12.bersama papa

2.2K 249 14
                                    

Saat ini lio dan papanya sudah sampai di mall, lio tidak henti-henti berdecak kagum karna sejujurnya dia baru pertama kali ke tempat ramai. Yang biasa nya hanya diam di rumah dengan bosan.

Ditengah jalan mereka ronald membuka suara "kau ingin membeli apa?" Tanya ronald menunduk melihat anak nya.

"Emm lio ingin belanja camilan" Ucap nyaa malu malu, ya karna tadi dia sok jual mahal gtu jadinya malu malu tapi mao

"Baiklah"

. . .

Akhirnya lio sampai di market dalam mall.

Lio melihat banyak camilan yang terlihat menggiurkan itu langsung membawa troli dan berkeliling.

Tapi jangan kalian pikir perjalanan lio membeli camilan akan mulus.sekarang saja mulut mungil itu sedikit mengerucut sebal,Karna papanya melarang yang ingin dia beli padahal hanya keripik pedas!

Dia bukan anak kecil lagii kenapa harus di larang? Meskipun lio belum pernah mencoba ketipik pedas. Tapi dia tetap ingin mencobanya.

"Ayolah papa lio hanya ingin mencoba sedikit" Ucap nya lesu dan sedikit membujuk.

"Papa bilang tidak ya tidak!" Ucap ronald tidak ingin di bantah.

"Papa menyebalkan hump"lio mengucapkan itu sembari mendengus sebal.

Tapi saat sedang acara manyun-manyun  nya, mata Lio tertuju pada mie yang biasanya ia lihat di iklan TV. Kali ini dia pastikan papa nya akan membelikan mie untuknya. Dia akan memaksa dan membujuk nya!

"Yasudah lio tidak jadi keripik ini" Ucap nya.

ronald langsung bernapas lega

"Terus apa yang kau inginkan sekarang baby?" Tanya ronald

"Emm itu" Lio hanya berani menunjuk nya tapi tidak berani untuk mengucapkannya  langsung.

"Itu apa? Coba ucapkan dengan jelas"

"Mie" Ucap nya pelan

Ronald yang melihat wajah anaknya sedikit murung akhirnya dia mengalah, dan membiarkan nya membeli 1 mie lemonilo Ingat hanya 1.

Sebenarnya lio ingin mie yang bungkus nya kuning tapi papanya tidak mengizinkan, akhirnya dia meng iyakan mie yang hijau itu daripada tidak sama sekali kan.

Setelah selesai berbelanja banyak camilan lio berpikir dia ingin membeli baju couple dengan papa dan ke 4 abangnya.

"Sekarang lio ingin membeli apa?" Tanya ronald

"Papa lio ingin membeli baju!" Serunya

"Baik baik" Ucap ronald gemas dan mengusak kecil rambut lio.

Saat sudah masuk ke tokonya lio melihat banyak baju dengan motif yang ia suka! Yapp pororo.

Mata berbinar nya terus memandangi baju bermotif pororo itu.

"Papa lio ingin  beli baju pororo itu papa" Ucap nya dengan semangat dan menunjuk bruntal baju itu.

Ronald langsung mengambil baju itu 1 tetapi lio malah meminta 6 pasang baju itu.

"Lio ingin 6 baju itu, emmm yang 5 ukuran yang besarrr" Ucap nya dan menunjukan jari mungiel nya menirukan 6 dan 5.

Ronald yang bingung langsung menanyakan "untuk siapa saja baby?"

"Untuk papa dan abang abang" Ucap lio girang

Ronald senang anaknya sungguh perhatian ingat membelikan baju untuknya tetapi tidak bergambar pororo juga☺

Lio yang melihat wajah Ronald langsung berbicara "emm kalo papa gamau beliin 6 gapapa beli 1 saja" Ucap nya pelan

"Tidakk sayangg, boleh kokk, jangan murung seperti itu ya?"

Lio langsung tersenyum dan mengangguk kan kepalanya.

"Anak pintar, sekarang lio ingin membeli apa lagi?" Tanya nya kepada lio.

"Tidak ada"hanya dibalas anggukan oleh ronald.

Langsung saja Ronald membayar 6 baju itu dan langsung pergi pulang.

. . .

Sesampainya di mansion lio langsung berlari mencari para abang nya, ia ingin menujukan apa yang sudah ia beli untuk mereka.

Dan saat melihat semua abang nya sedang berada di ruang keluarga,lio langsung berteriang dan berlari.

"Abanggg" Ucap nya kencang.

4 pemuda yang melihat itu melotot tajam, mereka khawatir lio terjatuh apalgi sambil berteriak.

"Baby bisakah jalan seperti biasaa saja." Tegur Axel abang tertua.

Ke 3 abang nya yang lain hanya bisa menggeleng kan kepala sja.

"Sowry abangg" Ucap nyaa, tapi setelah itu dia mengeluarkan mimik wajah ceria lagi.

"Abang! Tau gaa lio membelikan sesuatu lohhh buat abang"

"Wooww benarkah? Apa itu" Ucap alvaro mengeluarkan mimik wajah excited.

Lio langsung mengeluarkan ke 6 baju tersebut dan tersenyum menunjukan apa yang telah ia beli.

Ke 4 abang nya hanya menatap cengo, masa sih mereka yang terkenal dingin harus memakai baju bermotif pororo?

Lio yang tidak melihat kesenangan di wajah abang nya langsung menunduk.

"Yahh abang ga suka ya sama yang lio beli?" Ucap nya sedih

"Ohh tidakk tentu kami semua sangat menyukai nya, apalagi yang membelikan baju ini orang tersayang." Ucap Xavier dan langsung memegang baju itu.

Lio yang mendengar nya langsung berkata "BENAR! hari ini kita akan memakai nyaa" Ucap lio

Oh tidakkk harga diri mereka terancamm.

"Ahha benar" Alvaro tertawa terpaksa.

Disisi lain Ronald yang melihat pemandangan itu hanya tersenyum, dan sedikit menggelengkan kepalanya karna melihat tingkah anaknya yang lucu.

Yoww segitu aja
Maaf author update nya lama🙏🏻
maaf bila ada typo & kata yang kurang tepat‼️
Jangan lupa vote yeaaa, see yu!



AdelioWhere stories live. Discover now