VIP CLASS [PROSES TERBIT]

VC 7 || DANGEROUS ⚠️

WARNING 18+ ⚠️

Untuk kalian yang di bawah umur 18 tahun, ga suka adegan adegan sadis aku engga menganjurkan kalian untuk baca part ini. Tapi kalau kalian tetep mau baca boleh aja, resiko di tanggung sendiri ya sayang.

ㅤㅤ
ㅤㅤ

— V I P —
ㅤㅤ
ㅤㅤ

Pukul 18.55 gadis itu terbangun dari tidur nya. Ia merasakan tangan seseorang yang menahan pada perutnya. Ah benar, ia baru saja merasakan sensasi sentuhan yang sudah lama ia dambakan.

Bahkan sentuhan itu masih terbayang-bayang di pikiran gadis itu. Membuat nya merinding. Mengingat tubuh nya yang menggelinjang karena lelaki itu, rasanya sungguh luar biasa. Rangsangan yang di berikan oleh nya membuat gadis itu semakin menggila. Meskipun ia banyak menangis karena lelaki itu sedikit bermain kasar pada nya. Tentu saja ia melakukan nya karna cinta bukan nafsu.

Ini gila. Sangat gila. Saat gadis itu memikirkan hal yang tadi ia lakukan dengan lelaki itu, membuat dirinya ingin melakukan hal itu lagi. Pesona dari lelaki itu selalu membuat nya terangsang dan ingin terus di setubuhi oleh nya. Ya, kali ini gadis itu benar-benar sudah gila karena lelaki yang ia cintai.

Gadis itu mengubah posisi nya menjadi berbalik ke arah kanan. Dan benar saja, lelaki yang ia cintai dari lama kini berada di hadapan nya. Lalu ia tatap setiap inci dari wajah yang tampan itu saat tertidur pulas.

"Jangan liatin terus, nanti jatuh cinta." ujar lelaki itu tiba-tiba.

Sontak gadis itu pun terkejut. Ternyata orang yang sedang ia kagumi itu tidak benar-benar tertidur.

"Emang udah jatuh cinta." ucap gadis itu dengan jelas.

Lelaki itu terkekeh mendengar pernyataan dari gadis yang telah ia setubuhi itu.

"Lo nembak gue nih cerita nya? Oh... sekarang udah mulai berani ya. Mentang-mentang Zena udah ga ada." Lelaki itu terus memandangi gadis nya, dengan tatapan menggoda.

"Emang nya salah kalau aku mau hubungan kita di ketahuin sama orang lain? Aku harus nunggu berapa lama Zar? Sekarang Zena udah ga ada. Bukannya seharusnya ini lebih mudah buat hubungan kita?" rengek gadis itu, ia mengerucut kan bibir nya. Membuat lelaki yang bernama Elzar itu semakin gemas di buat nya.

Dengan cepat Elzar langsung membungkam bibir gadis itu dengan bibir milik nya. Ia mencium nya dengan sangat lembut, bahkan sampai gadis itu hampir melupakan kekesalan nya.

Lelaki itu membuka tautan bibir nya. "Gue ga peduli, dan gue ga butuh pengakuan dari orang-orang tentang hubungan kita. Cukup kita aja yang saling tau perasaan kita satu sama lain. Okay? " dengan tangannya yang hangat, Elzar menyentuh pipi gadis itu sambil mengelus-ngelus dengan lembut.

Bagaimana gadis itu tidak semakin menggila, kalau orang yang ia cintai saja, seperti ini.

"Okay," sahut gadis cantik itu sambil menganggukan kepalanya.

Elzar tersenyum. "I love you Jaccy. " Setelah mengucapkan kata-kata itu, Elzar kembali melahap bibir manis milik Jaccy. Namun beda nya kali ini ia mencium nya dengan penuh gairah, sehingga ciuman itu menjadi cumbuan yang sangat panas.

Yang awal nya lelaki itu hanya mencium bibir milik kekasih nya. Kini ciuman itu semakin turun sampai pada titik inti milik Jaccy. Membuat kedua belahan jiwa itu semakin terangsang.