[03]

15K 431 1
                                    






























*di dalam Mansion

Bian dan Vian membawa Gio ke dalam mansion yang sangat megah dan mewah yang pastinya milik Bian.
Awalnya Gio sempat menolak namun karena di paksa jadi mau bagaimana lagi

Mereka ber 3 duduk di atas ranjang mewah milik Bian. Gio mengobati luka Bian dan Vian sambil bertanya mengapa mereka bisa bertengkar dan Bian memeluk dirinya tadi.
Bian menjawab pertanyaan tersebut sedangkan Vian masih sibuk memainkan jari milik Gio sambil merebahkan dirinya di paha Gio
Bian menjawab nya dengan benar. Tidak ada kata yang di lebih lebih kan ataupun di kurang kurang kan sama sekali

"Bangun lah"
Ucap Gio sambil memandang Vian.
Vian yang melihatnya pun langsung menggelengkan kepala.
Sebenarnya Gio agak risih saat ada yang menidurkan kepala di pahanya

"Minggir lah Apa kau tak tau malu-!! " Ucap Bian menatap Vian dengan tatapan sangat tajam dari biasanya

"Cihh hanya sebentar saja" Ucap Vian

Setelah Vian tidak lagi tertidur di pangkuan Gio. Gio pamit untuk keluar karena tidak mungkin dirinya tidur di kamar mewah milik Bian

"Saya tidur di luar ya pak"
Ucap Gio

"Kamu disini temani saya"
Jawab Bian

Gio melongo mendengar perkataan Bian
Sedangkan Vian dimana dia?. Dia sudah tertidur di samping Gio

"Keluar kamu Vian"
Ucap Bian

Tak ada jawaban sedikitpun dari Vian. Bian pun langsung melihat keadaan adik kandung nya itu yang ternyata sudah tertidur nyenyak di atas ranjang mewah nya

"Saya cuci muka dulu pak"
Ijin Gio dengan Bian

"Hm.. " Bian hanya berdehem karena tidak suka jika orang yang dia sukai memanggilnya dengan sebutan *pak*

*5 menit kemudian

Gio keluar dari kamar mandi dengan menggunakan pakaian tidur milik Bian yang tadi sempat Bian kasih untuknya

"Belum tidur pak? "
Tanya Gio

"Jangan panggil saya pak. Saya belum se tua itu" Jawab Bian

"Terus di panggil apa? "Tanya Gio lagi

"Panggil saya daddy"
Jawab Bian

"HAHHH"
Gio yang kaget pun langsung nyali nya menciut

"Tidak usah takut, saya baik kok"
Gio hanya mengangguk di atas ranjang

"Nama kamu siapa"
Tanya Bian lagi

"Emm.. Gio Alexandria Pratama"
Jawab Gio

"Cantik seperti orang nya"
Gio langsung menatap tajam pria yang menyebut dirinya cantik

"Saya tuh ganteng om-!! "
Jawab Gio tak Terima

"Hm.. Panggil daddy"
Ucap Bian

"Ga mau"
Jawab Gio yang langsung memancing emosi Bian

"Gamau hm? "
Tanya Bian sambil menindih tubuh Gio.
Gio yang merasa takut pun hanya bisa memanggil pria di depannya dengan sebutan daddy

"M-maaf D-daddy"
Jawab Gio dengan isakan tangis

"Sstttt... Jangan menangis"
Bian merasa bahwa Gio takut dengannya

"Sini tidur.. "
Ucap Bian sambil menepuk lengan tangan nya yang akan menjadi bantal untuk Gio

Gio yang tak mau menerima tatapan tajam dari Bian pun menurut saja.

.

.

.

.

.


Jangan salah tempat..

Threesome Daddy's obsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang