2.perhatian?

7.7K 536 0
                                    

Saat terbangun lio terperenjat kaget tiba tiba sudah berada dalam kamar nya

"Hah kok lio bisa disini, bukannya tdi lio ruang lukis" Ucap nya merasa aneh

"Ahh paling paman rion yang memindahkan lio" Ucapnya setelah itu pergi ke kamar mandi

Saat sudah beres bersih bersih lio pergi ke lantai bawah untuk makan pagi, lio semakin bingung saat di lantai bawah ternyata masih ada abang dan papa nya padahl jam menunjukkan pukul 07.45 jelas itu sudah siang!

"Selamat pagi semua" Karna lio tidak ingin terlalu canggung akhirnya dia membuka suara.

"Hmm" Hanya deheman singkat yang lio terima

'Sudah gapapa lio kan kamu udah biasa :batin lio

Saat sedang asyik makan tiba tiba papa nya membuka suara.

"Kita semua akan pindah besok." Ucap nya datar dan tidak ingin di bantah.

lio yang mendengar nya kaget, apakah ketika pindah dia akan di tinggalkan disini? Atau bahkan terbuang?

"Apakah lio ikut pindah?" Tanya lio sembari menunduk

"Tentu" Jawab gibran, jawaban singkat itu membuat lio tersenyum membuat pipinya tumbuh menjdi semakin chubby, perlu kalian ketahui meskipun lio di acuhkan tp soal makanan dia selalu di nomor satukan. Meski tanpa sepengetahuan lio.

"Kita akan pindah ke Pedalaman desa. Disana tentu jauh dari kota" Ucap Ronald memberi tahu semua anaknya.

Alasan keluarga nya pindah, karna semakin banyak musuh yang mengincar si bungsu, meskipun mereka bersikap acuh. Tapp mereka tidak membenci si bungsu. 🤡

"Kita akan pindah besok. Siapkan barang kalian dari sekarang" Ucap Ronald, setelah mengucapkan itu Ronald pergi ke ruang kerja nya.

Hening.... Saat lio melihat piring nasi abang abang nya sudah hampir habis, tpi dia tidak habis habis.

"Cepatkan makan mu lio" Ucap xavier yang melihat adiknya melamun.

"Umm yaa" Ucap lio sembari mengunyah makanan yg penuh di mulutnya.

Saat sudah makan lio biasanya meminum vitamin, dan setelah minum vitamin dia berjemur di Belakang mansion. Seperti biasa di temani oleh rion bodyguard pribadi nya.

Lio membuka suara untuk menanyakan apakah benar rion yg memindahkannya ke tempat tidur semalam.

"Ummm paman, terimakasih semalam sudah memindahkan lio" Ujarnya sembari tersenyum.

"maksud tuan kecil apa?" Balasan paman membuat lio bingung

"Ehh bukan kah paman memindahkan lio ke tempat tidur, saat lio ketiduran di ruang lukis?" Tanya lio bingung.

"Maaf tuan kecil tapi bukan sya. Mungkin tuan besar yang melakukan nya." Ujar rion kepada lio.

ahh lio tidak akan terhanyut oleh itu! Karna dia tidak ada berharap apa apa lagi. Tapi jika itu benar lio akan senang sekali!!! Ternyata mereka masih menyayangin dirinya.

"Tidak usah memberi harapan untuk lio paman" Ucap nyaa

"Tapi yang saya katakan ini benar adanya tuan kecil" Ucap rion

Tapi hanya di balas gerakan bahu saja oleh lio.

Yang sebenarnya terjadi.....

"Selamat datang tuan besar" Ujar semua maid dan bodyguard"

Tapi hanya di respon anggukan kepala saja. Ronald langsung masuk kedalam rumah dan mencari keberadaan seseorang yaitu.... Si bungsu. Dia sadar sikap dia tadi pagi sudah keterlaluan tapi itu demi kebaikan lio.padahal dia sudah berjanji saat itu kepada istrinya akan menjaga dan menyayangi lio. Dia akan melakukan nya sekarang. Meskipun telat.

Ketika sedang mencari si bungsu tidak ketemu ketemu ketemu, akhirnya dia menanyakan pada rion.

"Rion dimana putra ku?" Tanya Ronald.

"Tuan kecil sedang berada di ruang lukis tuan" Balasan rion

Ronald hanya menganguk mengerti.

Saat Ronald membuka pintu itu. Pandangan yang dia lihat hanya ada lio yang tertidur sambil terduduk.

Ronald tersenyum kecil melihat putra nya yang sangat menggemaskan. apalgi pipi yang tumpah Akibat tertidur duduk dan tangan nya menahan dagu. Ngerti kan?

Sudah cukup lama ia mengagumi wajah manis putranya.saatnya memindahkan dia ke tempat tidur.

"Bisa bisanya dulu papa sangat membenci mu sayang.. Maafkan papa" Ucap ronald sembari mengecup pipi lio

Setelah itu ronald langsung mengangkat blio dan membawa lio ke kamarnya..

Begitulah...

.
.

Saat ini lio sedang mengemasi barangnya di bantu oleh maid, lio bingung semua barang nya penting. Tapi lio tidak berani membwa semuanya.. Takut akan papa nya marahh

"Ummm, baju lio yang ini sma yang ini bawa ga yaa" ucapanya bingung

Apa lio harus bertemu dengan papanya di ruang kerja? Untuk meminta izin?

Gaada pilihan lain! Benar lio harus menanyakan nya.

.
.

Saat sudah sampai depan ruang kerja papanya lio ketar ketir sendiri, takut hal yang buruk terjadi padanya...

'Tok tok tok

lio mengetuk pintu dengan pelan

"Masuk" Ucap dingin papa nyaa

"Haloo p-papa" Lio berkata dengan nada gugup

"hm, ada apa?" Tanya papa nya to the poin

"Untuk pindah besok lio ingin membawa barang li--" Ucapan lio belum selesai tapi sudah di potong oleh papanya.

"Bawa saja semua barang yang kau sukai" Ucap ronald, omagaa! Itu kalimat terpanjang papanya yg di katakan padanya.

"Terimakasih papa" Ucap lio sambil tersenyum manis, setelah itu pergi keluar dari ruang kerja papanya.

ronald yg melihat senyum anaknya mengumpat sendiri "sialan.begitu imut" Gumam ronald kecil
.
.

Malam ini lio di sibukkan dengan sesuatu.. Benar! lio sedang bingung memakai baju apa, lio ingin tampil berbeda karna disana pasti banyak wanita cantik. Apalagi pedesaan.

Lio tidak sabar melihat wanita desa yang sangat menarik menurutnya.

Tanpa lio sadari, dia tidak akan pernah melihat itu semua karna ini bukan desa melainkan hutan... Kata desa hanya sangkalan saja.

"Ahh, lio lelah lebih baik sekarang tidur dlu saja" Ucapnya sembari menghela napas. Dan perlahan lahan tertidur...

Yoww segitu aja
maaf bila ada typo & kata yang kurang tepat‼️
Jangan lupa vote yeaaa, see yu!

AdelioWhere stories live. Discover now