37

29.7K 2.7K 460
                                    

Setelah meletakkan Rey di kamar nya yang tertidur tadi, Arga melihat Jay yang duduk di meja makan dengan melamun

Ia menghela nafas nya pelan, Jay pasti memiliki banyak sekali pikiran akibat orang tua nya tadi

Arga berjalan menghampiri Jay memegang bahu Jay lembut membuat ia menoleh, Arga langsung duduk di hadapan Jay menatap Jay lembut

"Jangan terlalu di pikirkan Jay.. kau hanya harus menjaga kesehatan mu, aku akan mengurus orang tua ku" Jay terdiam ia menghela nafas nya pelan

"Aku tak mengerti... Aku benar-benar tak mengerti apapun yang terjadi"

"Arga... Jika pada akhirnya aku tetap tidak bisa memberikan mu kesempatan kedua bagaimana ?" Arga terdiam lalu mengangguk

"Tak masalah... Itu hak mu maka aku akan menghormati nya"

Keduanya sama-sama terdiam, Jay yang sedang bertengkar dengan pikiran nya sementara Arga yang memilih diam karena memang juga sedang bertengkar dengan pikiran nya

"Arga...." Panggil Jay membuat Arga mendongak

"Aku tak ingin terus merasa bersalah pada diri ku sendiri, jadi.. ayo bertemu esok untuk terakhir kalinya"

"Tidak bisa.. Jay hari dimana aku ingin bertemu dengan mu untuk yang terakhir kalinya adalah hari dimana kau akan melahirkan anak kita"

"Anak kita ?  Apa kau yakin ini anak mu ? Kenapa kau seyakin itu ? Bagaimana jika ini anak orang lain ? Anak Jack misalnya" Arga terdiam membisu

Jay memang pintar untuk membuat lawan bicara nya mati kutu seperti ini

"Jay-

"Arga bisakah waktu nya di percepat ?"

"Apa aku benar-benar tak bisa mendapatkan kesempatan kedua itu ?"

"Tidak ada kesempatan kedua.. faktanya kau tak akan pernah bisa berubah Arga"

"Jay kau bahkan belum mendengar cerita nya, berikan aku waktu dan kesempatan itu agar kau mengetahui nya"

"Aku tak ingin mendengar apapun Arga.. aku sudah cukup muak dengan semua nya.. dengan kehidupan ku, dengan sikap Rey yang mulai keras kepala, dan dengan kehadiran orang tua mu"

"Ada apa dengan orang tua ku ? Jay kau bahkan bisa melihat nya jika orang tua ku bisa menerima mu.. biarkan aku berjuang sekali lagi untuk mendapatkan mu-

"Aku tak mau Arga, apa kau tak bisa mengerti ucapan ku ? Aku tak ingin mendengar apapun, aku tak ingin mengetahui apapun"

"Jay ku mohon.."

"Pulang lah Arga, kau hanya akan membuang waktu mu saja" Jay bangun dari duduknya dan pergi dari sana meninggalkan Arga

Tanpa keduanya sadari jika Rey terbangun dari tidurnya, ia keluar mencari Arga namun dirinya malah mendengar sesuatu yang tak seharusnya ia dengar seperti ini

Rey menghela nafas nya pelan, seperti nya memang tak bisa di lanjutkan

Rey berjalan menghampiri Arga yang duduk terdiam, terlihat sangat jelas jika Arga sedang banyak pikiran

"Ayah" panggil Rey membuat Arga mendongak

"Rey kau terbangun ?" Rey mengangguk, ia mulai memanjat kursi yang di duduki oleh Jay tadi dan duduk di hadapan Arga

"Ayah sudah cukup... Berhenti lah membuang waktu mu, sudah sangat jelas jika Buna tak ingin kembali padamu" Arga terdiam, Rey mendengar semuanya ternyata

"Aku mencintai nya Rey"

"Aku tau ayah.. aku tau sebesar apa cinta mu untuk Buna"

