VC || PROLOG

10.2K 697 19
                                    

Jangan lupa, follow dulu sebelum membaca.
Happy reading!


ㅤㅤ
ㅤㅤ
Jam menunjukkan pukul 17.00, langit biru memudar berganti menjadi senja. Kanila terbangun dari tidur nya. Matanya terbelalak saat menyadari bahwa diri nya masih berada di kelas, sementara waktu sudah menjelang sore.

Sontak kanila langsung memasukan peralatan tulisnya yang berada di atas meja ke dalam tas nya dengan cepat dan langsung bergegas pergi keluar kelas.

Suasana sekolah sangat sunyi, mungkin memang karna semua siswa sudah pulang sejak jam 14.00 tadi. Kanila beberapa kali merutuki dirinya sambil berjalan menuruni tangga, betapa bodoh dirinya bisa tertidur pulas di kelas di saat orang-orang sudah pulang. Yang lebih menyebalkannya lagi, mengapa tidak ada satupun teman sekelas nya yang membangunkan dirinya?

“Tumben banget hari ini sekolah sepi. Apa engga ada yang ekskul?” Kanila bergumam.

Benar, Kanila baru menyadarinya. Hari ini suasana nya terlalu sunyi, tidak seperti biasanya. Setidaknya jam segini masih ada siswa-siswi yang mengikuti kegiatan eskul bukan? Tetapi kenyataannya tidak ada siapapun saat ini.

Tetapi Kanila tidak menghiraukannya, ia tetap berfikir positif. Mungkin saja semua siswa sudah pulang, dan hanya dirinya saja yang ceroboh karna tertidur di kelas.

Kanila terus melangkahkan kaki nya di koridor sekolah menuju ke gerbang. Namun tiba-tiba langkahnya terhenti saat ia tak sengaja melewati toilet.

“HMMM!!” Suara itu seperti suara teriakan seseorang, namun mulut nya tersumpal sesuatu hingga ia tidak bisa berteriak dengan benar.

Kanila jelas mendengar suara itu. Apa masih ada orang di sekolah? Kanila mendekati sumber suara. Ternyata suara itu berasal dari toilet perempuan. Kanila mendekat ke arah toilet perempuan dan menempelkan telinga nya untuk memastikan apakah ia salah dengar atau memang benar ada seseorang di dalam sana.

“HMM!!! HMPHH!” teriakan itu semakin jelas dan kencang saat Kanila mendengarkannya dari balik pintu.

Sejujurnya Kanila sedikit ragu untuk membuka pintu toilet tersebut, entah mengapa firasat nya mengatakan bahwa ia sebaiknya tidak membuka pintu itu. Namun dirinya sendiri tidak punya pilihan lain, bagaimana jika di dalam sana ada seseorang yang meminta bantuannya? Mengingat bagaimana ia mendengar suara teriakan dari dalam sana.

Dengan perasaan yang di penuhi ke khawatiran, Kanila memberanikan diri membuka pintu toilet tersebut dengan perlahan tanpa menimbulkan suara. Kanila mengintip sedikit dari celah pintu yang ia buka. Kanila terjatuh sekaligus menampakkan wajah tekejut saat melihat apa yang ada di dalam toilet sana, sekujur tubuh nya mendadak lemas, nafas nya naik turun dengan tempo yang cepat. Kanila melihat kejadian yang mengerikan dalam hidup nya.

Seorang gadis yang masih mengenakan seragam yang sama dengannya, berambut panjang, tergeletak di lantai bersimbah darah. Tangan dan kakinya terikat, dan mulutnya... Terjahit rapat dengan sadis. Di bagian perut sudah di penuhi dengan darah, yang makin menakutkannya lagi adalah, gadis itu masih hidup dengan kondisi yang mengenaskan. Kanila bahkan sudah tidak mengenali gadis itu siapa, wajah dan tubuh nya di tutupi luka dan darah.

Kanila ingin berteriak saat itu juga untuk meminta pertolongan, namun tubuh nya seketika mendadak tegang saat mulut nya di bekap dari belakang oleh seseorang. Tangan yang dingin dan juga penuh darah itu mencengkram mulut nya dengan sangat kencang.

Pembunuh itu berbisik di telinga Kanila, "Mau tutup mulut sendiri, atau mau aku tutup mulut kamu seperti dia?" mendengar hal itu, sorot mata Kanila langsung tertuju pada korban di depannya yang sudah bersimbah darah mengenaskan itu.

ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ

~ T B C ~


ㅤㅤ
ㅤㅤ

HAYOLOH SIAPA YANG TEGANG.... JUJUR AKU SENDIRI YANG NULIS TEGANG BANGET BERASA JADI KANILA NYA WKWKWK

TAPI TENANG AJA, KETEGANGAN GA CUMA SAMPAI SITU, MASIH ADA NEXT, NEXT, NEXT, NEXT CHAPTER YANG LEBIH TEGANG DAN NGERI-NGERI SEDEP HAHA.

YUK, BANTU TEMUIN PELAKUNYA!

SEE U IN NEXT CHAPTER 💋

ㅤㅤㅤㅤ

VIP CLASS [PROSES TERBIT]Where stories live. Discover now