[17]

3.1K 136 0
                                    































Sudah seminggu Bian Vian dan Gio berasa disini. Gio meminta untuk pulang ke mansion milik Bian.

Sesampainya di mansion Gio di kejutkan oleh Liora yang sedang memakai tanktop berbaring di sofa.

"Sayang... Mengapa kau semalam buru buru sekali.. "
Ucap Liora penuh drama.

Gio kaget saat mendengar ucapan Liora. Gio tak mau salah sangka jadi dia menanyakan apa yang di maksud oleh Liora.

"Maaf maksud anda? "
Tanya Gio sopan.

"Apakah kamu tak tahu bahwa semalam Bian bermain dengan ku disini... " -Liora

Gio berfikir sejenak karena semalam Bian pulang larut malam dan keadaannya sangat berantakan.

Bian yang mendengar ucapan Liora pun mengangkat bicara.

"Apa maksud mu jalang-!!!, aku tak pernah bermain dengan mu sama sekali-!!! "
Bentak Bian.

"Apakah kau lupa dengan kejadian semalam? Kau bermain bersama ku sampai aku tak bisa bergerak" -Liora

Flashback off

Jam menunjukkan pukul 20.45

Liora sedang berada di dalam kamar tamu milik mansion Bian.
Dia sedang memuaskan tubuhnya sembari menunggu Bian pulang.

Liora bermain menggunakan D*ldo yang sedang bersarang di lubang surgawi nya.

Sebelum nya ada salah satu maid mengatakan bahwa Bian akan pulang ke mansion ini.
Liora sungguh sangat senang dan langsung menyiapkan rencana jahatnya. Dia membuatkan minuman dan menaruh obat perangsang di dalam minuman tersebut lalu mengasihkan minuman itu ke maid untuk di antarkan saat Bian sudah berada di mansion.

Tak berselang lama ada salah satu penjaga yang tidak sengaja meminumnya lalu penjaga tersebut langsung mengarahkan pandangannya saat mendengar ada wanita yang mendesah di dalam kamar tamu (Liora) .

Penjaga yang bernama pak arman tersebut masuk kedalam kamar tamu yang gelap karena lampunya telah di matikan. Pak arman duduk di ranjang tamu sambil memciumi Liora dan Liora mengira bahwa itu Bian.

Mereka berdua bermain sampai waktu sudah menunjukkan pukul 03.00 pagi.

Liora sudah pingsan di atas ranjang sedangkan pak arman kembali memakai celananya dan langsung kembali ke kamar kusus untuk penjaga.

Flashback on

Gio sendiri tadi hanya diam mendengarkan pertengkaran antara Bian dan Liora.
Sedangkan Vian masih mencerna omongan yang Bian katakan. Dia juga tau bahwa semalam Bian menyuruhnya pulang terlebih dahulu karena sudah terlalu larut.
Akhirnya Vian memanggil semua penjaga dan para maid untuk berkumpul di ruang tengah.

"Kalian tau apa yang terjadi semalam? " -Vian

"Saya mendengar suara desahan mbak Liora semalam di kamar tamu" Ucap salah satu maid. Tak kuasa menahan air matanya akhirnya Gio pun menangis tanpa suara.

"Kamu tau itu suara Liora dengan siapa? " Tanya Vian lagi sambil memangku dan memeluk Gio.

"Saya tidak tau tuan. Karena suara lelaki itu tidak jelas. "

"APAKAH KAMU MELIHAT SAYA MENGINJAKKAN KAKI DISINI TADI MALAM-!!! " Bentak Bian yang tak kuasa menahan emosinya.

Tak ada salah satu maid pun yang menjawab.

"JAWAB CEPAT-!!! " Bentak Bian dengan seru.

"Dari ujung sana tolong di jawab"
Ucap Vian lembut agar para maid dan penjaga tak merasa takut.

"S-saya... Tidak melihat tuan Bian semalam"
Ucap mbak Nika dengan jujur.

Tatapan Bian dan Vian mengarah kepada mbak Nur
"Sa-ya juga tidak melihat tuan Bian.. "
Ucap mbak Nur gelagapan.

Semua maid sudah menjawab nya dan sekarang giliran para penjaga.

.

.

.

.

.

Threesome Daddy's obsessionWhere stories live. Discover now