Adelio

7.berkuda

hari sudah pagi, sepertinya biasa semua keluarga fernandes sedang makan pagi.

Disana hanya lio saja yang memakai baju tidur, sedangkan papa dan para abang nya sudah siap dengan baju kerja dan seragam.

lio membuka suara, karna ingin melihat kuda yang ada di belakang mansion.

"Papa, apa boleh lio melihat kuda yang di belakang mansion?" Tanya lioo dengan nada berharap.

"Tentu saja boleh, tidak ada yang melarang mu" Jawab papa membuat lio tersenyum lebar..

"Terimakasih papa" Ucap lio dan melanjutkan makan nya.
.
.
.

Makan pagi sudah selesai dan lio sudah meminum susu serta vitamin nya. sekarang  semua orang akan pergi.

Dan setelah berpamitan tadi, saat ini hanya ada lio dan bodyguard serta maid lainnya.

Ahh! Benar sekarang lio akan melihat kuda, mungkin sekalian mencobanya.

sebelum itu lio akan mandi terlebih dahulu agar kuda, pada mendekat kepada lio dan terpikat oleh ketampanan lio. Padahal jelas lio imut
.
.

Setelah selesai dengan semuanya lio langsung kebawah, dan mengajak rion untuk kebelakang mansion.

Saat berjalan menuju belakang mansion lio melihat ternyata banyak tempat yang tidak ia ketahui.

Saat sampai tempat kuda, lio melihat semua kuda nya dengan tatapan berminar. Dan berminat untuk menaikkan nya!!

"Paman apakah lio boleh naik kuda itu?" Tanya lioo kepada rion.

"Apa tuan kecil sudah izin kepada tuan besar?" Tanya rion, ia tidak ingin mengambil resiko dengan mengizinkan lio naik kuda tanpa sepengetahuan tuan besar.

"Sudah! Dan papa mengizinkannya" Ucap lio bersemangat.

"Baiklah tuan kecil ingin kuda yang mana?" Tanya rion

"Emmm lio ingin yang warna putih itu" Ucap lio menunjuk kuda itu.

"Kau yakin tuan kecil?, kuda itu sangat bringas meski bentuknya yang cantik" Tanya rion

"Yaa lio yakin"

"Baiklah"

Tanpa mereka sadari, tindakan yang mereka perbuat akan menjadi masalah besar! Lio lupa bahwa dia izin untuk melihat saja tidak dengan menaiki.
.
.
.

Saat ini lio sedang menaiki kuda dan di tuntun oleh rion. Karna rion tidak mungkin membiarkan lio sendiri.

namun lio terus merengek untuk rion melepaskan nya dan, lio ingin menaiki kuda itu sendiri.

"Paman ayolah, lio akan baik baik saja, percaya sama lio" Ucap lio memaksa

"Tidak tuan kecil. Maaf saya tida bisa mengizinkan" Ucap rion menolak pelan.

"Lio berjanji hanya satu putaran." Ucap lio berharap lagi

Namun tetap mendapat penolakan dari rion.

"Tuan muda maaf tap-" Ucapan tolak rion di potong cepat oleh lio

"Lio berjanji akan baik baik saja, dan hanya satu putaran" Ucap lio sembari menunjukkan jari ✌

Rion akhirnya pasrah. Ingat hanya 1 putaran setelah itu sudah. Langsung masuk kedalam mansion.

"Baik, hanya 1 putaran ya tuan muda" Ucap rion

"Yayyy terimakasih paman rion"

Sungguh tindakan yang salah.
.
.
.

Saat ini terlihat lio yang dengan lihat mengendarai kuda yang ia tumpangi, dia menunjukan ekspresi bahagia nya tanpa ada beban.

Namun lio merasa semakin kesini, kuda yang ia tumpangi semakin cepat. Sampai lio tidak bisa mengendalikan nya..

ini sudah lebih dari 1 putaran! Ini sudah 3 putaran. Lio sudah pusing ingin berhenti saja...

"Paman rion tolong hentikan kudanya!" Teriak lio panik.

"Tuan kecil, apa kau baik baik saja" Teriak lion menanyakan keadaan lio, sambil berusaha menghentikan kudanya.

"Tidakkk, lio sudah pusing ingin berhenti" Ucap lio teriak lagi dan sudah terisak.

"Hiks paman rion swudah, hiks kudaaa behentiii" Ucap nya teriak sembari terisakk

setelah drama itu terjadi akhirnya kuda tadi di hentikan oleh pengurusnya. Dengan cara di halangi. Agar tidak berputar terus menerus

lio yang sudah tidak kuat karna pusing dan lemas akhirnya jatuh ke tanah dari kuda yang lumayan tinggi.

*bruk

"Tuan kecil!!" Panik rion. Pasti setelah ini ia akan mendapatkan masalah...
.
.
.

"Ada apa dengan lio" Ucap khawatir ronald yang langsung masuk ke dalam mansion.

Saat sedang meeting ronald menerima telepon dari rion, dan ternyata bungsunya pingsan. Saat mengetahui itu ronald langsung berlari pergi meninggalkan meeting.

Sekarang sudah ada dokter keluarga fernandes yang tengah menangani lio, terlihat wajah anak itu Berkeringat dan sedikit pucat.

"Bagaimna keadaan anak ku archi?" Tanya ronald, mengubah nada suaranya

"Lio hanya panikk, dan kelelahan. Ini obat untuknya.jika terjadi apa apa telepon saja aku. " Ucap archi memberikan obat nya kepada ronald.

"Baiklah, Terimakasih archi" Ucap ronald.

Setelah mendapat obat itu ronald langsung pergi ke kamar lio. Dia harus menanyakan kepada rion tentang semua ini.

Saat sampai di kamar ronald lngsung menghampiri rion.

"Ceritakan semuanya rion." Ucap ronald dingin.

Ronald lupa mengecek cctv di mansion, karna saking khawatir dengan lio.

"Tuan kec........ "

Yoww segitu aja
maaf bila ada typo & kata yang kurang tepat‼️
Jangan lupa vote yeaaa, see yu!