"Ayah... Jika memang Buna tak ingin kembali padamu kau tak bisa memaksa nya, yang terjadi nanti adalah Buna akan kembali padamu dengan terpaksa, Buna akan kembali pada mu karena kasihan atau yang lebih parahnya ia akan kembali padamu karena aku"

"Buna tak pernah mencintai mu" Arga terdiam mematung

"Jika Buna mencintai mu ia pasti akan kembali"

"Sudah cukup ayah.. berhentilah, kau hanya membuang-buang waktu mu, mulai sekarang aku juga akan belajar untuk melupakan mu, aku akan belajar lupa bahwa kau ayah ku, aku akan menerima takdir ku jika aku hanya memiliki Buna seorang"

"Aku tak ingin Buna tersakiti, terus menangis setiap malam, di dalam perut Buna ada adik bayi aku tak ingin adik bayi terganggu karena tangisan Buna"

"Apa kau sadar semenjak Buna bertemu dengan mu dia sering marah-marah dan menangis, apa kau tak kasian padanya ?" Arga mengangguk mengerti

Rey sudah berbicara banyak, ia sebenarnya tau jika ia menyulitkan posisi Jay apalagi Jay tengah hamil

Mungkin caranya memang salah, membiarkan Jay sendiri Sampai anak itu lahir adalah hal yang jauh lebih baik

"Aku tau Rey... Aku akan kembali padamu saat adik mu lahir, setelah itu akan ku pastikan kita tak akan bertemu lagi"

"Aku minta maaf ayah.. aku tak bermaksud untuk membuat mu seperti ini, tapi aku mengkhawatirkan Buna"

"Aku mengerti.. tenang saja ini bukan salah mu"

"Kalau begitu aku pamit sudah malam" Rey mengangguk pelan

Arga bangun dari duduknya berjalan ke kamar Jay, mengetuk nya beberapa kali namun tak ada sahutan dari dalam

"Jay aku pulang !" Ucap Arga sedikit berteriak

"Untuk permintaan mu yang ingin aku mengakhiri semuanya esok aku menolak nya ! Aku tetap akan menemui mu setelah anak kita lahir !"

"Setelahnya akan ku pastikan aku tak ada di lingkaran kehidupan mu !"

"Maaf sudah membuat mu frustasi ! Aku tak bermaksud seperti itu !!"

Arga terdiam sesaat, mungkin yang dikatakan Rey memang benar, ia tak bisa memaksa Jay lagi untuk kembali padanya

Bukankah sekarang waktunya ia mundur ?

"Jay aku mencintaimu" gumam Arga pelan

"Aku akan selalu mencintaimu"

Setelah nya Arga benar-benar pergi dari sana tak lupa ia juga berpamitan pada Rey bahkan Rey mengantar nya sampai ke depan pintu

"Ayah jangan membenci Buna" ucap Rey

"Bagaimana bisa aku membenci orang yang ku cinta Rey"

"Pergi dan temukan seseorang yang bisa membuat mu bahagia ayah, aku dan Buna akan baik-baik saja"

"Dan kau harus tau jika seseorang yang membuat ku bahagia adalah Jay, aku tak akan menikahi siapapun lagi"

"Ayah... Berbahagialah"

"Sampai jumpa di hari itu"

Rey menutup pintu nya, ia tak bisa terus berlama-lama di depan Arga karena bawaan nya ia ingin menangis

Jay menghela nafasnya pelan, ia ada di belakang pintu saat Arga mengatakan semuanya

Rasanya benar-benar tak bisa di ucapkan

Entahlah...

Begitu sakit sampai-sampai Jay sendiri tak bisa berpikir dengan jernih

Kalau begitu...

Arga mari bertemu di 9 bulan kemudian














Kurang lebih 5 episode lagi ending

Arga yang sabar ya, mending lu mati aja

Liat aja gua matiin lu Arga !

MY EX HUSBAND (END)Where stories live. Discover now