MY EX HUSBAND (END)

16

Jay tak bisa memikirkan apapun, semua ucapan Liora seolah angin lalu ia hanya tak habis pikir dengan semuanya

Agam mantan nya saat SMA, mereka putus karena Agam akan menikahi Liora, dan sekarang Arga mantan suami nya mereka bercerai karena Arga yang juga ternyata menikahi Liora

Apa ia memang sengaja di takdirkan untuk di permainkan oleh 2 orang bersahabat ini ?

"Jay jangan menyalahi siapapun-

"Lalu aku harus menyalahkan siapa ? Menyalahkan diri ku sendiri ? Kau bercanda ?" Potong Jay menatap Liora kesal

"Bukan begitu maksud ku-

"Kenapa 2 orang yang ku cintai memilih menikahi mu ? Apa kau tak tau baik Agam maupun Arga sudah memiliki ku ?"

"Aku tak tau Jay, aku benar-benar tak tau saat itu Agam sudah memiliki kekasih dan Arga sudah memiliki suami, aku tak bermaksud untuk merebut mereka dari mu-

"Lalu apa ?!! Kalau kau tak bermaksud merebut mereka kenapa harus kau yang menjadi istri mereka !!!" Teriak Jay yang mulai tersulut emosi

Karena perdebatan keduanya yang semakin panas membuat beberapa pelanggan dan pelayan restoran memperhatikan keduanya

Jay mencoba menahan dirinya, jangan sampai ia kelepasan disini

"Agam sudah tiada" ucapan Liora membuat Jay kembali menoleh menatap Liora tak percaya

"Apa maksud mu"

Liora mendongak menatap Jay sendu

"Agam sudah tiada Jay, dia meninggal karena kecelakaan dan saat itu aku sedang mengandung Ben adik William"

Deg !

Jay hampir saja jatuh jika seseorang tidak menahan nya, ia menoleh kebelakang dan kembali emosi nya tersulut

"Jangan menyentuh ku" ucap Jay menghempaskan tangan Arga

Arga datang saat Meri sekretaris nya memberi tahu jika Liora sedang bersama Jay dan mereka berdebat di sebuah restoran membuat keduanya menjadi titik pusat perhatian

"Jay tenangkan dirimu" ucap Arga

"Tenang ? Aku harus tenang bagaimana lagi ha !!" Teriak Jay lagi

"Sebenarnya permainan apa yang kalian mainkan ?! Apa aku punya salah dengan kalian sehingga kalian berani mempermainkan aku seperti ini ?" Ucap Jay lagi

"Jay tidak ada yang mempermainkan mu, aku dan Liora juga tak punya pilihan lain" balas Arga

"Tak punya pilihan lain ? Benarkah ? Kau meninggalkanku dan menikah dengannya, yang ternyata dia adalah mantan istri Sahabat mu, apa Agam meminta mu menikahi Liora karena ia akan mati ?"

"Jay-

"Kau lebih memilih menuruti permintaan sahabat mu di banding mempertahankan pernikahan kita yang baru 2 tahun ?"

"Bahkan aku hamil waktu itu Arga ! Aku hamil anak mu ! Aku ingin memberitahu mu bahwa kau akan menjadi seorang ayah tapi apa yang ku dapat ? Sebuah surat cerai yang tak pernah ku pikirkan sama sekali dalam hidup ku"

Sudah tidak bisa di jelaskan bagaimana kacau nya Jay saat ini, mata yang terus mengeluarkan air mata, perasaan nya yang campur aduk, bahkan kepala nya yang kembali berdenyut sakit akan semua fakta yang ia ketahui

"Jay aku menikahi Liora-

"Cukup... Aku tak ingin mendengar apapun ! Kalian berdua sama saja, sama-sama egois"

Jay pergi dari sana namun lengan nya di tahan oleh Arga, ia berbalik menatap Arga marah

"Sudah ku bilang jangan menyentuh ku !" Ucap Jay mendorong Arga

"Jay tenangkan dirimu, aku bisa menjelaskan semuanya" ucap Liora yang juga ternyata menangis

"Tenang ? Bagaimana aku bisa tenang Liora ? Apa aku bisa mengatakan jika kau mengambil kekasih dan suami ku ? Apa kau mau aku harus duduk tenang setelah mendengar semuanya ?" Balas Jay

"Jay kau tau Agam mencintai mu"

"Dia tak pernah mencintai ku, tidak Pernah ! Jika dia mencintai ku dia tak akan menikah dengan mu"

Jay pergi dari sana ia berjalan dengan perasaan nya yang kalut, dengan mata nya yang bengkak dan dirinya yang mulai kesulitan bernapas karena menangis

"AGAM MEMINTA KU MENIKAHI LIORA KARENA DIA TAK TAU JIKA AKU SUDAH MENIKAH DENGAN MU JAY !!" Teriakan Arga berhasil membuat Jay menghentikan langkahnya, namun ia tak menoleh

"Agam tak tau jika waktu itu aku sudah menikah, di detik-detik terakhir nya dia meminta ku menikahi Liora karena Liora sedang mengandung" ucap Arga lagi, air mata Jay kembali menetes ia memejamkan matanya mencoba menahan sakit yang tak pernah ia rasakan

"Agam hanya tak ingin jika Ben lahir tanpa sosok dari ayah nya" ucap Arga untuk terakhir kalinya

Jay kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan restoran, di luar restoran ia bertemu Jack yang menatap nya, Jack merentangkan kedua tangannya langsung saja Jay berlari dan memeluk Jack erat

Menangis di dalam dekapan Jack dengan kuat, Jack juga menetes kan air matanya Jelas ia mendengar semuanya, betapa sakit nya jika jadi Jay

2 orang yang ia cintai ternyata memilih meninggalkan dirinya dan menikah dengan 1 orang yang sama

"Tenang lah Jay..." Jay semakin terisak kuat dan sedetik kemudian ia pingsan

Jack awalnya kaget dan khawatir namun ia yakin Jay pingsan karena otak nya tak sanggup menerima semua kenyataan dalam 1 waktu

Ia meminta beberapa orang untuk membantu nya membawa Jay kedalam mobil, ia hanya akan membawa Jay ke rumah sakit karena restoran itu dekat dengan rumah sakit utama

Sementara itu di dalam restoran, bisik-bisik pelanggan mulai riuh

"Pastikan semua yang ada di sini tutup mulut, jika aku mendengar berita ini tersebar aku akan menutup restoran mu" ucap Arga pada pemilik restoran

"Baik pak saya pastikan semuanya tutup mulut" Arga mengangguk

Ia menoleh ke arah Liora yang duduk terdiam dengan tangan yang saling bertautan di atas meja

"Jangan terlalu di pikirkan, cepat atau lambat Jay pasti mengetahui semuanya, dan ini lah yang terjadi" ucap Arga mengelus rambut Liora lembut

"Semua salah ku... Kehidupan Jay yang hancur itu karena ulah ku Arga" balas Liora pelan

"Jika aku dulu mengetahui kalian memiliki seseorang yang begitu istimewa aku pasti tak akan berada di posisi seperti ini"

"Semuanya sudah takdir Liora, jangan memikirkan apapun, masalah Jay biar jadi urusan ku"

Baca ini sambil dengerin lagu kesedihanku dari Sammy Simorangkir demage nya ga ngotak masa :")

Part yang bikin aku nyesel nulis nya karena aku harus nangis membayangkan bagaimana ada di posisi Jay..

Sekarang siapa yang harus di salahkan ?

Agam ?

Liora ?

Arga ?

Atau bahkan takdir yang memang tak mengizinkan Jay bahagia ?