3.berubah

7.4K 521 6
                                    

Pagi ini lio sudah siap dengan semuanya. Dia tidak sabar untuk pindah, karna dia sngat menyukai alam dan angin yg sejuk🍃

Namun sekarang lio tengah bingung 😕, bagaimana cara membawa semua barang nya?

yasudah lio pasrah saja nanti juga pasti di bawa kan oleh rion.
.
.
Lio turun melalui tangga, dan hanya melihat abang terakhir nya sja yaitu alvaro.

dia bingung kemana yang lain nya?
Namun dia tidak terlalu memikirkan nya hanya duduk dan diam untuk makan.

Saat melihat menu hari ini dia bingung mengapa ada 1 ramen di meja makan? Apakah itu untuknya?

Namun saat dia ingin mengambil ramen itu, tangan nya di tepis oleh alvaro abangnya.

"Kau tidak boleh Memakan itu." Ucap nya datar

"Umm, terus lio makan apa?" Tanya lio menunduk swedih

"itu sandwich sudah disiapkan untukmu, apakah kamu tidak melihatnya? " Ucap alvaro acuh, dan melanjutkan makanannya

"Ohh seperti itu yaa, tapi kalo lio pengen mencoba ramennya sedikit boleh?" Ucap lio dengan tatapan berharap kepda abangnya.

Alvaro menatap lio sekilas, setelah itu mengatakan...

"Tidak. Makan saja makanan yg ada di depan mu." Ucap alvaro tdk ingin di bantah lagi, apalgi tawaran

Yasudah lah lio pasrah saja.

Saat sedang makan tiba datang papa dan ke 3 abang yang lain kemeja makan.

Lio sangat terpesona dengan penampilan abang nya, 'mengapa sangat tampan?' batin lio memaki
'Lio juga ingin memakai baju hitam!! Mengapa di lemari bajunya tdk ada warna hitam!!'

Setelah terpesona di alihkan dengan tatapan tidak Terima nya, mengapa dia pendek tidak tinggi seperti papa dan para abangnya.

Saat lio selesai makan ketika dia ingin meninggalkan meja, papa mengatakan.

Saat itu lio lupa meminum vitamin dan susunya!

"Jangan sampai kau tidak meminum vitamim dan susumu lio"ucap ronald tanpa melihat ke arah lio

Ah! Iya dia melupakan itu.

"Iya papa" Ucap lio duduk kembali dan langsung meminum vitamin dan susunya dengan cepat.
.
.

Hari ini lio sedang tidak mood untuk berjemur. Dia ingin langsunh menonton TV keseuakaannya. Yaitu upin dan ipin

Saat tengah asikk menonton tiba tiba pintu lio di buka oleh seseorang yaitu... Abang pertamanya!!!

Lio panik ia takut, soalnya skrang lio melewatkan berjemur pagi...

"Mengapa tidak berjemur pagi?, bukankah itu bagus untukmu" Ucap axel menatap kesal kepada lio. Sebabnya dia berniat ingin menemani adik bungsunya untuk berjemur

"Emm lio sedang tidak ingin sja, maaf abang" Ucap lio, tapi tidak mengalihkan pandangan nya dari siaran TV yg sedang dia tonton.

"Begitukah caramu menjawab pertanyaan orang yg lebih dewasa dri mu lio?" Ucap axel dingin, dan menatap lio tajam.

Karna lio terlalu pokus dengan film kesukaan nya dia tidak menyadari tatapan tajam dari abang nya.

Akibat kesal. Axel langsung mematikan TV.

"Abang mengapa di matikan!!" Oh noo lio lupa.... Dia sedikit meninggikan nada suaranya...

Yg membuat abangnya menatap semakin tajam.

"Katakan sekali lagi lio" Ucap dingin axel

"Nggak abang, l-lio minta m-maaf" Ucap lio menunduk. Sebenernya axel tidak apa apa lio seperti itu. Dia ingin melihat kemarahan adiknya. Pasti sangat menggemaskan bila bibir itu mengoceh tidak jelas.

"Aku akan memaafkanmu. Tapi ada syaratnya." Ucap axel tersenyum miring

Lio dibuat merinding sendiri melihat nya. Seperti om om pedo!! Sgt menakutkan

"Apaa" Ucap lio menatap abangnya

"Cium pipi kanan dan kiri ku" Ucap axel santai

Lio ragu dia tidak mungkin melakukan itu, dia juga tidak mau!

"Lio ti-" Ucapan lio terpotong oleh axel

"Yasudah kalau kau tidak mau, aku tidak akan memaafkan mu" Ucap axel yg ingin pergi

Tapi sayup sayup mendengar suara lio

"Lio mauu" Ucap nya dengan menahan malu.

"Lakukan" Axel to the poin

Cup
Cup

Setelah itu lio langsung lari ke kamar mandi, dia sngt malu! Soalnya dia tidak pernah mencium seseorang

Axel yg melihat nya. Berkata "menggemaskan" Sembari tersenyum tipis
.
.

Keluarga pernandes akan pergi ke rumah baru mereka sebentar lagi..

Lio sudah terduduk di ruang keluarga, sembari menunggu yang lain.

Hmmm lio bosan hanya menonton TV sja. Karena bosan dan sudah menunggu lama, tiba tiba mata lio berat dan ketiduran di sofa.

Gibran yng melihat lio ketiduran pun membenarkan posisinya.

"Mengapa kau sangat lucu?, rasanya aku tidak ingin berbagi dengan yang lain" Ucap gibran sembari mengecup pipi lio.

Dikarenakan lio sedang tidur. Akhirnya saat ingin berangkat, lio di gendong oleh axel. Sebenarnya tadi ada keributan merebutkan lio, tapi karna semua tidak mau mengalah akhirnya hom pim pa. Dan yg menang axel.
.
.

Di tengah perjalanan ke rumah yang baru, lio terusik oleh suara kendaraan. Sekarang tengah macet. Karna perjalanan nya masih sangat jauh axel menepuk pantat lio sembari bergumam "stt tidur lah lagi"

Namun semuanya sia sia lio akhirnya terbangun juga. Di dekapan abang nya.

"Eugh" Lio menguliat dan matanya perlahan lahan terbuka.

Hah dia bingung mengapa sudah di dalam mobil lagi? Aneh

Dan yang mengagetkan lagi dia berada di pangkuan abangnya!! Saat dia ingin berajak dia di tahan membuatnya tidak bisa bergerak.

Yoww segitu aja
maaf bila ada typo & kata yang kurang tepat‼️
Jangan lupa vote yeaaa, see yu!

AdelioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang