15

42.6K 4K 36
                                    

"Maaf apa aku memiliki salah dengan mu ?" Tanya Jay pada Liora, Liora menggeleng pelan

"Tidak ada, aku hanya ingin berbincang padamu"

"Tapi kenapa ? Ku rasa kita tidak sedekat itu sampai kau harus membuang-buang waktu mu untuk berbicara dengan ku"

"Aku tertarik dengan mu jadi aku ingin mengajak mu makan siang mungkin ?"

Jay terdiam sesaat, kenapa Liora tiba-tiba jadi sksd seperti ini ? Memang nya sedekat apa mereka sampai-sampai Liora mau datang kesini

"Ku mohon" ucap Liora lagi yang membuyarkan lamunan Jay

"Baiklah, tapi aku harus mengantar anak ku dulu" balas Jay

"Tak masalah, aku akan menunggu mu disini" ucap Liora memberikan 1 kartu dimana mereka akan bertemu dan ternyata di salah satu restoran terkenal

Jay terdiam sesaat lalu mengangguk, setelahnya ia pamit dari hadapan Liora karena mulai risih dengan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan Arga

"Buna siapa wanita tadi ?" Tanya Rey di tengah-tengah perjalanan

"Aku tak tau.. mungkin hanya sekedar orang yang ingin berkenalan ?"

"Dia cantik"

"Haha apakah wanita yang tadi cantik ?"

"Iya dia cantik seperti artis"

"Tapi Buna ku lebih cantik"

Jay hanya bisa tertawa saja, anak nya ini memang pandai membuat orang tertawa

Mereka sampai di toko roti, terlihat Al sudah datang dan sedang beres-beres

"Al ? Kau sendiri ? Dimana Lena ?" Tanya Jay

"Belum datang bos, mungkin di jalan ? Entahlah" balas Al

"Hai bos kecil apa kau ingin ke sekolah ?" Sapa Al pada Rey

"Iyaaa aku harus rajin ke sekolah agar aku mendapatkan peringkat 1" balas Rey antusias

"Hei kau itu TK bahkan terbilang kau belum sekolah karena umur mu itu"

"Apa maksudmu, jangan sampai aku memukul mu ya"

Al hanya terkekeh geli saja sementara Jay mengedarkan pandangannya melihat seisi toko

"Al aku ingin memberi tahu mu jika aku tak ada di toko hari ini, ada urusan yang harus aku selesaikan" ucap Jay

"Baiklah bos tak masalah serahkan semuanya pada ku, aku dan Lena bisa mengatasi nya"

"Tapi tetap saja jika ada apa-apa dengan toko atau kau membutuhkan sesuatu cepat hubungi aku"

"Tentu"

"Kalau begitu aku harus pergi, aku harus mengantar Rey ke sekolah" Al mengangguk, Rey dan Jay pamit dan pergi meninggalkan toko

Tak lama keduanya sampai di depan sekolah, Jay berjongkok mensejajarkan diri nya pada tinggi Rey

"Aku akan menjemputmu nanti jadi tunggu aku" ucap Jay

"Tentu, jangan terburu-buru Buna aku tau kau sibuk jadi aku bisa menunggu" balas Rey dengan tersenyum manis

Jay terdiam lalu mengangguk, ia mencium kedua pipi anaknya lembut

"Masuklah" Rey mengangguk, ia berlari memasuki pekarangan sekolah namun sebelum itu ia sudah berbalik untuk sekedar melambaikan tangan nya pada Jay

"Anak mu cantik" ucap seseorang membuat Jay menoleh

"Maaf ?"

"Dia begitu mirip dengan mu Jay"

"Edgar" gumam Jay pelan

"Woah kau masih mengingat ku ? Luar biasa !! Tak banyak yang mengingat ku setelah lulus dari SMA yang membosankan itu" ucap Edgar berkacak pinggang

"Apa yang kau lakukan disini ? Apa kau sendiri ?" Tanya Jay

"Aku tak sengaja lewat lalu melihat mu disini jadi aku mampir"

"Btw aku sendiri tidak bersama suami mu- maksud ku mantan suami mu" Jay memutar mata nya malas

"Kalau begitu aku harus pergi" ucap Jay

"Hei mau kemana ? Biar ku antar"

"Tidak makasih"

"Hei ayolah, begini kah sikap mu menolak ajakan senior ?"

Jay menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Edgar malas

"Maaf bisakah kau tidak menganggu ku ? Ku rasa kita tidak sedekat ini sampai-sampai kau harus menawarkan tumpangan untuk ku"

"Hoho~ Jayden Galendra begitu berani melawan rupanya"

"Apa ini alasan Arga menceraikan mu ?"

Seperti nya Edgar memang harus di beri pelajaran, Jay menatap Edgar malas

"Apa mau mu ?" Tanya Jay

"Tidak ada, aku hanya menawarkan tumpangan saja"

"Kalau begitu makasih aku menolak" setelahnya Jay pergi dari sana, Edgar tak mengejar nya ia hanya menatap kepergian Jay dengan sedikit senyuman misterius

Edgar ini memang di kenal dengan seseorang yang sedikit ga waras ? Entahlah..







____________

Arga tengah sibuk dengan laptop yang ada di hadapan nya dengan tumpukan kertas yang tak ada habisnya

Tiba-tiba ponsel nya bergetar menandakan ada yang menelfon nya

"Halo Bu ?"

"Arga.. sayang, ku rasa Liora sudah memberitahu mu jika malam ini akan ada acara makan malam di rumah orang tuanya Liora"

"Hmm"

"Ayolah, jangan seperti itu.. hormati ibu mertua mu"

"Ibu kau tau jika aku tak suka dengan acara seperti itu"

"Ibu tau tapi tak ada salahnya bukan jika kau mau datang hanya menghormati undangan ibu Liora ?"

Arga berdecak kesal, kenapa ia selalu di paksa dengan hal-hal yang seharusnya tak ia sukai

"Baiklah"

"Ibu dan ayah akan menunggu mu, datang lah bersama Liora bagaimana pun juga kalian adalah suami istri"

"Hmm"

Arga mematikan panggilan nya, ia melempar ponselnya asal lalu memijat pelipisnya pelan mencoba untuk menenangkan pikiran nya yang berkelana kemana-mana

Sementara itu...

Jay sampai di restoran dimana ia akan bertemu dengan Liora

Ia melihat Liora yang duduk di dekat jendela lantai 2, langsung saja ia menghampiri Liora

"Ku kira kau tak akan datang" ucap Liora yang begitu senang karena kedatangan Jay

"Aku bukan orang yang mengingkari janji" balas Jay yang sudah duduk di hadapan Liora

"Baiklah, apa ada yang ingin kau pesan ? Aku akan memanggil pelayan"

"Tak perlu, aku tidak bisa lama, langsung to the points saja"

Liora sedikit tercengang akan sikap dingin Jay namun ia tak begitu mempermasalahkan nya

"Jay aku tau kau mantan suami Arga" terlihat sangat jelas raut wajah terkejut yang Jay perlihatkan

"Lalu apa ? Kenapa jika aku memang mantan suami nya ?"

"Tenang lah Jay, aku tak bermaksud apapun"

"Sebenarnya ada yang ingin aku selesaikan dengan mu, terutama ini menyangkut masa lalu mu"

"Apa maksud mu ?"

"Jay aku tau ini pasti kesalahan ku, setelah aku memberi tahu mu kau pasti akan sangat membenciku"

"Aku mantan istri Agam"

"A-apa ?"

"Agam Pratmijaya"

MY EX HUSBAND (END)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu