[07]

7.3K 219 0
                                    


*di dalam mobil
Mereka ber 3 duduk di kursi tengah. Di depan ada supir pribadi dan di samping supir itu kosong.
Di belakang kanan ada Bian di tengah Gio dan di sebelah kiri Vian yang masih setia menggenggam tangan milik Gio sambil memainkan benda persegi ( handphone) dia sedang mengecek pekerjaan dan juga jadwalnya.
Sedangkan Bian sedang mengobrol dengan Gio sambil menciumi tangan pemuda itu.

*10 menit berlalu
Sekarang mereka ber 3 sudah sampai di mall milik Bian dan Vian yang sebentar lagi nama kepemilikan mall akan di tambah satu orang lagi yaitu Gio. Gio terlihat sangat senang karena ini pertama kalinya dirinya memasuki tempat perbelanjaan orang kaya. Yang pertama Gio beli adalah kebab yang sangat enak dan harus mengantri panjang namun karena mall itu milik daddy nya jadi dia bisa langsung menyalip saja. Dan tidak ada masalah juga namun semua mata menatap kesal Gio. Bagaimana bisa anak itu membeli tanpa mengantri?.
*skip

Setelah selesai membeli kebab yang sangat enak Gio langsung memakannya. Setelah kebab itu habis Gio di ajak oleh dominan nya untuk mampir ke Di*or dengan alasan ingin membeli ikat pinggang dan nanti Gio juga di perbolehkan untuk membeli salah satu yang dia sukai.

Bian Vian Gio masuk kedalam toko yang terkesan mewah dan langsung di suguhi minuman. Bian langsung saja mengatakan bahwa dia ingin membeli ikat pinggang dan langsung di bawakan beberapa macam nya.

Bian memilih salah satu dan membelinya. Vian pun juga sama sedangkan Gio hanya menatap kosong ke arah 2 dominan nya. Gio baru tahu ternyata disini tempat untuk membeli ikat pinggang. Karena selama ini Gio membeli ikat pinggang di supermarket terdekat dan itupun saat ada promo saja.

"Belanja lah sepuasmu disini bunny"
Ucap Bian sambil merebahkan dirinya di sofa yang sangat empuk sambil memanggil salah satu pelayanan untuk menemani Gio berbelanja. Gio pun menurut saja karena pasti yang bayar itu Bian.
Gio melihat salah satu tas berwarna abu kehitaman dan dia tertarik dengan tas tersebut.

"Gio mau itu kak"
Ucao Gio sangat antusias

"Ada lagi dek? "
Tanya kakak cantik itu

"Em... Mau itu juga sama itu"
Ucap Gio sambil menunjuk tas satu per satu.

"Ada lagi? "

"Tidak"
Jawab Gio lalu segera berlari ke arah daddy nya yang sedang melihat ponsel sambil memijat pelipis matanya.

"Daddy-!!! "
Ucap Gio sedikit berteriak dan juga berlari kearah dua daddy nya itu

"Jangan berlari lari baby"
Ucap Vian sambil menangkap Gio.
Sedangkan yang di nasehati cuma bisa tersenyum kuda.

"Sudah belanjanya? "
Tanya Bian

"Iyaa"
Jawab Gio dan ada satu pelayan menghampiri mereka ber 3 sambil menyodorkan tas yang Gio mau tadi.

"Ini tuan tas nya, dan ini totalnya"
Ucap pelayan itu.
Bian menerima Papper bag yang sangat banyak beserta melihat total belanjaan bunny nya hanya 50,768.340 .
Tanpa pikir panjang Bian langsung mengeluarkan kartunya dan menggesekkan nyaa ke mesin.
Gio yang kepo harga tas yang dia beli pun merebut nota dari tangan Bian

"HAHHH-!!!"
Kaget Gio yang membuat para pria nya dan pelayan disana kaget juga

"Hey kenapa baby? "
Tanya Vian

"Daddy kenapa bisa sebanyak ini-!! "
Tanya Gio balik

"Ini wajar bunny"
Jawab Bian

"Bagaimana cara Gio membayarnya"
Tanya Gio yang membuat Bian dan Vian tertawa.

"Tidak tahu"
Jawab Bian jahil

"Ngutang bole ga kak? "
Tanya Gio membuat Bian dan Vian kembali tertawa

"Disini tidak bisa menghutang baby"
Jawab Vian

"Terus gimana? "
Tanya Gio sambil binggung

"Hahahahhaa"
Tawa keras Bian karena berhasil mengerjai Bunny nya.

"Sudah lah bunny daddy sudah membayar nya"
Ucap Bian

"Hm"
Jawab Gio. Bian yang merasa aneh dengan sikap Gio



.



.



.



.




.



Jangan salah tempat...

Threesome Daddy's obsessionWhere stories live. Discover now