Pengantar

239 16 1
                                    

Legenda Negeri Bharata ini bisa dibilang satu fragmen dari kisah epos yang begitu besar, yakni Mahabharata. Pada sadarnya, Mahabharata merupakan salah satu kisah dari kitab suci Itihasa, Weda. Namun, seperti yang kita tahu, Mahabharata sudah diceritakan dalam berbagai versi dan media, menjadi salah satu kisah pewayangan, dan diadaptasi menjadi berbagai rupa. Karena itu, kisah ini memiliki banyak sudut pandang yang berbeda di luar ajaran kitab suci aslinya.

Dalam kisah ini, saya banyak menggunakan gaya penceritaan Diva Karuni, seorang novelis India yang menceritakan Mahabharata dalam novel The Palace of Illusions. Saya cukup senang karena bisa menemukan gaya penceritaan yang lembut dan kontras dengan kisah penuh darah dan kutukan ini. Sebagai penyeimbang, saya juga membaca buku Mahabharata karya C. Rajagopalachari yang menjelaskan lebih rinci tentang silsilah dan peperangannya.

Kenapa saya memilih versi India? Ini sebenarnya karena saya ingin membawa Mahabharata kembali ke negeri asalnya dan menghadirkan kisah dengan fantasi yang lebih kolosal.

Karena kisahnya ke India, marilah pertama-tama kita berkenalan dengan Bangsa Kuru. Bangsa Kuru merupakan bangsa yang berasal dari suku Bharata dan Puru. Peradaban awal mulanya berpusat di Kurukshetra. Pemerintahan kemudian dibentuk di Hastinapura. Raja yang paling terkenal dalam dinasti Kuru bernama Parikesit, cucu Arjuna—salah satu tokoh laga besar Mahabharata.

Begawan Abyasa, pengarang asli Mahabharata konon merupakan putra dari Satyawati. Jika ditilik dari awal, Satyawati merupakan Maharani yang mengawali konflik Mahabharata. Semua pertempuran berdarah ini jika ditelusuri, semua berawal dari ambisi seseorang mempertahankan takhta di bawah garis keturunannya.

Dikisahkan, murid Begawan Abyasa pernah menceritakan kisah Mahabharata kepada Maharaja Janamenaya yang merupakan keturunan dari Maharaja Parikesit. Dengan demikian, kisah ini akhirnya terdengar luas hingga ke pelosok dunia.

Dan berikut glossary novel Legenda Negeri Bharata:

Maharaja : pemimpin kerajaan besar.

Maharani : istri Maharaja yang memiliki kekuasaan tertinggi.

Raja : pemimpin kerajaan yang lebih kecil, atau raja yang mewakili Maharani memimpin kerajaan.

Ibu Suri : Ibu raja.

Permaisuri: Istri Raja.

Ratu : istri raja yang tidak berkuasa lagi.

Semoga novel Legenda Negeri Bharata ini dapat menjadi salah satu novel yang memberi insight positif untuk kita melewati kehidupan ini.

Salam,

Putu Felisia

Legenda Negeri BharataWhere stories live. Discover now