34

31.3K 3.1K 62
                                    

Seperti yang dikatakan Rey jika sekolah mengadakan festival anak, banyak para keluarga yang bersenang-senang namun tidak dengan Rey yang malah murung sedari tadi saat di rumah, bagaimana tidak ternyata hanya Jay yang bisa datang sementara Jack ada rapat di luar negeri

Jay mengedarkan pandangannya melihat semua para wali murid sudah mulai berkumpul, ia menunduk melihat Rey yang begitu kelihatan murung

Jay menghela nafasnya pelan, ia berjongkok di hadapan Rey, sedikit kesulitan karena perut nya yang sudah genap 2 bulan, sudah mulai terlihat buncit seperti 3 bulan

"Rey ada apa ?" Tanya Jay lembut

"Buna... Ayah mana ? Bisakah kau menelfon ayah untuk datang kesini ? Kita masih memiliki waktu" ucap Rey tanpa membalas tatapan Jay

Jay terdiam sesaat, ia menghela nafasnya pelan

"Rey.. sudah ada aku disini bisakah kita melanjutkan nya ?"

"Buna tapi tema festival nya adalah keluarga... Harus ada ayah disini"

"Hei dimana ibu mu ?" Rey dan Jay menoleh ternyata Alex dan anak-anak lain yang sering mengejek Rey, Rey hanya bisa diam saja

"Oiya aku lupa jika kau tak punya ibu" ucap Alex membuat mereka tertawa namun tidak dengan Jay yang malah naik pitam

Apa-apaan anak ini berani menghina Rey di hadapannya

"Dimana orang tua mu ?" Tanya Jay masih bisa dengan baik-baik

"Kenapa ? Apa kau ingin bilang pada orang tua ku jika aku menghina anak mu ?" Balas Alex songong

"Aku kan hanya bertanya dimana ibu nya kenapa kau begitu sensitif pak.. oh ! Atau aku harus memanggil mu ibu ? Karena kau ibu nya ?" Alex dan teman-teman kembali tertawa membuat Jay benar-benar kesal

"Kau-

"Jay !" Jay dan Rey menoleh dan betapa senang nya Rey saat yang di tunggu datang

Arga datang dengan penampilan yang membuat dirinya menjadi pusat perhatian seluruh orang yang ada di sekolah

Dengan setelan kemeja dan celana kain hitam, kacamata hitam, lengkap dengan jam tangan rolex nya membuat Arga bak Daddy sugar

Jay memutar matanya malas kenapa Arga malah seperti tebar pesona disini

Dasar tak ingat umur, pikir nya

Perlu di ketahui selama ini Arga selalu memperhatikan kegiatan Jay dan Rey dari jauh, ia selalu memantau pergerakan keduanya dari jauh bahkan ikut ke sekolah dan geram melihat anak-anak yang bermulut pedas dan besar itu

"Ayah kau datang !" Pekik Rey senang

Rey langsung meminta di gendong oleh Arga

"Berhenti menghina anak dan istri ku atau ku buat kau membayar kesalahan mu" ucap Arga dengan nada dingin nya membuat Alex dan teman-teman nya langsung kicep, mereka pun pergi dari sana karena ketakutan

Jay menoleh menatap Arga nyalang membuat Arga yang melihat nya menjadi bingung

"Ada apa ?" Tanya Arga

"Kenapa kau mengusir nya ? Harusnya biar kan aku memberinya pelajaran agar dia tak terus menghina anak ku" balas Jay kesal

"Sudahlah Jay mereka hanya anak-anak"

"Memang nya kenapa kalau mereka anak-anak ! Seharusnya karena mereka anak-anak mereka harus di beri pengertian agar dewasa tidak menjadi seorang bajingan"

Jay masuk meninggalkan Arga dan Rey sendirian, Arga hanya bisa terkekeh

"Kenapa kau tertawa ?" Tanya Rey

"Tidak ada.." balas Arga menurunkan Rey

"Masuk lah"

"Ayo" ucap Rey menarik tangan Arga namun Arga malah menggeleng pelan

"Tidak Rey... Masuk lah dengan Buna mu aku harus pergi"

"Kenapa kau tak ikut ? Ini festival keluarga kau harus hadir" Arga terdiam, bagaimana janji nya yang ia hanya akan bertemu Rey dan Jay sekali

"Apa kau akan terus diam di situ ?" Rey dan Arga menoleh melihat Jay yang kembali

"Apa ? Cepatlah ! Acara nya akan segera di mulai" Rey tersenyum ia menoleh menarik Arga untuk ikut masuk

Keduanya masuk, namun Arga malah berhenti di samping Jay

"Kenapa kau marah-marah ?" Tanya Arga

"Anggap saja efek hamil" balas Jay cuek dan ikut masuk menyusul Rey

Arga hanya geleng-geleng kepala, ia ikut masuk dan acara segera di mulai

Acara berlangsung selama kurang lebih 2 jam, banyak anak-anak yang ikut menyumbang kan bakat nya di hadapan para orang tua termasuk Rey

Bahkan sekarang giliran Rey sebagai penutup acara, ia berdiri di dengan gugup di panggung, ada banyak pasang mata yang menatap dengan berbagai tatapan membuat dirinya begitu takut hanya untuk mengucapkan salam pembuka

Sudah 5 menit Rey berdiri tak tau harus bagaimana padahal ia sudah menyiapkan akan memberikan apa, tapi kenapa saat sudah di depan seperti ini malah jadi gugup !

"Rey kau pasti bisa sayang" gumam Jay pelan membuat Arga menoleh, ia menoleh ke arah Rey yang masih diam hingga akhirnya ia bangun dari duduknya membuat semua orang melihat ke arah nya

Arga berjalan ke arah panggung dan berdiri di samping Rey membuat Rey mendongak melihat Arga bingung

Arga berjongkok di hadapan Rey memegang bahu Rey lembut menatap Rey lekat

"Rey kau pasti bisa melakukan nya" ucap Arga yakin

"Tapi ayah aku takut.. bagaimana jika mereka menertawakan ku"

"Maka aku akan berdiri di depan mu sambil menyuruh mereka untuk menutup mulut nya"

"Tugas mu hanya menampilkan bakat mu, respon mereka itu urusan mereka"

Rey terdiam menatap Arga, Arga mengangguk yakin

"Kau yakin ayah ?"

"Aku percaya padamu Rey.. kau anak ku jadi kau harus bisa berdiri di depan umum seperti ini"

"Aku anak mu ayah dan aku berani ! Aku pasti bisa !" Arga tersenyum

"Tunjukkan pada semua orang bahwa kau bisa"

"Terutama pada mu dan Buna"

Arga mengangguk membuat Rey tersenyum yakin, ia menarik nafas nya menghembuskan nya secara perlahan

Ia memeluk Arga erat karena sekarang dirinya sudah lebih baik tak gugup seperti tadi

"Ayah aku menyayangimu" ucap Rey pelan

"Aku juga menyayangi mu"

"Rey apa kau siap ?" Rey terlonjak kaget, ia tersadar apakah dirinya tadi berimajinasi ? Tapi nampak seperti nyata

Dirinya melihat Arga yang tersenyum yakin padanya membuat ia membalas senyuman Arga dengan yakin

"Ayah... Buna... Aku pasti bisa membuat kalian kembali bersama" gumam Rey pelan dengan yakin nya














Ekhem~

Semangat Rey !

Kau pasti bisa membuat keduanya kembali, maka akhir cerita mu juga akan selesai !


MY EX HUSBAND (END)Where stories live. Discover now