyebut nama Agam

"Aku tak egois jika aku memang merindukan mu, namun untuk rasa ? Ku rasa tidak ada lagi cinta untuk mu"  gumam Jay pelan





____________

Arga sampai di rumah nya dan melihat Liora yang sedang menonton tv bersama William dan Ben

"Kenapa anak-anak belum tidur ?" Tanya Arga yang menghampiri mereka

"Anak-anak baru bangun" balas Liora tanpa menoleh karena ia fokus pada drama nya

Arga menyandarkan tubuhnya di sofa menghela nafas panjang, serasa ia mau mati saja ada di antara hidup ini

"Ada apa ?" Tanya Liora

Arga tak menjawab nya, Liora juga tak mau bertanya lagi bukan tak mau mungkin Arga memang tak ingin menceritakan nya

"Jika aku menceraikan mu apa yang akan kau lakukan" Liora terdiam, ia memang fokus dengan drama nya namun tentu saja ia mendengar ucapan Arga

"Apa lagi ? Tentu saja aku akan pergi dari hidup mu"

"Bukankah kau mencintaiku ?"

"Hanya aku yang mencintaimu sedangkan kau tidak, jadi hanya aku yang tersakiti dengan perasaan ku sendiri sedangkan kau tidak"

Arga terdiam, kenapa ia berada di posisi yang sulit seperti ini, terjebak di antara masa lalu nya

"Aku sudah memberitahu Jay tentang Agam" Liora menoleh ke arah Arga yang sedang memejamkan matanya

"Hanya mendengar nama nya saja Jay sudah menutup pembicaraan" sambung Arga

"Wajar saja, Jay mantan Agam saat SMA dan dia juga mantan suami mu, mungkin pembicaraan tentang Agam adalah hal yang sensitif bagi nya" Arga memilih untuk tidak menjawab nya

Namun Jay tetap harus tau yang sebenarnya_ batin Liora





____________

"Buna !!! Apa kau masih lama ? Aku sudah telat ke sekolah !!!" Teriak Rey lantang

Jay benar-benar menutup telinga nya rapat-rapat karena Suara Rey yang memang begitu kuat

"Rey pelanlan suara mu, orang-orang bisa terbangun dari tidur nya hanya karena mendengar suara mu itu" balas Jay yang menghampiri Rey di ruang tamu

"Buna aku sudah terlambat"

"Ini masih jam 7 sayang, kau masuk jam 9"

"Buna jangan membohongi ku, aku bukan anak kecil lagi, umur ku sudah mau 4 tahun" Jay hanya bisa menghela nafas nya lelah dan terkekeh pelan

"Bisakah kita mampir ke toko dulu ?" Tanya Jay pada Rey

"Tentu.. apapun untuk mu Buna" Jay tersenyum lembut, ia menggandeng tangan kecil Rey berjalan ke luar rumah

Namun langkah Jay dan Rey terhenti lantaran ada seseorang tak di undang yang datang ke rumah nya

"Maaf ? Ingin mencari siapa ?" Tanya Jay sopan

"Mencari mu tentu saja" balas nya dengan senyum yang begitu manis, wajar saja dia seorang model terkenal

"Mencari ku ? Apa ada yang kau butuhkan ?"

"Bisa kita bicara Jay Galendra ?"

MY EX HUSBAND (END)Where stories live. Discover now